Senin, Agustus 05, 2013

Perkataan mina a`idin wal faizin pada hari raya



Asskum, kyai Mahrus, yg BETUL bin yushib saat 1syawal tuh qta ucpkan
kalmt yg bgmn? Apa taqobbal ato minal aidzin wal faizin seh? Llu apa
 kduany ada asbabul wurujnya? Mhn pncrahanny kyai Mahrus, Smg bs d jwb 
d blogger agr ummat tdk taqlid, spt sy ini, mtrnwun kyai, dr abu rafi sby

Asskum.. Maaf, tlg kyai Mahrus ttg prtanyaan ana kok blm d jwb, d blogger 
jg blm ada, mtrnwun kyai, abu rafi sbya

Saya jawab:
Wss.hampir  lupa karena  masih  sibuk

Saya kutipkan dari blog http://ibnumubarakallaitsi.wordpress.com sbb:

Bolehkan mengucapkan “Minal aidin wal Faizin” ​δ¡ Hari raya??!



التهنئة بالعيد
Ucapan Selamat Hari Raya
في سؤال للجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء بالمملكة العربية السعودية
Pertanyaan kepada Lajnah Daimah Lilbuhuts al-Ilmiyyah wal Ifta di Kerajaan Arab Saudi
بشأن ما تعارف الناس على ذبحه من المواشي في عيد الفطر؛ إظهارا للفرح، وتكريما لضيوفهم الذين يرِدِون عليهم، وكذا تزاورهم في العيد؛ صلة لأرحامهم، وإدخالا للسرور على جيرانهم وإخوانهم المسلمين
Tentang apa Чαπƍ sudah dikenal oleh orang² untuk menyembelih binatang pada hari idul fithri; dalam rangka menampakan kegembiraan, dan memuliakan tamu Чαπƍ datang pada mereka.
Demikian pula saling berkunjungnya mereka pada hari raya, sebagai bentuk silaturrahim, dalam rangka membahagiakan tetangga dan saudara sesama muslim.

وتهنئتهم بعضهم البعض بهذه المناسبة بقولهم: «تقبل الله منا ومنكم» و«من العايدين والفائزين» و«عيدكم مبارك» ونحو ذلك من عبارات التهنئة
Serta ungkapan selamat mereka kepada sebagian Чαπƍ lain pada kesempatan ini dengan ucapan: “Taqobbalallahu Minnaa wa Minkum” dan “Minal Aaaidiin wal Faaiziin” dan ” ‘Iidukum Mubarak” atau ungkapan² lain Чαπƍ semisal.
لأنه ظهر من يقول: إن هذا كله من البدع، بل إنه يمتنع عن زيارة أقاربه ومعارفه واستقبالهم في العيد؛ لأنه يرى أنَّ كُلَّ ذلك من البدع، وقد طلب المذكور فتوى سماحتكم في ذلك مكتوبة حتى يعمل بها الجميع؟ فآمل التكرم بالاطلاع وإفتاء المذكور بما ترونه
Karena ada Чαπƍ mengatakan: Itu semua adalah Bid’ah, bahkan tidak boleh untuk berkunjung kepada kerabat dan handai tolan, atau menyambut kedatangannya; karena dia beranggapan bahwa hal itu semua adalah bid’ah. dan meminta pendapat tentang hal itu secara tertulis, sehingga bisa diamalkan oleh semua. Dan aku berharap, bisa melihat permasalahan ini dan memberikan fatwa tentangnya.
فأجابت اللجنة
Maka Lajnah menjawab:
لا بأس بذبح بعض الذبائح في عيد الفطر؛ إكراما للضيوف الذين يزورون مَن يذبح تلك الذبائح. لكن بقدر ما يكفي للزائر، مع عدم الإسراف والفخر في ذلك
Tidak mengapa menyembelih sembelihan pada hari idul fithri; dalam rangka memuliakan tamu Чαπƍ berkunjung, bagi Чαπƍ menyembelih sembelihan. Akan tetapi cukup untuk orang Чαπƍ berkunjung, dan tidak berlebih²an, serta tidak dalam rangka berbangga² dalam hal itu.
وأما تهنئة المسلمين بعضهم ببعض بالعيد -بمثل العبارات المذكورة في السؤال-: فإنه لا بأس بها؛ لما فيها من دعاء الأخ المسلم لأخيه بقبول العمل وطول العمر والسعادة، ولا محذور في ذلك
Adapun ucapan selamat kaum muslimin sebagian mereka kepada sebagian Чαπƍ lain pada hari id -seperti ungkapan² Чαπƍ disebutkan pada pertanyaan- : Maka hal itu tidak mengapa; karena hal itu terdapat doa seorang muslim untuk saudaranya agar diterima amalannya, panjang umur, dan kebahagiaan. Dan tidak terlarangan dalam hal itu.
وبالله التوفيق. وصلى الله على نبينا محمد، وآله وصحبه وسلم
Wabillahi at-Taufik, wa shallallahu ‘ala Nabiyyina Muhammad wa aalihi wa shahbihi wa sallam.
اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء
Al-Lajnah ad-Daimah Lilbuhuts al-’Ilmiyyah wal Ifta
صالح الفوزان … عبدالله بن غديان … عبدالعزيز آل الشيخ … عبدالعزيز بن عبدالله بن باز
Syekh Shalih al-Fauzan
Syekh Abdullah Ghadyan
Syekh Abdul Aziz aalu asy-Syeikh
Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz

[فتاوى اللجنة الدائمة، المجموعة الثانية (7/ 155-156)، الفتوى رقم (20673)]
Fataawa al-Lajnah ad-Daimah Majmu’ah:2, (7/155-166), fatwa no:20673.
جعلنا الله من العائدين التائبين المنيبين الملتجئين إليه الفائزين برضاه
Mudah-mudahan Allah Ta’ala menjadikan kita orang² Чαπƍ kembali dan bertaubat kepada Allah, serta menang mendapatkan ridha-Nya.
Komentarku ( Mahrus ali): 
Masalah silatur rahmi waktu hari Id memang tidak saya ketahui di Saudi arabia, apalagi kunjung mengunjungi antara tetangga  di hari itu. Yang ada hanya ucapan minal aidin  wal faizin .  kadang taqabbalallahu minna waminkum………..

Kalau untuk kunjung mengunjungi di Indonesia ini sudah banyak kemungkarannya dari pada kebaikannya. Dan katakanlah bahwa kunjung mengunjungi di hari Idul fitri itu adalah bid`ah yang banyak kemungkarannya dari pada  kebaikannya bukan tuntunan nabi yang penuh dengan kebaikan. Saya juga menjumpai banyak di antara pemuda dan pemudi yang saling berjabat tangan di jalan atau dirumah di hari raya, bahkan kalangan ustadz dengan kaum perempuan pun terjadi jabat tangan ini dirumah
Dalam pertemuan di rumahpun tak lepas dari rokok selama kunjungan itu, kadang bicaranya mengarah kepada kemungkaran bukan kepada kebaikan, aib orang lain dibuka di situ bukan ditutupi.
Jadi lebih baik kita mengikuti para sahabat tanpa kunjung mengunjungi di hari Idul fitri atau sahabat. Ikutilah ayat ini:

وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ(100)

Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar. Tobat



Mau nanya hubungi kami:
088803080803.( Smart freand) 081935056529 ( XL )
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1
                           Waru Sidoarjo. Jatim.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan