Asskum, kyai Mahrus, yg BETUL bin yushib saat 1syawal tuh qta ucpkan
kalmt yg bgmn? Apa taqobbal ato minal aidzin wal faizin seh? Llu apa
kduany ada asbabul wurujnya? Mhn pncrahanny kyai Mahrus, Smg bs d jwb
d blogger agr ummat tdk taqlid, spt sy ini, mtrnwun kyai, dr abu rafi sby
Asskum.. Maaf, tlg kyai Mahrus ttg prtanyaan ana kok blm d jwb, d blogger
jg blm ada, mtrnwun kyai, abu rafi sbya
Saya jawab:
Wss.hampir lupa karena masih sibuk
Saya kutipkan dari blog http://ibnumubarakallaitsi.wordpress.com
sbb:
Bolehkan mengucapkan “Minal aidin wal Faizin” δ¡ Hari raya??!
التهنئة
بالعيد
Ucapan Selamat Hari Raya
في
سؤال للجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء بالمملكة العربية السعودية
Pertanyaan kepada Lajnah Daimah Lilbuhuts al-Ilmiyyah wal
Ifta di Kerajaan Arab Saudi
بشأن
ما تعارف الناس على ذبحه من المواشي في
عيد الفطر؛ إظهارا للفرح، وتكريما لضيوفهم
الذين يرِدِون عليهم، وكذا
تزاورهم في العيد؛ صلة لأرحامهم، وإدخالا
للسرور على جيرانهم وإخوانهم
المسلمين
Tentang apa Чαπƍ sudah dikenal oleh orang²
untuk menyembelih binatang pada hari idul fithri; dalam rangka menampakan
kegembiraan, dan memuliakan tamu Чαπƍ datang pada mereka.Demikian pula saling berkunjungnya mereka pada hari raya, sebagai bentuk silaturrahim, dalam rangka membahagiakan tetangga dan saudara sesama muslim.
وتهنئتهم
بعضهم البعض بهذه المناسبة بقولهم: «تقبل
الله منا ومنكم» و«من العايدين والفائزين» و«عيدكم مبارك» ونحو ذلك من عبارات
التهنئة
Serta ungkapan selamat mereka kepada sebagian Чαπƍ lain pada
kesempatan ini dengan ucapan: “Taqobbalallahu Minnaa wa Minkum” dan “Minal
Aaaidiin wal Faaiziin” dan ” ‘Iidukum Mubarak” atau ungkapan² lain Чαπƍ semisal.
لأنه
ظهر من يقول: إن هذا كله من البدع، بل
إنه يمتنع عن زيارة أقاربه ومعارفه واستقبالهم
في العيد؛ لأنه يرى أنَّ
كُلَّ ذلك من البدع، وقد طلب المذكور فتوى
سماحتكم في ذلك مكتوبة حتى يعمل
بها الجميع؟ فآمل التكرم بالاطلاع وإفتاء
المذكور بما ترونه
Karena ada Чαπƍ mengatakan: Itu semua adalah
Bid’ah, bahkan tidak boleh untuk berkunjung kepada kerabat dan handai tolan,
atau menyambut kedatangannya; karena dia beranggapan bahwa hal itu semua adalah
bid’ah. dan meminta pendapat tentang hal itu secara tertulis, sehingga bisa
diamalkan oleh semua. Dan aku berharap, bisa melihat permasalahan ini dan
memberikan fatwa tentangnya.
فأجابت
اللجنة
Maka Lajnah menjawab:
لا
بأس بذبح بعض الذبائح في عيد الفطر؛
إكراما للضيوف الذين يزورون مَن يذبح تلك
الذبائح. لكن بقدر ما يكفي
للزائر، مع عدم الإسراف والفخر في ذلك
Tidak mengapa menyembelih sembelihan pada hari idul
fithri; dalam rangka memuliakan tamu Чαπƍ berkunjung, bagi Чαπƍ
menyembelih sembelihan. Akan tetapi cukup untuk orang Чαπƍ berkunjung,
dan tidak berlebih²an, serta tidak dalam rangka berbangga² dalam hal itu.
وأما
تهنئة المسلمين بعضهم ببعض بالعيد -بمثل العبارات المذكورة في السؤال-: فإنه لا بأس
بها؛ لما فيها من دعاء الأخ
المسلم لأخيه بقبول العمل وطول العمر والسعادة،
ولا محذور في ذلك
Adapun ucapan selamat kaum muslimin sebagian mereka
kepada sebagian Чαπƍ
lain pada hari id -seperti ungkapan² Чαπƍ disebutkan pada pertanyaan-
: Maka hal itu tidak mengapa; karena hal itu terdapat doa seorang muslim untuk
saudaranya agar diterima amalannya, panjang umur, dan kebahagiaan. Dan tidak
terlarangan dalam hal itu.
وبالله
التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم
Wabillahi at-Taufik, wa shallallahu ‘ala Nabiyyina
Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallam.
اللجنة
الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
Al-Lajnah ad-Daimah Lilbuhuts al-’Ilmiyyah wal Ifta
صالح
الفوزان … عبدالله بن غديان … عبدالعزيز آل الشيخ … عبدالعزيز بن عبدالله بن باز
Syekh Shalih al-FauzanSyekh Abdullah Ghadyan
Syekh Abdul Aziz aalu asy-Syeikh
Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
[فتاوى اللجنة الدائمة، المجموعة الثانية (7/ 155-156)،
الفتوى رقم (20673)]
Fataawa al-Lajnah ad-Daimah Majmu’ah:2, (7/155-166),
fatwa no:20673.
جعلنا
الله من العائدين التائبين المنيبين الملتجئين إليه الفائزين برضاه
Mudah-mudahan Allah Ta’ala menjadikan kita orang² Чαπƍ kembali
dan bertaubat kepada Allah, serta menang mendapatkan ridha-Nya.
Komentarku ( Mahrus ali):
Masalah silatur rahmi waktu hari Id
memang tidak saya ketahui di Saudi
arabia, apalagi kunjung mengunjungi antara
tetangga di hari itu. Yang ada hanya
ucapan minal aidin wal faizin . kadang taqabbalallahu minna waminkum………..
Kalau untuk kunjung mengunjungi di Indonesia ini
sudah banyak kemungkarannya dari pada kebaikannya. Dan katakanlah bahwa kunjung
mengunjungi di hari Idul fitri itu adalah bid`ah yang banyak kemungkarannya
dari pada kebaikannya bukan tuntunan
nabi yang penuh dengan kebaikan. Saya juga menjumpai banyak di antara pemuda dan
pemudi yang saling berjabat tangan di jalan atau dirumah di hari raya, bahkan
kalangan ustadz dengan kaum perempuan pun terjadi jabat tangan ini dirumah
Dalam pertemuan di rumahpun tak
lepas dari rokok selama kunjungan itu, kadang bicaranya mengarah kepada
kemungkaran bukan kepada kebaikan, aib orang lain dibuka di situ bukan
ditutupi.
Jadi lebih baik kita mengikuti para
sahabat tanpa kunjung mengunjungi di hari Idul fitri atau sahabat. Ikutilah
ayat ini:
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ
الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ
اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا
الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(100)
Orang-orang yang terdahulu lagi yang
pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang
yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun
ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang besar. Tobat
Mau
nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat
rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
Waru Sidoarjo.
Jatim.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan