Senin, Maret 26, 2012

Semakin Malam, Pencari Emas Semakin Banyak


 

SURABAYA | SURYA Online - Menjelang tengah malam, warga pencari emas batangan yang terjatuh di sekitar Kantor Pos Jemursari semakin banyak. Umumnya mereka yakin, bahwa benda itu memang emas hasil kejahatan.
Pak Bandi (38), begitu percaya jika benda yang terjatuh dan berceceran di depan warungnya adalah milik penjambret. Ia mengatakan kecurigaan itu berawal dari pakaian dua pemuda tadi yang mengenakan jaket kulit hitam, kemudian pengemudi sepeda motor yang membawa benda yang mirip emas tersebut juga tak menghiraukan kegiatan warga sekitar lokasi yang mengambil benda itu, serta gelagat para pengemudi yang tergesa.
“Begitu saya dan pak Ismail mengambil benda itu, mereka (pengemudi) langsung kabur. Memang ada temannya yang mau turun mengambil ceceran itu, tapi kemudian dicegah sama yang satunya,” kata Bandi di lokasi.
Sejak itulah, warga sekitar lokasi serta pengendara kemudian berdatangan satu persatu untuk membantu mengambil benda yang diduga emas itu. Warga yang mengambil benda ini juga percaya, jika benda itu adalah emas milik penjambret yang berceceran.
Bahkan begitu mendapat satu biji emas, wajah mereka langsung cerah dan gembira. “Besok bisa membayar hutang, hore…,” ujar Andi, pengendara asal Rungkut yang turut mencari.
Komentarku ( Mahrus ali ):
صحيح البخاري ٢١٩٩: عَنْ زَيْدِ بْنِ خَالِدٍ الْجُهَنِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
جَاءَ رَجُلٌ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ عَنْ اللُّقَطَةِ فَقَالَ اعْرِفْ عِفَاصَهَا وَوِكَاءَهَا ثُمَّ عَرِّفْهَا سَنَةً فَإِنْ جَاءَ صَاحِبُهَا وَإِلَّا فَشَأْنَكَ بِهَا قَالَ فَضَالَّةُ الْغَنَمِ قَالَ هِيَ لَكَ أَوْ لِأَخِيكَ أَوْ لِلذِّئْبِ قَالَ فَضَالَّةُ الْإِبِلِ قَالَ مَا لَكَ وَلَهَا مَعَهَا سِقَاؤُهَا وَحِذَاؤُهَا تَرِدُ الْمَاءَ وَتَأْكُلُ الشَّجَرَ حَتَّى يَلْقَاهَا رَبُّهَا
Shahih Bukhari 2199: Dari Zaid bin Khalid Al Juhaniy radliallahu 'anhu berkata; "Datang seorang laki-laki kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu bertanya kepada Beliau tentang barang temuan. Maka Beliau bersabda: "Kamu kenali tutup bungkus dan talinya kemudian umumkan selama satu tahun dan jika datang pemiliknya maka berikanlah namun bila tidak maka menjadi kewenanganmu dengan barang tersebut". Orang itu bertanya lagi tentang hukum bila menemukan kambing. Maka Beliau menjawab: "Itu untuk kamu atau saudaramu atau serigala". Lalu orang itu bertanya lagi tentang menemukan unta. Maka Beliau menjawab: "Bagaimana kamu ini, padahal unta itu mempunyai kantong air (yang terisi air) dan sepatunya sehingga dia bisa hilir mudik mencari air dan makan rerumputan hingga pemiliknya menemukannya".
Komentarku ( Mahrus ali ):
Barang temuan itu harus di umumkan selama satu tahun, ciri – cirinya tidak usah diberitahukan. Bila pemiliknya datang , maka harus di tanyai tentang ciri barang itu. Bila jawabannya benar, berikanlah. Bila salah, maka simpanlah.
Untuk temuan kambing ambillah agar tidak dimakan oleh singa, atau di ambil orang lain. Bila tidak di ambil akan di makan oleh harimau. Hal ini bila kambing di temukan di hutan. Bukan kambing di kampung.
Untuk temuan onta, jangan di ambil, karena onta bisa menjaga dirinya dan bisa tahan haus yang cukup lama. Biarkan, hingga pemiliknya datang.
Menurut riwayat Bukhari yang lain sbb:
صحيح البخاري ٢٢٥٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ يَحْيَى عَنْ يَزِيدَ مَوْلَى الْمُنْبَعِثِ أَنَّهُ سَمِعَ زَيْدَ بْنَ خَالِدٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ
سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ اللُّقَطَةِ فَزَعَمَ أَنَّهُ قَالَ اعْرِفْ عِفَاصَهَا وَوِكَاءَهَا ثُمَّ عَرِّفْهَا سَنَةً
يَقُولُ يَزِيدُ إِنْ لَمْ تُعْرَفْ اسْتَنْفَقَ بِهَا صَاحِبُهَا وَكَانَتْ وَدِيعَةً عِنْدَهُ قَالَ يَحْيَى فَهَذَا الَّذِي لَا أَدْرِي أَفِي حَدِيثِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ أَمْ شَيْءٌ مِنْ عِنْدِهِ ثُمَّ قَالَ كَيْفَ تَرَى فِي ضَالَّةِ الْغَنَمِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُذْهَا فَإِنَّمَا هِيَ لَكَ أَوْ لِأَخِيكَ أَوْ لِلذِّئْبِ قَالَ يَزِيدُ وَهِيَ تُعَرَّفُ أَيْضًا ثُمَّ قَالَ كَيْفَ تَرَى فِي ضَالَّةِ الْإِبِلِ قَالَ فَقَالَ دَعْهَا فَإِنَّ مَعَهَا حِذَاءَهَا وَسِقَاءَهَا تَرِدُ الْمَاءَ وَتَأْكُلُ الشَّجَرَ حَتَّى يَجِدَهَا رَبُّهَا
Shahih Bukhari 2250: Telah menceritakan kepada kami Isma'il bin 'Abdullah berkata, telah menceritakan kepadaku Sulaiman bin Bilal dari Yahya dari Yazid, maula Al Munba'its bahwa dia mendengar Zaid bin Khalid radliallahu 'anhu berkata; "Nabi shallallahu 'alaihi wasallam ditanya tentang barang temuan". Maka Beliau bersabda: "Kamu kenali tutup bungkus dan talinya kemudian umumkan selama satu tahun". Yazid berkata: "Dan jika tidak ada yang mengakuinya maka dapat digunakan oleh penemunya karena itu berarti titipan Allah baginya". Yahya berkata: "Inilah yang aku tidak tahu apakah kalimat ini termasuk bagian dari hadits yang disabdakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau hanya perkataan dari Yazid. Kemudian orang itu bertanya lagi: "Bagaimana tentang menemukan kambing?" Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab: "Ambillah karena kambing itu untuk kamu atau saudaramu atau serigala". Yazid berkata: "Untuk kambing juga diumumkan dahulu". Kemudia orang itu bertanya lagi: "Bagaimana tentang menemukan unta. Yazid berkata; maka Beliau menjawab: "Biarkanlah unta itu, karena ia selalu nampak sepatunya dan perutnya (yang terisi air) sehingga ia bisa hilir mudik mencari air dan makan rerumputan hingga ditemukan oleh pemiliknya".
Jadi  temuan emas dalam artikel  tsb harus di umumkan satu tahun, tentang berat,dan ciri – cirinya tidak usah diberitahukan.
Artikel Terkait

1 komentar:

  1. ya, pada umumnya orang menemukan barang/benda/uang di jalan sangat senang. Ia mengatakan bahwa itu rezeki untuknya, siapa bilang.. dalam tuntunan islam.... menemukan barang justru berat baginya karena harus MENGUMUMKANNYA SELAMA SATU TAHUN sampai yang empunya datang dan mengambil miliknya. Itulah ketidaktauhan, untuk tahu maka harus ngaji.

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan