تَخْرُجُ
الدَّابَةُ مَعَهَا عَصَا مُوْسَى وَخَاتَمُ سُلَيْمَانَ فَتَجَلُّوا وَجْهَ
الْمُؤْمِنِ بِالْعَصَا وَتَخْتَمُّ أَنْفَ الْكَافِرِ بِالْخَاتَمِ حَتَّى اَنَّ
أَهْلَ الْخَوَانِ لَيَجْتَمِعُوْنَ فَيَقُوْلُ هَذَا يَا مُؤْمِن وَيَقُوْلُ
هَذَا يَا كَافِر
ad-Dabbah (hewan melata sebagai
tanda datangnya kiamat) akan keluar dengan membawa tongkatnya nabi Musa as. Dan
cincin Nabi Sulaiman, lalu mereka menghilangkan kesedihan dari wajah orang
mukmin dengan tongkat Nabi Musa, dan membinasakan orang kafir dengan cincin
Nabi Sulaiman sehingga tukang makan pun berkumpul di depan hidangan dan berkata
satu golongan; Wahai mu’min, dan ia berkata golongan lainnya; Wahai kafir
Hadis ini munkar. Adl-Dla’ifah, 1108
تَحِيَّةُ
الْبَيْتِ الطَّوَافُ
Penghormatan kepada Baitullah
(ka’bah) adalah thawaf
Hadis ini tidak ada asalnya. Al-Asrar al-Marfu’ah, 130; al-Lu’lu’
al-Marshu’, 143; al-Maudlu’at ash-Shughra, al-Qari, 88.
التَّائِبُ
حَبِيْبُ اللهِ
Orang yang bertaubat adalah
kekasih Allah
Hadis ni tidak ada asalnya, al-Ahadits allati laa ashla laha fi
al-Ihya’, as-Subki, 356; adl-Dla’ifah, 95
الْبِرُّ
لاَ يْبْلَى وَاْلإِثْمُ لاَ يُنْسَى وَالدَيَّانُ لاَ يَنَامُ فَكُنْ كَمَا
شِئْتَ كَمَا تَدِيْنُ تُدَانُ
Kebajikan itu tak akan musnah, dosa itu tak akan terlupakan, dan yang
membuat perhitungan tak akan tidur. Maka jadilah kamu seperti yang kau
inginkan, karena seperti apa yang kau perbuat demikianlah kau akan diberi
balasan
Hadis ini dla’if. Al-Kasyf al-Ilahi, ath-Tharablusi, 681; al-Lu’lu’
al-Marshu’, 414.
بَادِرُوْا
بِالأَعْمَالِ سَبْعاً، هَلْ تَنْتَظِرُوْنَ إِلاََّ مَرَضاً مُفْسِداً وَهَرَماً
مُفَنَّداً أَوْ غِنًى مُطْغِيّاً أَوْ فَقْراً مُنْسِيّاً أًوْ مَوْتاً
مُجَهَّزاً أَوْ الدَّجَّالَ فشر غائب يُنْتَظَرُ أَوِ السَّاعَةَ وَالسَّاعَةُ
أَدْهَى وَأَمُرُّ
Bersegeralah melakukan amal
shalih sebelum datangnya 7 hal, apakah kalian menanti penyakit yang merusak,
ketuaan yang renta, kaya yang menyebabkan berlebih-lebihan, kefakiran yang
membuat lupa, kematian yang terasa cepat datangnya, dajjal yang merupakan kejaha-tan
yang dinantikan, atau kiamat. Padahal kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit.
Hadis ini dla’if. Dzakhiratu al-Huffadh, Ibnu Thahir, 2:2313;
adl-Dla’ifah, 1666
اْلإِيْمَانُ
عَقْدٌ بِالْقَلْبِ وَإِقْرَارٌ بِاللِّسَانِ وَعَمَلٌ بِاْلأَرْكَانِ
Iman adalah keyakinan di dalam
hati, pernyataan dengan lisan dan perbuatan dengan anggota badan
Hadis ini palsu. Al-Mashnu’, Ali al-Qari, 72; Kasyf al-Khafa’, 1:22
(Hadits nomor 37 diatas setelah saya cek dalam buku kitab Tauhid Jilid 2
Penerbit Darul Haq, judul asli buku
At-Tauhid lish Shaffits Tsani Al-‘Aliy, penerjemah Agus Hasan Bashori, LC; pada
halaman 2 pembahasan MAKNA IMAN, ternyata adalah pendapat jumhur. Dan imam
Syafi’I meriwayatkan ijma para sahabat, tabi’in dan orang2 sesudah mereka yg
sezaman dengan beliau atas pengertian tersebut.
اْلاِيْمَانُ
عُرْيَانٌ فَلِبَاسُهُ التَقْوَى وَزِيْنَتُهُ الْحَيَاءُ وَثَمْرَتُهُ الْعِلْمُ
Iman itu telanjang, pakaiannya adalah taqwa, perhiasan-nya adalah malu
dan buahnya adalah ilmu.
Hadis ini palsu, Kasyf al-Khafa’, 27.
إِيَّاكُمْ
وَخَضْرَاءُ الدِّمَنِ فَقِيْلَ مَا خَضْرَاءُ الدِّمَنِ؟ قَالَ الْمَرْأَةُ
الْحُسَنَاءُ فِي الْمَنْبَتِ السُّوْءِ
Berhati-hatilah kalian terhadap
Khadra’ ad-Diman (hijaunya kotoran ternak), Rasulullah ditanya, apakah khadra’
ad-diman itu? Beliau bersabda; Perempuan yang baik di lingkungan yang buruk.
Al-Iraqi berkata; Hadis ini dla’if, dan juga didla’ifkan oleh Ibnu
al-Mulqin. Al-Albani berkata; Hadis ini dla’if jiddan (lemah sekali). Takhrij
al-Ihya’ (2:42), adl-Dla’ifah:14
إِيَّاكُمْ
وَالْحَسَدِ فَإِنَّ الْحَسَدَ يَأْكُلُ الْحَسَنَاتِ كَمَا تَأْكُلُ النَّارُ
الْحَطَبَ
Hati-hatilah kalian terhadap iri
(hasad), karena iri itu akan dapat memakan kebaikan seperti api memakan
(membakar) kayu
Hadis dla’if. At-Tarikh al-Kabir, 1:272; Mukhtashar Sunan Abi Dawud,
al-Mundziri,7:226
أَوْصَانِي
جِبْرَائِيْلُ عَلَيْهِ السَّلاَمُ بِالْجَارِ إِلَى أَرْبَعِيْنَ دَارًا عَشْرَةٌ
مِنْ هَا هُنَا، وَعَشْرَةٌ مِنْ هَا هُنَا ، وَعَشْرَةٌ مِنْ هَا هُنَا ،
وَعَشْرَةٌ مِنْ هَا هُنَا
Jibril mewasiatkan kepadaku bahwa
tetangga itu sampai 40 rumah, 10 dari arah sana, 10 dari arah sana, 10 dari
arah sana, dan 10 dari arah sana
Hadis ini dla’if. Kasyful Khafa’, 1:1054; Takhrij al-Ihya’, 2:232;
al-Maqashid al-Hasanah, as-Sakhawi, 170.
Cara pengobatan yang murah dan halal
135 cd pengajianku dan daftar buku - buku karyaku
Dengarkan pengajian - pengajianku
135 cd pengajianku dan daftar buku - buku karyaku
Dengarkan pengajian - pengajianku
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan