.: _________
Kenapa Mesti Dibalas dengan Jihad?
Maaf, saya 16 tahun besar di Papua, di kota Jayapura, walau saya asli dan kelahiran Ambon Maluku.
Kerusuhan hal biasa yang saya sering dengar waktu saya besar di sana. Dulu ketika masa SMA, banyak tuntutan dari warga kalau Papua ingin merdeka. Seringkali kami ketika pulang sekolah khawatir dengan kerusuhan di masa-masa itu.
# Namun tolong dipahami itu cuma tuntutan kelompok atau orang tertentu.
Sama halnya juga dengan pembakaran masjid. Tak perlu kiranya kita besar-besarkan sampai mengatakan orang Papua non-muslim wajib diperangi dengan jihad.
Watak orang Papua itu rata-rata cinta damai, tak perlu mengajak mereka perang.
# Apa Islam tidak bisa mengajarkan kelemahlembutan?
Kalau kita ingin membalas, memang bisa. Namun membalas dengan kesabaran dan kelemahlembutan lebih baik. Buahnya, dakwah Islam akan semakin diterima, insya Allah.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35)
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)
Sahabat yg mulia, Ibnu ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– mengatakan, “Allah memerintahkan pada orang beriman untuk bersabar ketika ada yang membuat marah, membalas dengan kebaikan jika ada yang buat jahil, dan memaafkan ketika ada yang buat jelek. Jika setiap hamba melakukan semacam ini, Allah akan melindunginya dari gangguan setan dan akan menundukkan musuh-musuhnya. Malah yang semula bermusuhan bisa menjadi teman dekatnya karena tingkah laku baik semacam ini.”
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Namun yang mampu melakukan seperti ini adalah orang yang memiliki kesabaran. Karena membalas orang yg menyakiti kita dengan kebaikan adalah suatu yang berat bagi setiap jiwa.”
#KritikpadaPenggiatJihad
Baca selengkapnya > http://rumaysho.com/…/balaslah-kejelekan-dengan-kebaikan-76…
==== selesai kutipan.
Waspada syiah, khawarij, yahudi, liberalism, orientalis, opm, komunis, kafir & firqah sesat lainnya SEDANG BERMAIN BERTUJUAN MENCERAI BERAIKAN INDONESIA dengan ADU DOMBA.
Allahu a'lam
Sabar, tidak tergesa-gesa dan hanya bermodalkan semangat, ikuti bimbingan Ulama. Ya, itu benar. Karena sudah tentu banyak pihak yang "cari proyek" dari tragedi Tolikara ini.
Tapi, merupakan sebuah kecelakaan keilmuan dan matinya akademik keilmuan, jika anda yang sudah menempuh jenjang pendidikan tertinggi, diberi kenikmatan oleh Allah menjadi orang-orang pilihan dalam sains dan teknology, bahkan di anugerahi ilmu agama melalui madinah of university, tapi tidak memiliki kepekaan ketika rumah Allah dan rumah-rumah kaum Muslimim dibakar oleh kaum rendahan. Sungguh ini adalah musibah kompetensi sosial dan melanggar etika profesi sebagai kaum intelektual.
Kalau ada penjahat yang DZOOLIM (bahkan orang KAAFIRR) yang membakar rumah anda, lalu penjahat itu membunuh keluarga anda (walaupun nggak mati tapi minimal ketakutan). maka saya katakan pada anda:
" Sabar ustadz itu hanya oknum,
tetap saja kasih senyum buat mereka ustadz..
Tetaplah berbuat baik kepada mereka yang bakar rumah antum dan menzolimi keluarga antum. Balas kejahatan dengan kebaikan dan tak perlu laporkan polisi
Kenapa Mesti Dibalas dengan Jihad?
Maaf, saya 16 tahun besar di Papua, di kota Jayapura, walau saya asli dan kelahiran Ambon Maluku.
Kerusuhan hal biasa yang saya sering dengar waktu saya besar di sana. Dulu ketika masa SMA, banyak tuntutan dari warga kalau Papua ingin merdeka. Seringkali kami ketika pulang sekolah khawatir dengan kerusuhan di masa-masa itu.
# Namun tolong dipahami itu cuma tuntutan kelompok atau orang tertentu.
Sama halnya juga dengan pembakaran masjid. Tak perlu kiranya kita besar-besarkan sampai mengatakan orang Papua non-muslim wajib diperangi dengan jihad.
Watak orang Papua itu rata-rata cinta damai, tak perlu mengajak mereka perang.
# Apa Islam tidak bisa mengajarkan kelemahlembutan?
Kalau kita ingin membalas, memang bisa. Namun membalas dengan kesabaran dan kelemahlembutan lebih baik. Buahnya, dakwah Islam akan semakin diterima, insya Allah.
Allah Ta’ala berfirman,
وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ (34) وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلَّا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ (35)
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS. Fushilat: 34-35)
Sahabat yg mulia, Ibnu ‘Abbas –radhiyallahu ‘anhuma– mengatakan, “Allah memerintahkan pada orang beriman untuk bersabar ketika ada yang membuat marah, membalas dengan kebaikan jika ada yang buat jahil, dan memaafkan ketika ada yang buat jelek. Jika setiap hamba melakukan semacam ini, Allah akan melindunginya dari gangguan setan dan akan menundukkan musuh-musuhnya. Malah yang semula bermusuhan bisa menjadi teman dekatnya karena tingkah laku baik semacam ini.”
Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan, “Namun yang mampu melakukan seperti ini adalah orang yang memiliki kesabaran. Karena membalas orang yg menyakiti kita dengan kebaikan adalah suatu yang berat bagi setiap jiwa.”
#KritikpadaPenggiatJihad
Baca selengkapnya > http://rumaysho.com/…/balaslah-kejelekan-dengan-kebaikan-76…
==== selesai kutipan.
Waspada syiah, khawarij, yahudi, liberalism, orientalis, opm, komunis, kafir & firqah sesat lainnya SEDANG BERMAIN BERTUJUAN MENCERAI BERAIKAN INDONESIA dengan ADU DOMBA.
Allahu a'lam
Sabar, tidak tergesa-gesa dan hanya bermodalkan semangat, ikuti bimbingan Ulama. Ya, itu benar. Karena sudah tentu banyak pihak yang "cari proyek" dari tragedi Tolikara ini.
Tapi, merupakan sebuah kecelakaan keilmuan dan matinya akademik keilmuan, jika anda yang sudah menempuh jenjang pendidikan tertinggi, diberi kenikmatan oleh Allah menjadi orang-orang pilihan dalam sains dan teknology, bahkan di anugerahi ilmu agama melalui madinah of university, tapi tidak memiliki kepekaan ketika rumah Allah dan rumah-rumah kaum Muslimim dibakar oleh kaum rendahan. Sungguh ini adalah musibah kompetensi sosial dan melanggar etika profesi sebagai kaum intelektual.
Kalau ada penjahat yang DZOOLIM (bahkan orang KAAFIRR) yang membakar rumah anda, lalu penjahat itu membunuh keluarga anda (walaupun nggak mati tapi minimal ketakutan). maka saya katakan pada anda:
" Sabar ustadz itu hanya oknum,
tetap saja kasih senyum buat mereka ustadz..
Tetaplah berbuat baik kepada mereka yang bakar rumah antum dan menzolimi keluarga antum. Balas kejahatan dengan kebaikan dan tak perlu laporkan polisi
Artikel Terkait
Kristen
- Pemuka Agama Katolik di Aceh: Syariat Islam Melindungi Kami
- Peristiwa 18 Agustus 1945 : Pengkhianatan Kelompok Sekular Menghapus Piagam Jakarta Oleh: Artawijaya
- Mengenang Tragedi Maluku II (Pengkhianatan Kristen) : "Lebih Dari 5 Ribu Umat Islam Tewas Dibantai Salibis Kristen Maluku !"
- Ketika Gereja Spanyol Menyiksa Siapapun Yang Berkata Kami Muslim
- Sang Uskup berjudi
- *BELAJAR DARI KASUS BOSNIA
- Di Belanda Tiap Pekan 2 Gereja Ditutup, Di Jerman Tiap 75 Detik Orang Tinggalkan Gereja
- Sepi Jemaat, Keuskupan Katolik Roma New York akan Tutup 33 Gereja
- Akhirnya 30 Pendeta Vatikan dan 3000 Umat Kristen Kenya Masuk Islam, Mau Tahu Alasannya Klik Di Sini Dan Jangan Lupa Untuk Di Bagikan!!!!
- Masya Allah, Pastor Lulusan Terbaik Vatikan Ini Sekarang Hafidz Quran
- Pendeta Georgia Mencuri Uang Gereja Rp 3,3 Miliar
- Mantan Misionaris: Ahok Lebih Berpihak kepada Kepentingan Gereja
- Awas! Beredar Buku Doa, Tampilan Islami Isinya Kristenisasi
- Ini Dalilnya Seorang Muslim Haram Ikut Mengamankan Perayaan Natal
- Riyanto mati untuk bela kesyirikan bukan menegakkan tauhid
- Sayang Sekali bukan FPI ataupun Ormas Islam
- Urutan Nabi Diubah, Nabi Isa Menjadi Nabi Terakhir
- Agar orangtua melek kalo IAIN tersebar aliran dan pemikiran sesat...!!
- Innalillahi, Adzan Dikumandangkan untuk Iringi Lagu Rohani Kristen di Natal Bersama Nasional
- Begini Jasad Warga Muslim yang Jadi Korban Pembantaian Kafir Kristen di Tobadak
- Bukan Teman Ahok menulis:
- Surat Terbuka Ustadz Fadzlan: Terima Kasih GIDI
- Apa tujuan masjid dibakar di Papua ?
- PERTIKAIAN DI TOLIKARA 11 ORANG TERLUKA AKIBAT TEMBAKAN POLISI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan