LONDON| SURYA Online - Atas nama hak asasi manusia, semakin banyak negara di dunia yang melegalkan pernikahan sejenis. Kini, Inggris mengikuti jejak beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS), untuk melegalkan pernikahan sejenis.
Bahkan, Pemerintah Inggris bakal mengganti beberapa kata dalam janji pernikahan agar bersifat netral. Salah satunya mengganti kata ’suami’ dan ‘istri’ menjadi ‘pasangan’ dan ‘partner’.
Seperti dilansir ZeeNews.India, Sabtu (17/3/2012), pasangan sesama jenis di Inggris akan berhak menikah di kantor catatan sipil, atau mengonversi kemitraan di kantor sipil.
Beberapa departemen pemerintah dan perusahaan, harus mengubah bentuk resmi mereka untuk istilah yang lebih netral.
Perubahan konstitusi ini juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Inggris bakal membuat anggaran sendiri dalam menghilangkan istilah dari sistem komputer.
Mengubah undang-undang untuk mengizinkan pasangan sesama jenis menikah, bakal menambah biaya untuk departemen pemerintah tertentu, dan lembaga pemerintah daerah.
Perubahan itu perlu dilakukan untuk sistem IT, dan proses untuk menghapus referensi pernikahan antara seorang pria dan wanita.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Perkawinan sejenis bukan hal yang lazim, tapi hal yang unik, bukan budaya yang luhur tapi kultur yang jelek. Ia kedurhakaan, bukan ketaatan, penyimpangan naluri manusia yang suci bukan manusia yang sudah kotor jiwanya karena banyak dosa bukan karena banyak pahala. Ingatlah firman Allah:
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ(28)أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ السَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِي نَادِيكُمُ الْمُنْكَرَ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا ائْتِنَا بِعَذَابِ اللَّهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ(29)قَالَ رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ(30)
Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu". Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar". Luth berdo`a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu". Ankabut 28-30
Bacalah lagi disini:
17 Mar 2012
15 Feb 2012
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan