Ini jawaban sy yg lalu
Untuk marmer, sebetulnya sudah ada
sebelum Nabi Shallallahu alaihi wa sallam dilahirkan, lihat komentar sbb:
الرخام هو صخر كلسي متحول، يتكون من الكالسيت النقي جداً (شكل
بلوري لكربونات الكالسيوم CaCO3). يستعمل في النحت،
وكذلك يستعمل كمادة بنائية، وأيضاً في العديد من الأغراض الأخرى
مثل إكساء الأرضيات والجدران وجدران الحمامات. وقد تكون تحت ظروف نادرة
من الضغط والحرارة الهائلتين في جوف الأرض.
تشتهر
عدة دول في إنتاجه منها، فلسطين، تركيا، إسبانيا، البرازيل وإيطاليا
التي تعد في المرتبة الأولى.ومما يميزه أيضا تفاعله مع الأحماض وهو
ينشأ في البيئات البحربة. إستعمال الرخام قد عرف خلال العصور القديمة التى
عرفت المبانى والقصور الفاخرة المزينة بمشغولات وتماثيل من الرخام، وقد
سجل التاريخ أن الرخام كان يستعمل في إستعمالات كثيرة في جميع العصور التى
عرفت المدنية. وقد وصف هيرودوت أهرامات الجيزة بأنها مكسية من الرخام المجلى
الذى أكسبها جمالا وعظمة، وقد ذكر في التوراة أن الرخام استخدم في بناء
معابد أورشليم ، زهذا يثبت أن الرخام قد عرف من أكثر من ألاف السنين قبل
الميلاد. وكان الرخام وسيلة الفنانين في التعبير سواء في فن المعمار أوالنحت
ومبانى اليونان القديمة وتماثيل روما وقد عرف الفراعنة الرخام في مصر
منذ أكثر من 5 ألاف سنة فقد أستخدم في تكسية الأهرامات وفى بناء المعابد
وقصور الملوك وتماثيلهم والمسلات وأعمدة المعابد .
Marmer adalah batu kapur mutan, terdiri
dari kalsit yang sangat murni (bentuk kristal kalsium karbonat CaCO3).
Digunakan untuk memahat, serta digunakan sebagai konstruktivisme, dan juga
banyak tujuan lain seperti
membikin lantai tanah, melapisi dinding dan dinding kamar mandi. Mungkin
dalam kondisi langka tekanan dan temperatur yang sangat dari bawah tanah.
Beberapa negara terkenal dalam produksi marmer seperti Palestina, Turki, Spanyol, Brazil dan Italia yang termasuk peringkat pertama. Termasuk kelebihannnya bisa berinteraksi dengan asam. Ia berasal dari lingkungan laut . Penggunaan marmer telah dikenal dimasa lalu untuk bangunan, istana mewah kuno dihiasi dengan berbagai kerajinan dan patung-patung dari marmer,
Beberapa negara terkenal dalam produksi marmer seperti Palestina, Turki, Spanyol, Brazil dan Italia yang termasuk peringkat pertama. Termasuk kelebihannnya bisa berinteraksi dengan asam. Ia berasal dari lingkungan laut . Penggunaan marmer telah dikenal dimasa lalu untuk bangunan, istana mewah kuno dihiasi dengan berbagai kerajinan dan patung-patung dari marmer,
وقد
سجل التاريخ أن الرخام كان يستعمل في إستعمالات كثيرة في جميع العصور التى
عرفت المدنية. وقد وصف هيرودوت أهرامات الجيزة بأنها مكسية من الرخام المجلى
الذى أكسبها جمالا وعظمة،
Sejarah telah mencatat bahwa marmer sering digunakan di berbagai
hal dalam segala masa yang kenal peradaban . Herodotus menggambarkan Piramida Giza yang
dilapisi dengan marmer yang tampak jelas
yang bisa membikin keindahan
dan kemegahan,
وقد
ذكر في التوراة أن الرخام استخدم في بناء
معابد أورشليم ،.
Disebutkan dalam kitab Taurat bahwa marmer digunakan untuk
membangun tempat ibadah di Yerusalem,
وهذا
يثبت أن الرخام قد عرف من أكثر من ألاف السنين قبل
الميلاد. وكان الرخام وسيلة الفنانين في التعبير سواء في فن المعمار أوالنحت
ومبانى اليونان القديمة وتماثيل روما
Ini membuktikan bahwa marmer telah dikenal
lebih dari ribuan tahun sebelum Masehi. Marmer sebagai
sarana seniman – seniman dalam ekspresi baik dalam arsitektur atau memahat dan
bangunan Yunani kuno dan
patung-patung di Roma
وقد
عرف الفراعنة الرخام في مصر منذ أكثر من 5 ألاف سنة فقد أستخدم
في تكسية الأهرامات وفى بناء المعابد
وقصور الملوك وتماثيلهم والمسلات وأعمدة المعابد
Raja – raja Firaun
telah mengenal marmer di Mesir selama lebih dari lima ribu tahun digunakan dalam
menghiasi piramida dan membangun kuil (
tempat ibadah ) dan istana raja, patung-patung
dan obelisk dan tiang – tiang kuil.
Komentarku
( Mahrus ali ):
Marmer
sudah ada sebelum Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam di lahirkan. Dan kelirulah anggapan orang
bahwa masjid Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berlantaikan tanah itu karena saat itu belum
ada marmer. Itu adalah klaim kosong bukan klaim berbobot yang berlandaskan data dan fakta. Ia hanyalah bertolak dari
kebodohan tentang sejarah peradaban manusia.
Bahkan tempat –
tempat Ibadah Yahudi juga di hiasi dengan marmer untuk tembok atau tiang –
tiangnya. Hal itu tidak di sebutkan
dalam Injil masa Nabi Isa, tapi
sebelumnya jauh yaitu di sebutkan dalam kitab Taurat Nabi Musa alaihissalam.Pendapat yg menyatakan shalat di atas tanah ghuluw bertentangan dengan perkataan Imam Malik:
.
وَقَدْ رُوِيَ أَنَّ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ مَهْدِيٍّ لَمَّا قَدِمَ
الْمَدِينَةَ بَسَطَ سَجَّادَةً فَأَمَرَ مَالِكٌ بِحَبْسِهِ فَقِيلَ لَهُ :
إنَّهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ فَقَالَ : أَمَا عَلِمْت أَنَّ بَسْطَ
السَّجَّادَةِ فِي مَسْجِدِنَا بِدْعَةٌ .
Sungguh
telah di kisahkan bahwa Abd rahman bin Mahdi ketika datang ke Medinah menggelar
sajadah , lalu Imam Malik memerintah agar di tahan ( dipenjara ) . Di katakan
kepadanya : “ Dia adalah Abd Rahman bin mahdi “
Imam
Malik menjawab :” Apakah kamu tidak mengerti bahwa menggelar
sajadah dimasjid kami adalah bid`ah “.
Pendapat
tsb bertentangan dengan pendapat Ibn Rajab sbb:
فتح الباري لابن رجب - (ج 3 / ص 150)
الْمُرَادُ مِنْ هَذَا اْلحَدِيْثِ
هَاهُنَا : أَنَّ النَّبِيَّ - صلى الله عليه وسلم - لَمْ يَكُنْ يُصَلِّي
اْلمَكْتُوْبَةَ إِلاَّ عَلَى اْلأَرْضِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ ، فَأَمَّا
صَلاَةُ الْفَرِيْضَةِ عَلَى اْلأَرْضِ فَوَاجِبٌ لاَ يَسْقُطُ إِلاَّ فِي صَلاَةِ
شِدَّةِ اْلخَوْفِ ، كما قال تعالى: { فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالاً أَوْ رُكْبَاناً
} [البقرة :239] .
Ibnu Rajab berkata dalam kitab
Fathul bari
150/3 sbb:
Maksud hadis tsb ( hadis Nabi turun
dari kendaraan ketika menjalankan salat wajib ) adalah sesungguhnya Nabi SAW
tidak akan menjalankan salat wajib kecuali di tanah dengan menghadap kiblat.
Untuk menjalankan salat fardhu di atas tanah ( langsung bukan di sajadah atau
keramik ) adalah wajib kecuali dalam salat waktu peperangan atau keadaan yang
menakutkan sebagaimana firman Allah taala sbb:
Jika kamu dalam keadaan takut
(bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan.
Pendapat yg menyatakan shalat di tanah ghuluw juga bertentangan dengan pendapat Ibnu
Taimiyah sbb:
أَمَّا الْغُلَاةُ : مِنْ
الْمُوَسْوِسِينَ فَإِنَّهُمْ لَا يُصَلُّونَ عَلَى الْأَرْضِ وَلَا عَلَى مَا
يُفْرَشُ لِلْعَامَّةِ عَلَى الْأَرْضِ لَكِنْ عَلَى سَجَّادَةٍ وَنَحْوِهَا
وَهَؤُلَاءِ كَيْفَ يُصَلُّونَ فِي نِعَالِهِمْ وَذَلِكَ أَبْعَدُ مِنْ الصَّلَاةِ
عَلَى الْأَرْضِ فَإِنَّ النِّعَالَ قَدْ لَاقَتْ الطَّرِيقَ الَّتِي مَشَوْا
فِيهَا ;
Untuk
orang – orang yang suka beragama dengan berlebihan maka tidak akan melakukan
salat di atas tanah atau hamparan yang biasanya untuk umum .tapi mereka akan menghamparkan sajadah dll .
Mereka tidak akan melakukan salat dengan
sandal . Dan ini lebih berat dari pada
salat di tanah. Sebab sandal yang di
buat jalan akan menyentuh najis dll . [1]
فَلَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ
صلى الله عليه وسلم يَتَّخِذُ سَجَّادَةً يُصَلِّي عَلَيْهَا وَلَا الصَّحَابَةُ ;
بَلْ كَانُوا يُصَلُّونَ حُفَاةً وَمُنْتَعِلِينَ وَيُصَلُّونَ عَلَى التُّرَابِ
وَالْحَصِيرِ وَغَيْرِ ذَلِكَ مِنْ غَيْرِ حَائِلٍ
Nabi
dan sahabatnya tidak pernah mengelar sajadah untuk salat , bahkan mereka
melakukan salat dengan kaki telanjang dan bersandal dan
mereka juga melakukan salat di debu, tikar dll tanpa sajadah [2]
وَهَذَا
فِيهِ مُشَابَهَةٌ لِأَهْلِ الْكِتَابِ الَّذِينَ كَانُوا لَا يُصَلُّونَ إلَّا
فِي مَسَاجِدِهِمْ
Ini mirip dengan ahli
kitab yang tidak mau melakukan salat kecuali di tempat salatnya [3] (Gerejanya ) .Sekarang
realita kaum muslimin tidak mau melakukan salat wajib kecuali di masjid , tidak
mau di atas tanah .
Komentarku ( Mahrus ali ):Ibnu Taimiyah yang dulu bukan Ibnu Taimiyah sekarang menyatakan bahwa orang – orang yang melakukan shalat di sajadah itulah orang yang ghulu, karena waswas, dan menganggap bahwa tanah itu kotor, najis, tidak layak digunakan untuk shalat. Hal ini karena tdk paham tentang tuntunan shalat , bodoh sekali, dan sangat paham dengan tontonan shalat.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan