Brosur dan buklet Anti-Syariah beredar di Senat pada saat anggota parlemen mempersiapkan pemungutan suara yang akan melarang hukum asing di pengadilan Florida.
Brosur dan buklet tersebut menyebutkan Islam sebagai ancaman bagi Amerika Serikat, dan menyerukan anggota parlemen untuk meloloskan peraturan anti Syariah "untuk "menyelamatkan kita dari serangan internal" dan "melindungi kebebasan kita."
Satu buku kecil, yang didistribusikan oleh Senator Alan Hays, R-Umatilla, berjudul "Shari'ah Law: Radical Islam's threat to the US Constitution." Dia mengatakan tujuannya menyebarkan buku adalah untuk mendidik masyarakat tentang Islam dan hukum Syariah Islam dan bahayanya.
Hays menuntut harus ada RUU yang akan melarang pengadilan atau otoritas hukum lain untuk menggunakan hukum agama atau asing sebagai bagian dari sebuah keputusan hukum. Misalnya, hukum Florida yang akan menggunakan hukum asing dalam kasus perkawinan, perceraian dan hak asuh.
Buku kecil ini berisi bagan hukum Syariah dan hukumannya serta membandingkannya dengan hukum di Amerika Serikat. Sebagai contoh, grafik mengatakan bahwa di bawah Hukum Syariah seseorang dapat dieksekusi karena menghina Islam, sementara di Amerika Serikat perilaku tersebut dilindungi oleh Amandemen Pertama UU.
Hays mengatakan buklet/buku yang ia didistribusikan, disponsori oleh Pusat Amerika untuk Hukum & Keadilan, telah diterima dengan baik oleh sesama senator.(fq/miamiherald)
Sumber; eramuslim
Komentarku ( Mahrus ali ):
Begitulah manusia yang hidupnya dikendalikan oleh setan bukan manusia yang hidupnya selalu terikat dengan ajaran Al Quran. Dia akan selalu menolak hukum Allah untuk menerima hukum setan atau hukum buatan manusia dan anti hukum buatan Allah. Pada hal hukum buatan manusia ini sangat dholim, karena manusia itu sendiri dholim. Allah berfirman:
وَءَاتَاكُمْ مِنْ كُلِّ مَا سَأَلْتُمُوهُ وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّارٌ
Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung ni`mat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (ni`mat Allah).[1]
Boleh jadi hukum produk manusia ini sangat menzalimi kepada sesama, berlainan hukum Allah yang mengajak keadilan dan ketenagan umat. Allah berfkirman:
أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin? Maidah 50
Hukum Jahiliyah bikin kerusakan bukan perbaikan, bikin tambah penganiayaan bukan keadilan , bikin kacau belau bukan aman dan tentram. Ingat saja ayat ini:
وَلَوِ اتَّبَعَ الْحَقُّ أَهْوَاءَهُمْ لَفَسَدَتِ السَّمَوَاتُ وَاْلأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ بَلْ أَتَيْنَاهُمْ بِذِكْرِهِمْ فَهُمْ عَنْ ذِكْرِهِمْ مُعْرِضُونَ(71)
Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka peringatan mereka ( Quran ) tetapi mereka berpaling dari peringatan itu ( Al mukminun 71 )
Baca lagi disini:
21 Feb 2012
24 Jan 2012
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan