Muhammad
Idrus Ramli dan Muhammad Syafiq alydrus menulis lagi :
Komentarku ( Mahrus
ali):
Inilah
jadinya Muhammad
Idrus Ramli dan Muhammad Syafiq alydrus yang ilmunya hanya dari taklid buta,
bukan taklid yang mengkaji dalilnya, tapi taklid dan mereka berdua bodoh tentang dalil itu.
Apakah
anda tahu siapakah Marwan bin Hakam yang meriwayatkan
hadis tsb.
مَرْتَبَتُهُ
عِنْدَ ابْنِ حَجَرَ : لَمْ يَذْكُرْهَا ( قَالَ : لاَ تَثْبُتُ لَهُ صُحْبَةٌ )
مَرْتَبَتُهُ
عِنْدَ الذَّهَبِـي : لَمْ يَذْكُرْهَا ( قَالَ : لَمْ يَصِحَّ َلهُ سَمَاعٌ )
قَالَ
اْلبُخَارِى : لَمْ يَرَ النَّبِى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
وَ
عَابَ اْلإِسْمَاعِيْلِى عَلَى اْلبُخَارِى تَخْرِيْجَ حَدِيْثِهِ
وُلِدَ
بَعْدَ الْهِجْرَةِ بِسَنَتَيْنِ ، وَ قِيْلَ : بِأَرْبَعٍ ، وَ كَانَ أَصْغَرَ مِنْ
عَبْدِ اللهِ بْنِ الزُّبَيْرِ بِأَرْبَعَةِ أَشْهُرٍ ، وَ لَمْ يَصِحَّ لَهُ سَمَاعٌ
مِنَ النَّبِى صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Martabatnya
menurut Ibn Hajar: Beliau tidak mencantumkan Marwan bin Al Hakam dalam kitab Tahdzibnya, lalu
berkata: Tiada bukti bahwa dia menjadi sahabat Nabi SAW
Martabatnya
menurut Dzahabi: Beliau tidak mencantumkan perawi Marwan itu dalam kitab
Tahdzibnya. Dan beliau menyatakan: Tiada bukti bahwa beliau mendengar hadis
dari Nabi.
Imam
Bukhari menyatakan: Marwan tidak melihat Nabi SAW
Imam
Al Ismaili mencela Bukhari meriwayatkan hadisnya.
Marwan
dilahirkan dua tahun setelah Hijrah. Di
katakan: Empat tahun. Dia lebih mudah
dari pada Abdullah bin Zubair selisih empat bulan dan tidak benar dia
pernah mendengar dari Nabi SAW
Komentarku ( Mahrus
ali):
Perdamainan
Hudaibiyah terjadi pada tahun ke enam hijriyah, ber arti sahabat Marwan masih berusia empat tahun.
صُلْحُ
الْحُدَيْبِيَّة هُوَ صُلْحُ عُقِدَ فِي شَهْرِ شَوَّالٍ مِنَ اْلعَامِ السّادِسِ
لِلْهِجْرَة ِ(مَارِس 628 م) بَيْنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَبَيْنَ قُرَيْشٍ بِمُقْتَضَاهُ عُقٍِدَتْ
هُدْنَةٌ بَيْنَ الطَّرَفَيْنِ مُدَّتُهَا عَشْرُ سَنَوَاتٍ.
Perdamian Hudaibiyah
diadakan pada bulan Syawal tahun
ke enam hijriyah, Maret 628 M .
terjadilah perdamaian antara kaum
muslimin dan Quraisy di mana ada genjatan senjata antara dua belah pihak selama se;puluh tahun
.
Untuk
perawi Miswar bin Makhramah yang meriwayatkan hadis perdamaian Hudaibiyah yang
di tulis oleh Idrus Ramli itu , menurut Imam Al Mizzi sbb:
، تُوُفِّىَ رَسُوْلُ
اللهِ صلى الله عليه وسلم وَ هُوَ ابْنُ ثَمَانِ سِنِيْنَ . اهـ .
Rasulullah
SAW wafat sedang sahabat Miswar
berumur delapan tahun .
Lihat
di mausuah ruwatil
hadis 6672.
Komentarku ( Mahrus
ali):
Setahu
saya Imam Muslim , Tirmidzi dan Nasa`I ,
Abu Dawud, dan Nasa`I tidak
meriwayatkan hadis dahak Rasulullah SAW di terima sahabat lalu di usapkan ke kulit dan
wajahnya. Kisah itu lemah sekali, tidak boleh dipercaya, karena perawinya
bernama Miswar dan Marwan itu tidak melihat
ketika kisah itu terjadi. Keduanya
tidak bisa di jadikan saksi mata.
Dalam
kitab Musnadul jami` di jelaskan:
المسند
الجامع - (ج 35 / ص 207)
أخرجه
أحمد 4/323(19116) و4/328 (19132) قال: حدَّثنا سُفْيان بن عُيَيْنَة . وفي
4/323(19117) قال : حدَّثنا يَزِيد بن هارون ، أنبأنا مُحَمد بن إِسْحَاق بن
يَسَار . وفي 4/327(19128) و4/328(19136) قال : حدَّثنا عَبْد الرَّزَّاق ، أنبأنا
مَعْمَر . وفي 4/331(19137) قال : حدَّثنا يَحيى بن سَعِيد القَطَّان ، قال :
حدَّثنا عَبْد الله بن المُبَارَك ، حدَّثنا مَعْمَر . و"البُخَارِي"
2/206(1694 و1695) قال : حدَّثنا أحمد بن مُحَمد ، أَخْبَرنا عَبْد الله ،
أَخْبَرنا مَعْمَر . وفي 3/252(2731 و2732) قال : حدَّثني عَبْد الله بن مُحَمد ،
حدَّثنا عَبْد الرَّزَّاق ، أَخْبَرنا مَعْمَر . وفي 5/157(4157 و4158) قال : حدَّثنا
علي بن عَبْد الله ، حدَّثنا سُفْيان . وفي 5/161(4178 و4179) قال : حدَّثنا عَبْد
الله بن مُحَمد ، حدَّثنا سُفْيان ، قال : سَمِعْتُ الزُّهْرِي حين حدَّث هذا
الحديث ، حفظتُ بعضه ، وثَبَّتَنِي مَعْمَر . وفي (4180 و4181) قال : حدَّثني
إِسْحَاق ، أَخْبَرنا يَعْقُوب ، حدَّثني ابن أخي ابن شِهَاب . و"أبو
داود"1754 قال : حدَّثنا عَبْد الأَعْلَى بن حَمَّاد ، حدَّثنا سُفْيان بن
عُيَيْنَة . وفي (2766) قال : حدَّثنا مُحَمد بن العَلاَء ، حدَّثنا ابن إِدْرِيس
، قال : سَمِعْتُ ابن إِسْحَاق . و"النَّسائي"5/169 ، وفي "الكبرى"3737
و8789 قال : أنبأنا يَعْقُوب بن إبراهيم ، قال : حدَّثنا يَحيى بن سَعِيد ، قال :
حدَّثنا عَبْد الله بن المُبَارَك ، قال : حدَّثنا مَعْمَر . وفي (8528) قال :
أَخْبَرنا سَعِيد بن عَبْد الرَّحْمان، قال : حدَّثنا سُفْيان ، عن الزُّهْرِي ،
قال : وثَبَّتَنِي مَعْمَر بعد عن
المسند
الجامع - (ج 35 / ص 208)
الزُّهْرِي.
و"ابن خزيمة"2906 قال : حدَّثنا مُحَمد بن عِيسَى ، حدَّثنا سَلَمَة ،
قال : حدَّثني مُحَمد بن إِسْحَاق . وفي (2907) قال : حدَّثنا عَبْد الجَبَّار ابن
العَلاَء ، حدَّثنا سُفْيان (ح) وحدَّثنا علي بن خَشْرَم ، أَخْبَرنا ابن
عُيَيْنَة.
أربعتهم
(سُفْيان ، ومُحَمد بن إِسْحَاق ، ومَعْمَر ، وابن أخي ابن شِهَاب) عن مُحَمد بن
مُسْلم بن شِهَاب الزُّهْرِي ، عن عُرْوة بن الزُّبَيْر ، فذكره.
Komentarku ( Mahrus
ali):
Intinya kisah dahak Nabi SAW
diterima oleh para sahabat lalu di sapukan ke wajah dan kulit
mereka untuk mengambil berkah sebagaimana di katakakan oleh Idrus Ramli
itu hanya dari satu Orang bernama
Muhammad bin Muslim Az zuhri , tidak ada orang lain yang mendukungnya . Dan
beliau adalah bukan sahabat Nabi SAW. Di antara
Tabiin tiada ada yang tahu kisah itu. Apalagi di masa sahabat, tiada
tahu kecuali kedua perawi yang kecil dan
istri – istri rasul atau khulafaur rasyidin sampai mati juga tidak
mengerti cerita itu.
Bukti lagi, istri – istri rasul, khulafaur
rasyidin tidak pernah menerima dahak Rasulullah
SAW lalu di oleskan ke wajah atau kulit. Itu kisah yang di sampaikan oleh Idrus adalah kisah kedustaan , bukan
sungguh, menyesatkan , bukan mengarahkan ke jalan yang benar. Hadis itu lemah
sekali karena terjadi perawi Muhammad
bin Muslim yang meriwayatkan secara sendirian.
Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1
RW1
Waru Sidoarjo.
Jatim.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan