Oleh: Dedy Helsyanto
nasional - Jumat, 8 Agustus 2014 | 13:35 WIB
INILAHCOM, Jakarta - Hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menyatakan bahwa dukungan terhadap Prabowo-Hatta menurun dari hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakni dari 46,85% menjadi 30,69%, dipertanyakan.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago menilai hasil survei LSI tersebut hanya untuk mempengaruhi emosional pendukung Prabowo-Hatta dan untuk menggiring opini para Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang tengah menangani sidang gugatan Pilpres yang diajukan Prabowo-Hatta.
Ia juga mempertanyakan, alasan dari survei LSI yang mengatakan dukungan Prabowo-Hatta menurun karena sikapnya yang tidak legowo menerima kekalahan. Padahal bukti dilapangan para pendukung Prabowo-Hatta mendukung gugatan Pilpres yang dilatar belakangi fakta dan bukti kecurangan terstruktur, sistematis dan massif.
"Justru apabila nanti tim Prabowo-Hatta dapat membuktikan kecurangan yang terstruktur, sistematis dan massif, dan apabila juga nantinya dilaksanakan Pemilu ulang, publik malah akan semakin empati kepada Prabowo," ujar Pangi kepada INILAHCOM, Jumat, (8/8/2014).
Dengan begitu, kenyataannya nanti akan terbalik dari hasil survei LSI yang menyatakan dukungan terhadap Jokowi-JK terus menaik pasca pilpres, dari perhitungan resmi KPU 53,15% menjadi 57,06%.
"Faktanya bisa terbalik, Jokowi lah yang akan ditinggalkan pendukungnya karena melakukan kecurangan dan memainkan mandat rakyat," tandasnya.[bay]
Artikel Terkait
Jokowi
- SIMAK PERNYATAAN PANGLIMA TNI KEADAAN NKRI
- Pertemuan rahasia di Istana
- Sri Bintang: "Jokowi Kalap Ditekan Polit-Biro RRC"
- Tidak adail Jokowi
- Mahasiswa: Penegakan Hukum Era Jokowi seperti Jaring Laba-Laba, Hanya Menjerat yang Lemah
- Bungkamnya Media Nasional atas aksi unjuk rasa Mahasiswa di Istana Negara, Pertanda apa?
- Aktivis Malari: Sungguh menjijikkan rezim sekarang ini, selalu berpihak kepada cukong dan para taipan
- Muhammadiyah Pertanyakan Pertemuan "Haram" Hakim MK dengan Presiden
- Pengamat: Sumber pembiayaan pemerintah Jokowi mulai roboh, untuk bayar utang sudah tak sanggup
- SBP: Jokowi sengaja biarkan mafia Cina tak bayar pajak, dananya dipakai untuk proyek apartemen guna menampung jutaan Cina yang masuk dari RRC
- "DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"
- HEBOH….!! Permadi SH: Presiden Jokowi Akan Lengser Di Tahun 2016
- Dikritik Gak Mau, Didoain Kepanasan, Terus Maunya Apa
- Doa Jokowi di dengar kata Husni Kamil yg teمah mennggal
- SURVEI INI TERNYATA Mayoritas Rakyat Indonesia Inginkan Presiden Jokowi Berhenti Sampai Disini
- Inilah Perda Bernafaskan Islam yang Dihapus Presiden Jokowi
- Perda Islami Dihapus, Jokowi Rezim Anti Islam dan Pro Kapitalis!
- Pengamat: TNI terus dihina & dilecehkan Rezim Jokowi, kesabaran para Jenderal senior akan habis
- Dua Sejoli Jokowi-Ahok adalah Bencana Bagi NKRI Dan Sarana Cukong Jarah NKRI"
- Duh, Muncul Petisi Desak Jokowi Tes DNA dengan Sujiyatmi
- Jokowi Temui Politikus Cina, Bahas Kerja Sama dengan Partai Komunis Cina
- SBY Sindir Revolusi Mental Jokowi Mirip Ajaran Komunisme
- Rezim Jokowi-JK Menyengsarakan Rakyat Dengan Timbunan Utang
- Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
- Uang Jajan Anak Jokowi Capai 5Miliar/Bulan Ini Pengakuan Kaesang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan