Mochamad Nugie Nugraha / (Abu Nadaa Mochamad Nugraha)
Telp 085694515929. WA
088210450075
menulis :
Yg menggelikan..memakai lampu
(masalah dunia) dimasjid saat shalat dibilang bid'ah..waduh..ini qiyasnya
baathil pak kyai..
Mengharamkan urusan dunia yg tidak Allah haramkan berat lho konsekuensinya pak kyai...hati2 pak.
Mengharamkan urusan dunia yg tidak Allah haramkan berat lho konsekuensinya pak kyai...hati2 pak.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Lantas kamu memperbolehkan memakai
lampu di masjid, lalu masjidnya di pasang lampu banyak – kamu katakan itu sunnah bukan bid`ah .
Setelah Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam meninggal dunia, para sahabat tidak ada yang berani memberikan
lampu di masjid, lalu kamu berani?
Bila anda memakai lampu di masjid
dlm shalat jamaah mencontoh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau
menyelesihinya ? Anda menyelisihi sahabat atau ittiba` pada mereka ?
Jelas anda menyelisihi Rasulullah
shallallahu 'alaihi wasallam, lalu anda menganjurkan masjid memakai lampu seperti masjid nabawi sekarang
. Pada hal di waktu sahabat masjid nabawi tidak ada lampunya sekalipun mereka
memilikinya. Anjuran mu ini untuk menyelisihi para sahabat. Ingat ayat ini yang menunjukkan orang yang ikut sahabat
dengan baik akan diridai oleh Allah.
وَالسَّابِقُونَ
الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ
بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ
تَجْرِي تَحْتَهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ
الْعَظِيمُ(100)
Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk
Islam) di antara orang-orang muhajirin dan anshar dan orang-orang yang
mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha
kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah
kemenangan yang besar. 100 TobatMengikuti sahabat dengan baik akan di ridai oleh Allah dan menyelisihi mereka dengan jelek akan dibenci oleh Allah .
Shalat jamaah tanpa lampu itu tuntunan, bukan masalah keduniaan. Lampunya masalah dunia. Karena itu, salatlah berjamaah dalam keadaan gelap gulita untuk menghurmati tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan jangan shalat jamaah dengan lampu terang benderang untuk menyelisihi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, meremehkan tuntunan ini. Ini sama dengan menghina Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Orang yang meremehkan tuntunan itu menghina Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam atau menghurmatinya ? Ingat ayat ini:
وَلَئِن
سَأَلْتَهُمْ لَيَقُولُنَّ إِنَّمَا كُنَّا نَخُوضُ وَنَلْعَبُ ۚ
قُلْ أَبِاللَّهِ وَآيَاتِهِ وَرَسُولِهِ كُنتُمْ تَسْتَهْزِئُونَ
Dan jika kamu tanyakan kepada
mereka (tentang apa yang mereka lakukan itu), tentulah mereka akan manjawab,
"Sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan bermain-main saja".
Katakanlah: "Apakah dengan Allah, ayat-ayat-Nya dan Rasul-Nya kamu selalu
berolok-olok?" Tobat 65.
وَيَا قَوْمِ لَا يَجْرِمَنَّكُمْ شِقَاقِي أَن يُصِيبَكُم
مِّثْلُ مَا أَصَابَ قَوْمَ نُوحٍ أَوْ قَوْمَ هُودٍ أَوْ قَوْمَ صَالِحٍ ۚ وَمَا
قَوْمُ لُوطٍ مِّنكُم بِبَعِيدٍ
Hai kaumku, janganlah
hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan kamu menjadi jahat
hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau kaum Hud atau kaum
Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari kamu. 89 Hud
Kadang kalimat Syiqaqi
itu di artikan menyelisihi
أيسر التفاسير للجزائري - (ج 2 / ص 186)
{ لا يجرمنكم شقاقي } : أي لا تكسبنكم مخالفتي أن يحل بكم من
العذاب ما حل يقوم نوح والأقوام من بعدهم
Jangan sampai anda
menyelisihi aku membikin anda kalian
tertima azab yang pernah di alami
oleh kaum Nuh dan kaum – kaum setelahnya. Aisarut tafasir 186/2
Anda menyatakan : Mengharamkan urusan dunia yg tidak
Allah haramkan berat lho konsekuensinya pak kyai...hati2 pak.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Lampunya masalah dunia,
bukan masalah akhirat.
Tapi shalat jamaah dalam ke
ada an gelap itu tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam
berjamaah bukan masalah dunia. Bedakan dan jangan di samakan.
Bila anda memperbolehkan
bahkan menganjurkan pakai lampu ketika
shalat berjamaah di waktu malam, anda ber arti menganjurkan untuk menyelisihi
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam berjamaah dan ini berat sekali
bukan masalah ringan.
Kalau saya berkata: Ikutilah tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apa
adanya dan jangan meng ada – ada.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan