Bpk Elang
menulis
ﻭﺑﻪ ﻗﺎﻝ ﻣﺎﻟﻚ، ﻭﻗﺎﻝ
ﺃﺑﻮ ﺣﻨﻴﻔﺔ : ﻫﻮ ﻣﺨﻴﺮ،
IMAM MALIK
JUGA MENGATAKAN BEGITU DAN IMAM HANAFI MEMBERI SOLUSI PILIHAN. MAKSUDNYA BOLEH
MENGGUNAKAN HARGA ATAU BAHANNYA..
Komentarku
( Mahrus ali ):
Sy cek di
link ini
atau di
kitab Majmu` syarah al Muhaddzab ada masalah penting yg tdk di cantumkan yaitu
kalimat sbb:
المجموع شرح المهذب
(6/ 144)
·
وَقَالَ أَبُو حَنِيفَةَ هُوَ مُخَيَّرٌ
وَعَنْ أَحْمَدَ رِوَايَةٌ أَنَّهُ لَا يُجْزِئُ إلَّا الْأَجْنَاسُ الْخَمْسَةُ
الْمَنْصُوصُ عَلَيْهَا التَّمْرُ وَالزَّبِيبُ وَالْبُرُّ وَالشَّعِيرُ
وَالْأَقِطُ وَاَللَّهُ أَعْلَمُ
Abu
Hanifah berkata: Boleh pilih baginya
antara mengeluarkan zakat fitrah dengan uang atau dengan bahan makanan.
Salah
satu riwayat Imam Ahmad menyatakan bahwa tidak diperkenankan untuk zakat fitrah kecuali lima jenis yg
sudah di nas dlm hadis
yaitu kurma, kismis , bur ,
gandum ( syair ) dan keju , wallhu a`lam.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Salah
satu riwayat dari pendapat Imam Ahmad ini tdk memperkenankan zakat fitrah dengan beras, tapi harus lima jenis yg telah di
cantumkan dalam hadis tadi.
Lima jenis yg di sebut dalam hadis
itu tidak mencantumkan beras,
mengapa kita mengeluarkan zakat fitrah
beras berdasarkan hadis itu.
Ini
namanya penyelewengan, bukan kejujuran
atau mengambil maksud hadis yg sebenarnya tpi
keliru dlm memahami hadis.
Kurma,
keju, kismis itu bukan makanan pokok, dan dikeluakan untuk zakat fitrah menurut
hadis yg di bawakan oleh bpk Elang itu .
Lalu
dengan dalil mana beras digunakan untuk
mengeluarkan zakat fitrah.
Apa
lagi hadis yg menyebutkan lima
macam makanan atau bahan makanan itu adalah hadis yg lemah.
Hadis
Abu Said itu redaksinya kacau, lemah lihat disini:
Komentarku
( Mahrus ali ):
Kesimpulan
dlm link tsb sbb:
Abu Said
Al Khudri menuturkan: “Di zaman Nabi saw, kami mengeluarkan zakat fitrah
sebanyak satu sha’ makanan, atau satu sha’ buah kurma, atau satu sha’
gandum, atau satu sha’ kismis. ( empat
macam makanan atau bahan makan ).
صحيح
مسلم - دار الجيل (3/ 69)
كُنَّا
نُخْرِجُ زَكَاةَ الْفِطْرِ مِنْ ثَلاَثَةِ أَصْنَافٍ : الأَقِطِ ، وَالتَّمْرِ ،
وَالشَّعِيرِ.
2.Kami mengeluarkan zakat fitrah dari tiga
macam: keju , kurma dan gandum. ( tiga macam makanan )
..,
intinya dalam riwayat ketiga ini malah disebutkan zakat fitrah boleh
dengan salah satu dari lima
macam : Kurma, Gadum, Kismis, Keju dan makanan. ( lima macam )
Komentarku ( Mahrus ali ):Bagaimana bisa di sahihkan, redaksinya kacau belau, sulit di cari perkataan Abu Said yg asli dan yang palsu dengan tambahan perawi lain. Ini namanya kacau matan hadis, redaksinya sulit dipahami karena kacau. Bisa di salah pahami, lalu menyesatkan kita. Kita kembali kpd pakem musthalah:
وَذُو
اخْتِلاَفِ سَنَدٍ أَوْ مَتْنٍ مُضْطَرِبٌ عِنْدَ أُهَيْلِ
اْلفَنِ
Kekacauan sanad atau
redaksi termasuk mudhtharib menurut ahli mustholah hadis.Elang menulis lagi :
OH ia...
Ngomong ngomong hadits yg anda bawakan itu setelah saya cek anda mendlaifkan
hadits said alhudri tentang zakat fitrah pakek kurma atau gandum atau kismis
karna ada perawi IYADL BIN ABDILLAH..
INI MALAH TAMBAH MUSYKIL HUJJAH ANDA.
KARNA DISISI LAIN ANDA BERSIKOKOH MENGGUNAKAN HADITS ZAKAT FITRAH HARUS KURMA TPI DISISI LAIN ANDA MALAH MENDAIFKAN HADITSNYA....
INI MALAH TAMBAH MUSYKIL HUJJAH ANDA.
KARNA DISISI LAIN ANDA BERSIKOKOH MENGGUNAKAN HADITS ZAKAT FITRAH HARUS KURMA TPI DISISI LAIN ANDA MALAH MENDAIFKAN HADITSNYA....
Komentarku
( Mahrus ali ):
Sy
mengharuskan zakat fitrah dengan kurma
atau gandum bukan dengan hadis Abu Said yg lemah itu, tapi dengan hadis Ibnu
Umar yg sahih dan muttafaq alaih sbb:
مشكاة المصابيح (1/ 570)
-[1] (مُتَّفق عَلَيْهِ)
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ: فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ زَكَاةَ الْفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ عَلَى
الْعَبْدِ وَالْحُرِّ وَالذَّكَرِ وَالْأُنْثَى وَالصَّغِيرِ وَالْكَبِيرِ مِنَ
الْمُسْلِمِينَ وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاس إِلَى
الصَّلَاة
Dari Ibnu Umar ra berkata :
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mewajibkan zakat fitrah satu sha` kurma atau satu sha` gandum atas hamba , orang merdeka,
lelaki, perempuan, anak kecil dan orang besar
dari kaum muslimin . Beliau memerintah agar di tunaikan sebelum manusia keluar untuk menjalankan salat id. Muttafaq alaih
Disini di jelaskan zakat fitrah dengan kurma atau gandum, tidak boleh
dengan lainnya spt beras dll.
Hadis Abu said yg
menjelaskan zakat fitrah boleh dengan
tiga/empat/ lima
macam tadi bila disahihkan bertentangan dengan hadis muttafaq alaih iBnu Umar
yg mengharuskan zakat fitrah dari dua
macam yaitu kurma atau gandum sj.
Baik di hadis Ibnu Umar atau Abu said tidak ada keterangan makanan
pokok yg populer. Jadi ia tdk
boleh digunakan untuk zakat fitrah. Bila makakan pokok beras dibolehkan untuk
zakat fitrah, sy tdk tahu dalilnya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan