BAGDAD
(voa-islam.com) - Milisi militan Kristen datang berduyun ke Irak, dan mereka
akan berperang melawan Daulah Islam Irak (ISIS). Jadi yang pergi ke Irak, bukan
hanya pasukan Amerika semata. Laporan menyebutkan telah terungkap bahwa militan
Kristen di Swiss berangkat ke Timur Tengah untuk berperang membela orang-orang
Kristen di Irak dan Suriah.
Majalah
Focus Jerman memuat artikel berjudul 'Uni Kristen melawan Terorisme' yang
mengklaim bahwa sejauh ini setidaknya 10 orang Kristen pergi ke Irak untuk
melawan Daulah Islam Irak (ISIS). Artikel, yang mengutip koran Sonntags
Zeitung Swiss, mengatakan bahwa uang juga sedang dikumpulkan di negara itu
untuk mendukung militan Kristen yang dilatih di kamp-kamp rahasia.
Dalam
dua tahun terakhir, Kristen-Siria di Swiss telah mengumpulkan sebanyak 200.000
Franks, menurut Focus untuk membiayai perang milisi Kristen yang berangkat ke
Irak dan Suriah. Dewan Militer Syria di Suriah utara juga dilaporkan menerima
militan Uni Kristen dari Swiss di tengah-tengah mereka.
Politisi SVP Lukas Reimann memperingatkan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam perang di Timur Tengah yang melanggar hukum Swiss.
Politisi SVP Lukas Reimann memperingatkan bahwa mereka yang berpartisipasi dalam perang di Timur Tengah yang melanggar hukum Swiss.
Sementara
itu, sejumlah umat Katolik juga dikatakan melakukan perjalanan ke Vatikan untuk
membela Paus Francis, percaya bahwa ia mungkin menjadi sasaran berikutnya dari
pejuang di Irak dan Suriah dari 'Negara Islam', koran Il Tempo mengklaim.
Sejatinya, semakin banyak milisi Kristen datang ke Irak dan Suriah, itu sebagai
tanda yang baik, dan akan berkobarnya perang Salib. afgh/aby/voa-islam.com
Komentarku ( Mahrus ali ):
Tak aneh lagi, juga tidak heran bila kaum kristen di
dunia internasional berangkat untuk dukung rezim Irak dan Suriah bersama
Syi`ah, bukan untuk dukung tentara ISIS yang muslim sunni ini.
Disini bisa di baca
bahwa Syi`ah berada di barisan kafirin – musuh Allah dan kekasih
- kekasih setan untuk membantai milisi sunni ISIS
ini. Ini adalah bukti yang nyata
bukan hurofat, bukan karangan atau
kedustaan bahwa Syi`ah berada di barisan kafirin. Lihat ayat sbb:
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ
أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ
فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu) atau kekasihmu ; sebahagian
mereka adalah pemimpin atau kekasih bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin – kekasih , maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. 51 Maidah.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan