Harian Misril Youm memuat dalam headlinenya hari ini, Sabtu 31 Agustus, sebuah judul “Jumat Tanpa Badai”. Dikatakan, Ikhwanul Muslimin gagal mengerahkan pendukungnya sendiri. Bahkan penduduk mengejar-ngejar mereka di jalan-jalan. Telah ditemukan 6 senjata RPG di sebuah masjid di Alminya…
Seperti inilah contoh media Mesir memberitakan demonstrasi-demonstrasi di berbagai propinsi di Mesir.
Bahkan dalam sebuah acara talk show di televisi, nara sumber datang terlambat dan mengatakan sebabnya adalah jalan yang macet. Kemudian, ketika ditanya tentang demonstrasi di jalan-jalan hari Jumat, dia mengatakan jalan kosong, sepi, dan tidak ada demonstrasi. (dakwatuna)
Komentarku ( Mahrus
ali):
Lihat jalan demontrasi tidak campur
baur lelaki perempuan, tapi lelaki di jalur tersendiri dan perempuan di jalur
tersendiri. Dalam hal ini, demontrasi di Mesir lebih Islami dan demontrasi di Indonesia yang
campur baur antara lelaki dan perempuan adalah lebih dekat dengan ajaran
kekufuran. Apalagi mereka yang mengganggap rezim Junta militer sebagai ulil
amri, malah lebih fatal dan bodoh sekali
tentang agama.
Artikel Terkait
Hampir sama dgn Media mainstream di Indonesia, suka fitnah...
BalasHapus