A. Z. Muttaqin Rabu, 7 Syawwal 1434
H / 14 Agustus 2013 13:24
Asoum datangi Polda Jatim, beberkan
fakta bentrok Lamongan
SURABAYA
(Arrahmah.com) – Enam orang tim pendamping FPI yang mengatasnamakan Aliansi
Solidaritas Umat Muslim (Asoum) mendatangi Polda Jatim, Selasa (13/8/2013).
Kedatangan mereka ke Polda Jatim
untuk mengungkap fakta terkait kasus pembakaran rumah dan sepeda motor di
Paciran, Lamongan, Jawa Timur, yang terjadi dini hari kemarin.
Begitu sampai di Polda Jatim, rombongan
Asoum langsung diarahkan ke Gedung Reskrimum oleh Kasubdit Penmas Polda Jawa
Timur, Kombes Pol Suhartoyo.
Dengan pengawalan ketat dari petugas
bersenjata lengkap, rombongan Asoum memasuki gedung Reskrimum. Juru bicara
Asoum, Zulkarnaen mengaku bahwa rombongannya sudah sejak kemarin berada di Surabaya dan Lamongan
untuk melakukan investigasi.
Hasil investigasi Asoum
Juru bicara pengurus Asoum Jatim, Ustadz
Zulkarnain menyampaikan sejumlah temuan terkait bentrokan di Paciran, Lamongan
pada Selasa (13/8/2013) siang. Temuan
Asoum itu antara lain:
1.
Bahwa ada tuduhan terkait partai terlarang yang diteriakkan para preman
saat mengepung rumah anggota FPI Lamongan saat penyerangan berlangsung.
2. Bahwa Asoum menilai biang yang
mengakibatkan terjadinya kerusuhan di Lamongan yang menjadi pemicu awal kasus
ini adalah seseorang dengan inisial M, yang diduga seorang preman yang
menjalankan bisnis yang bertentangan dengan hukum, yang selama ini berperan
untuk mendegradasi moral di lingkungan masyarakat pesisir setempat. Temuan Asoum
menyebutkan bahwa M ini diduga seakan menjadi ‘orang yang tak tersentuh’ di
tengah gencarnya program pemerintah melawan bisnis barang terlarang.
3. Bahwa tertangkapnya salah satu
preman, yang setelah diinterogasi warga mengatakan bahwa mereka diduga dibayar.
Misi dan target yang dijalankan adalah menghabisi mereka yang dianggap sebagai
penghalang operasi bisnisnya. Alhamdulillah, Allah SWT menyelamatkan mereka
dari tindakan destruktif ini kendati keluarganya jadi korban. Satu istri luka
bacok di 3 bagian tubuhnya dengan memperoleh perawatan 18 jahitan. Satu istri
warga lainnya juga mengalami luka bacok di bagian tangan dan satu korban salah
sasaran mengalami luka kritis dan sekarang dirawat di rumah sakit. Selain itu, ada
sejumlah ibu, anak-anak, dan istri para korban mengalami traumatik pasca-bentrokan
ini.
4. Bahwa Asoum berpandangan mantan
anggota FPI Lamongan dalam kasus ini menjadi korban. Kendati demikian, ada
sekitar 40 lebih mantan anggota FPI diamankan polisi. Di sisi lain, dari 200
preman yang menyerang mantan anggota FPI itu, hanya ada 10 orang yang diamankan.
5. Bahwa tindakan anarkis berupa
perusakan 3 unit rumah mantan anggota FPI Lamongan dan pembacokan yang
dilakukan preman memicu pembalasan sporadis oleh mantan anggota FPI Lamongan
dan warga berupa perusakan rumah M yang sudah tak berpenghuni. Rumah itu semula
dijaga puluhan preman, tapi saat melihat banyaknya warga yang menyerang, mereka
akhirnya kabur.
6. Bahwa berdasarkan keterangan
warga dan data lapangan yang didapat Asoum Jatim bisa disimpulkan penyerangan
ini bersifat terencana dan terorganisir, dengan melibatkan sebagian preman
lokal yang paham medan
dan pemilihan korban yang relatif akurat. Selain itu, Asoum Jatim mengingatkan
agar intelijen Kepolisian secara konsisten terus memantau pergerakan para
preman bersenjata yang bisa menyulut terjadinya bentrokan dan kerusuhan di
tingkat akar rumput masyarakat.
“Yang terjadi adalah bentrokan yang
melibatkan mantan anggota FPI dengan kelompok preman, bukan antara mantan
anggota FPI dengan warga. Para preman ini
mengonsolidasikan kekuatannya sejak Ahad (11/8/2013) malam, sekitar pukul 23.30
WIB. Lalu pada Senin dini hari mereka men-sweeping rumah mantan anggota FPI. Kondisi
ini yang memicu terjadinya bentrokan,” ujar juru Ustadz Zulkarnain.
(azmuttaqin/beritajatim/arrahmah.com)
Komentar:
Wong
preman itu disuruh polda dan polda diperintah polri dan polri diinstruksi sby,
dengan tujuan memberangus elemen umat Islam pro-syari'at Islam, dalam rangka
uji nyali uu ormas alias uu premanisme.
Asoum tahu ini. Semoga menjadi da'wah advokasi, membela umat Islam yang tertindas premanisme politik dibawah kendali penguasa sekuler dengan uu ormasnya. Aamiin.
Wallahu a'lamu bish-showab.
Asoum tahu ini. Semoga menjadi da'wah advokasi, membela umat Islam yang tertindas premanisme politik dibawah kendali penguasa sekuler dengan uu ormasnya. Aamiin.
Wallahu a'lamu bish-showab.
- •
romannya ada yg coba mengukur kekuatan kita.
Preman itu hanyalah orang suruhan. Kalau di masa orba, biasa
preman digunakan alat kekuasaan menghadapi gerakan Jihadi Islami bukan muslim
yang diam saja kepada kemungkaran dan anti jihad, pro kebid`ahan anti sunnah. Jadi rupanya ada non muslim atau Syi`ah
dibalik gerakan jahat dan anti Islam ini. Lihat saja ayat ini:
مَّا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ أَهْلِ
الْكِتَابِ وَلاَ الْمُشْرِكِيْنَ أَنْ يُنَزَّلَ عَلَيْكُم مِّنْ خَيْرٍ مِّنْ
رَّبِّكُمْ
"Tidakkah suka orang-orang
kafir dari Ahlul-Kitab itu, dan tidak pula orang musyrikin, bahwa akan
diturunkan kepada kamu barang suata kebaikan daripada Tuhan kamu." (pangkal
ayat 105). Baqarah
Pergilah ke
blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Atau blog bahasa arabku http://mahrusaliindonesia.blogspot.com/
Blog ke tiga
Peringatan:Mesin pencari diblog tidak berfungsi,
pergilah ke google lalu tulislah: mantan
kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami:
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
088803080803( Smartfreand ). 081935056529 (XL ) atau 08819386306 ( smartfreand )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan