Koordinasi Lokal (LCC) Suriah menyatakan rezim Nushairiyah Suriah telah membantai sedikitnya 106 warga sipil muslim pada Jum’at (16/8/2013). Para aktivis juga melaporkan rezim Nushairiyah Suriah kembali melakukan pembantaian biadab di Aleppo dan pinggiran Damaskus. Sementara itu pertempuran sengit terus berlangsung di hampir seluruh wilayah Suriah, khususnya Lattakia dan Dara’a, laporan Al-Jazeera.
LCC Suriah menyatakan dari keseluruhan korban gugur pada hari Jum’at terdapat 14 anak-anak, 11 wanita dan 3 orang pria dewasa yang gugur akibat siksaan keji tentara Nushairiyah Suriah.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia melaporkan rezim Nushairiyah Suriah melakukan pembantaian biadab di desa Kalasah, provinsi Aleppo. Pesawat tempur rezim membombardir desa Kalasah dan Bustan al-Qasr di provinsi Aleppo secara massif. Bombardir itu menewaskan sedikitnya 25 warga sipil muslim yang tak berdosa.
Pembantaian itu terjadi setelah pada Jum’at pagi rezim Nushairiyah Suriah juga melakukan pembantaian biadab di kota Malihah, provinsi pinggiran Damaskus. Sedikitnya 15 warga sipil muslim gugur dan puluhan lainnya cedera saat rudal-rudal rezim Assad menghantam tenda-tenda pengungsi di kota Malihah.
Pertempuran sengit dilaporkan masih berlangsung di basis rezim Nushairiyah Suriah di provinsi Lattakia. Mujahidin Islam dan mujahidin FSA berhasil menghancurkan sebuah tank dan bis pasukan Nushairiyah di desa Auben. Baku tembak sengit juga terjadi di desa Astarbah, Bait Sakhui, desa-desa di Jabal Akrad dan Jabal Turkman, dalam usaha pasukan Nushairiyah untuk merebut kembali wilayah-wilayah tersebut dari tangan mujahidin Islam dan mujahidin FSA.
Pesawat-pesawat tempur rezim Suriah menghujani kota Salma, provinsi Lattakia dengan bom-bom birmil, tabung gas, sehingga mengakibatkan kebakaran hebat pada rumah-rumah penduduk dan lahan pertanian di wilayah yang dikuasai oleh mujahidin tersebut. (muhibalmajdi/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus ali):
Itulah resiko peperangan era kini, perang antara pihak
kebatilan dan kebenaran untuk menggulingkan rezim Thaghut dan mengantinya
dengan pemerintahan Islami yang menggunakan
UU Qurani setelah lama rakyat
bernaung di dalam UU penjajah dulu yaitu UU sekuler. Teruslah gempur dengan cara apapun,. Selama tujuan anda untuk mendirikan negara Islam bukan negara sekuler kedua kalinya, maka anda di jalan Allah, bila mati maka surgalah tempatmu. Ingatlah firmanNya:
إِنَّ
اللَّهَ اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ
لَهُمُ الْجَنَّةَ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ
وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْءَانِ وَمَنْ
أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي
بَايَعْتُمْ بِهِ وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(111)
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min,
diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang
pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji
yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Qur'an. Dan siapakah yang
lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual
beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. Tobat.
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo.
Jatim.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan