kelompok Ateis Amerika menginginkan Yahudi dan Muslim di New Jersey serta New York untuk melihat pesan mereka: bahwa Tuhan hanyalah "mitos".
Papan reklame, yang ditulis dalam bahasa Arab dan Ibrani, akan ditempatkan di lingkungan Muslim di New Jersey dan lingkungan Yahudi di Brooklyn, dengan pesan-pesan dalam bahasa Arab dan Ibrani.
Kelompok ateis AS ingin memasyarakatkan ateis di dalam komunitas keagamaan. Presiden Ateis Amerika, Dave Silverman, mengatakan kepada CNN: "Masyarakat agama dirancang untuk menjaga ateis tersembunyi. Jika ada ateis dalam komunitas tersebut, kami menjangkau mereka. Kami membiarkan mereka tahu bahwa kami melihat mereka, kami mengakui mereka dan mereka tidak harus hidup seperti itu jika mereka tidak mau. "
Papan reklame berbahasa Ibrani akan dipasang di dekat Jembatan Williamsburg, di mana di sana banyak komunitas Yahudi ortodoks, CNN melaporkan. Yang lainnya, yang ditulis dalam bahasa Arab dan Inggris, akan dipasang hanya beberapa blok dari masjid Paterson di New Jersey, Islamic Center Passaic County.
Kelompok Ateis Amerika mengatakan pada website mereka bahwa papan reklam tidak dimaksudkan untuk menyinggung, tetapi dimaksudkan untuk menjangkau warga ateis dalam komunitas tersebut yang mungkin "merasa sangat sendirian."
Mohamed Elfilali, direktur eksekutif dari Islamic Center Passaic County, merasa tidak terlalu terganggu oleh pesan dari papan reklame. "Ini bukan yang pertama dan tidak akan menjadi yang terakhir kalinya orang mengatakan hal-hal tentang Tuhan atau agama," katanya kepada CNN. "Saya menghormati pendapat orang tentang Tuhan, jelas mereka berhak untuk itu. Saya tidak berpikir Tuhan adalah mitos, tapi tidak bisa mengecualikan orang untuk memiliki pendapat yang berbeda. "
Papan reklame akan dipasang selama satu bulan dan biaya masing-masing papan reklame sebesar $ 15.000, kata presiden Ateis Amerika kepada CNN.
Ini bukan pertama kalinya Ateis Amerika telah memasang papan reklame di daerah New York. Pada bulan November 2010 laluu, kelompok ini mensponsori papan reklame bertema Natal dekat Terowongan Lincoln, dengan kata-kata "You KNOW it's a myth. This season, celebrate REASON!". Waktu itu, asosiasi Kristen menanggapi dengan kontra-kampanye yang menyatakan: “You know it's Real. This season, celebrate JESUS”.(fq/aby)
Sumber: eramuslim
Komentarku ( Mahrus ali ):
Hak orang kafir untuk menyatakan bahwa Tuhan adalah mitos. Kalau yang di maksudkan tuhan dewa bukan Tuhan Allah, maka sudah tentu – tidak ragu lagi kebenarannya. Tuhan dewa itu mitos benar sekali bukan agak salah. Keberadaan Tuhan Allah bukan mitos yang keliru tapi kebenaran yang tidak boleh di salahkan atau di ragukan. Ia harus diyakini bukan boleh di percaya atau tidak. Ingat firmanNya:
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ(1)اللَّهُ الصَّمَدُ(2)لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ(3)وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ(4)
Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa,Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan,dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan