Unggah Seluler
TANTANG MUBAHALAH & SUMPAH POCONG, IDAHRAM MALU-MALU NGAKU SYI'AH.
Abu Husein At-Thuwailibi. Sebelumnya mohon ma'af, saya tidak pernah memblokir orang. Jangan ke-GR-ran. Berteman difacebook saja tidak, apanya yang mau di blokir. Tidak usah terlalu berfikiran kotor dan dengki terhadap orang lain. Saya tidak pernah memblock siapapun dari akun facebook saya. Akun saya di nonaktifkan oleh fihak facebook atas laporan dari para pengikut Idahram. Walhamdulillah sekarang sudah kembali. Web Ust.Agus Hasan Bashori gensyiah.com pun di hack oleh para pengikut Idahram setelah memposting berita kericuhan Idahram dimasjid Raya bogor, sehingga tidak bisa di akses. Oleh karena itu anda tidak perlu terlalu berjiwa kotor untuk memuntahkan buruk sangka terhadap orang lain, apalagi di bulan suci Ramadhan. Kalau memang ingin terkenal dan ikut tenar, mending jadi artis aja sana, tidak usah banyak celoteh di facebook. Terkait dengan keributan yang di usung Idahram di masjid raya bogor, dalam wawancaranya dengan situs NU GARIS TIDAK LURUS, Idahram alias Marhadi mengatakan: "Wahabi menuduh saya Syiah dan pendusta tanpa bukti yang cukup. Setahu saya Syiah itu nggak tahlilan, nggak yasinan, nggak sholat jumat kecuali di masjid ibukota, nggak ucap amin, nggak sedakep sholat. waktu sholatnya pun sering atau selalu di jamak. Jika saya Syiah, mudah saja, sadap aja HP saya, selidiki adakah link syiah dan sahabat -sahabat syiah saya? Atau saya bermubahalah dengan orang yang menuduh syiah di depan khalayak. Mari kita bersumpah pocong di hadapan Allah. Itu klarifikasi saya. Ke depan insyaallah saya akan tulis buku berjudul “Saya bukan syiah” atau buku yang mengkritisi syiah." -Selesai Kutipan- Bukan Syi'ah namanya kalau bukan PENDUSTA. dalam ajaran Syi'ah kan ada konsep "Laa Diina Illa Bit-Taqiyyah" (tidak ada agama kecuali dengan Taqiyyah). Taqiyyah artinya kibul, alias dusta. Beragama dengan kepura-puraan. Itu mah sudah biasa. Over acting. Sehingga wajar bila dalam kitab Aadabusy Syafi'i Imam Syafi'i dengan tegas menyatakan “Saya belum pernah melihat seorang pun dari aliran sesat yang paling banyak bersaksi/bersumpah palsu secara dusta ketimbang Syi’ah Rafidhah.” Mubahalah itu terjadi kalau ada jalan buntu antara Idahram dan ummat islam. Lah faktanya ummat islam tidak ada jalan buntu untuk meyakini bahwa Idahram adalah Syi'ah. Buat apa mubahalah ? Lagian, tantangan mubahalah Idahram itu cukup membuat saya muntah-muntah. Masak iya mubahalah bersumpah pocong ?? Hahahahahaha ..... sumpah pocong ?? Ajaran dari mana ini ?? Syariat dari mana ini ?? Udah jelas ngawurnya Idahram ini.!! Mungkinkah seorang yang katanya Sarjana, alumni cairo, ngajak SUMPAH POCONG ?? kenapa tidak "sumpah kuntilanak" sekalian ? Atau "sumpah genderuwo", atau sumpah "wewe gombel" !?? Hahaha. Dasar orang sinting !! Kebanyakan nonton film "Beranak Dalam Kubur" kali ni Si Idahram alias Marhadi. Mubahalah campur "Sumpah Pocong". Syariat Nabi siapa ini ? Apa ini Syariat "Nabi" Idahram ? Yang baru diutus oleh dajjal kepermukaan bumi dan diberi wahyu di masjid Raya Bogor kemarin ?? Jangan-jangan.....!!?? Kaum Muslimin yang semoga di rahmati Allah, sosok Syaikh Idahram alias Marhadi, penulis buku Trilogi "Penyimpangan Salafi Wahabi" yang beberapa waktu lalu bikin kericuhan dan keributan di masjid raya kota bogor tersebut adalah seorang penganut akidah Syiah atau minimal pendukung Syiah. Meskipun dia tidak mengucapkan pengakuan atas akidahnya, tetapi hal itu bisa dibuktikan dari perkataan-perkataan dia sendiri dalam bukunya. Mana diantara bukti Idahram itu Syi'ah ?? Pertama: Perhatikan wahai Saudaraku, mula-mula Idahram ini menulis buku fitnahnya secara sembunyi-sembunyi dengan membalik namanya "Idahram", padahal nama aslinya "Marhadi". Lalu ditambah di awal nama dengan sebutan "Syaikh", mengesankan seolah-olah dia ini Ulama dari arab, padahal dia sama sekali bukan orang arab. malah dia merupakan didikannya Prof.DR.Said Aqil Siradj, Kontributor Jaringan Islam Liberal (JIL) yang pernah mengatakan bahwa nonton situs porno itu tidak haram, hanya makruh. Nah ini menunjukkan gaya Syi'ah yang ketakutan untuk menampakkan jati dirinya yang asli. Ia beralasan itu adalah nama pena, padahal ia takut untuk menampakkan jati dirinya sendiri bahwa dirinya adalah seorang Syi'ah. Sehingga ia harus menipu sekian juta ummat Islam dalam bentuk TAQIYYAH sebagai pengamalan agamanya bahwa tidak ada agama kecuali dengan taqiyyah. Bukan hanya menyamar menjadi "Syaikh Idahram", Marhadi ini juga menyamar dibalik nama "Abu Salafy" dibeberapa buku radikalnya dan media sosial untuk kemudian memfitnah seorang Ulama muda nusantara di Masjid Nabawi, Ust.Firanda Andirja,Lc.MA. Kedua: Idahram ini dalam bukunya menyebut Kota Najaf di Iraq sebagai Najaf Al-Asyraf. kota Najaf yang suci. Sebutan semacam ini hanya dikenal di kalangan Syiah, bukan Ahlu Sunnah Wal Jama'ah (aswaja). Aswaja tidak pernah mengatakan atau meyakini bahwa Kota najaf di Iraq sebagai kota suci atau tanah suci. Tanah suci bagi ummat islam yang di yakini oleh aswaja hanyalah 3 , yaitu Masjidil Haram di makkah, masjid Nabawi di Madinah, dan Masjid Al-Aqsho di madinah. Tidak pernah aswaja kapanpun dan di manapun mengatakan bahwa tanah suci ummat islam ada empat diantaranya Najaf di Iraq. Tidak ada yang mengatakan demikian kecuali SYI'AH. Ketiga: Kemudian, Idahram juga menyebutkan bahwa dalam Islam setidaknya ada tujuh madzhab, yaitu: Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’I, dan Hambali; ditambah dua madzhab: Syiah, Ja’fari dan Imamiyah; ditambah 1 madzhab Zhahiri. Lihat wahai kaum muslimin, dia menambahkan dua mazhab syiah di dalam mazhab aswaja, yaitu mazhab ja'fariyah dan imamiyah. Perkataan seperti ini tidak dikenal di kalangan Ahlu Sunnah wal Jama'ah (aswaja). Tidak mungkin kalau dia aswaja sejati ia mengatakan bahwa Mazhab Syi'ah Ja'fariyah dan Imamiyah sebagai mazhab Islam !!?? Bandingkan perkataan Idahram ini dengan perkataan Ulama besar NU, pendiri NU, KH.Hasyim Asy'ari Rahimahullah. Dalam kitab Risalah fi Ta’akkud Al-Akhdzi bi Al-Madzahib Al-Arba’ah halaman 29, KH.Hasyim Asy'ari Rahimahullah berkata: "Bukanlah yang disebut mazhab pada masa-masa sekarang ini dengan sifat yang demikian itu kecuali Mazahib Arba’ah (Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’I dan Imam Ahmad). Selain dari pada itu, seperti mazhab Syiah Imamiyah dan Syiah Zaidiyah, mereka adalah sesat dan ahli bid'ah yang tidak boleh berpegang kepada pandangan-pandangan mereka." -Selesai- Lihat, tokoh aswaja bahkan pendiri NU Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari srndiri mengatakan bahwa mazhab Syi'ah Imamiyah itu adalah SESAT. namun anehnya menurut Idahram, si NU abal-abal ini, Mazhab Imamiyah itu adalah mazhab islam dan bagian dari aswaja (ahlus sunnah wal jama'ah). Yang jelas, tidak sedikit, Syaikh Idahram alias Marhadi Muhayyar ini menggunakan referensi dari kaum Syiah. Allahul Musta'an. |
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan