Elang
Pernah belajar di Universitas Menyan
Indonesia
Tinggal di Bangkalan,
Bangkalan
Dari Bangkalan,
Bangkalan
Dia menulis :
ﺃَﺧْﺒَﺮَﻧَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺍﻟْﺤَﺴَﻦِ ﺍﻟﺸِّﻴﺮَﺯِﻱُّ، ﺃَﻧﺎ ﺯَﺍﻫِﺮُ ﺑْﻦُ ﺃَﺣْﻤَﺪَ، ﺃَﻧﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺇِﺳْﺤَﺎﻕَ ﺍﻟْﻬَﺎﺷِﻤِﻲُّ، ﺃَﻧﺎ ﺃَﺑُﻮ ﻣُﺼْﻌَﺐٍ، ﻋَﻦْ ﻣَﺎﻟِﻚٍ، ﻋَﻦْ ﺯَﻳْﺪِ ﺑْﻦِ ﺃَﺳْﻠَﻢَ، ﻋَﻦْ ﻋِﻴَﺎﺽِ ﺑْﻦِ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﺳَﻌْﺪِ ﺑْﻦِ ﺃَﺑِﻲ ﺳَﺮْﺡٍ ﺍﻟْﻌَﺎﻣِﺮِﻱِّ، ﺃَﻧَّﻪُ ﺳَﻤِﻊَ ﺃَﺑَﺎ ﺳَﻌِﻴﺪٍ ﺍﻟْﺨُﺪْﺭِﻱَّ، ﻳَﻘُﻮﻝُ : " ﻛُﻨَّﺎ ﻧُﺨْﺮِﺝُ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﺻَﺎﻋًﺎ ﻣِﻦْ ﻃَﻌَﺎﻡٍ، ﺃَﻭْ ﺻَﺎﻋًﺎ ﻣِﻦْ ﺗَﻤْﺮٍ، ﺃَﻭْ ﺻَﺎﻋًﺎ ﻣِﻦْ ﺷَﻌِﻴﺮٍ، ﺃَﻭْ ﺻَﺎﻋًﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻗِﻂٍ، ﺃَﻭْ ﺻَﺎﻋًﺎ ﻣِﻦْ ﺯَﺑِﻴﺐٍ، ﻗَﺎﻝَ ﻣَﺎﻟِﻚٌ : ﻭَﺫَﻟِﻚَ ﺑِﺼَﺎﻉِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ."
ﻫَﺬَﺍ ﺣَﺪِﻳﺚٌ ﻣُﺘَّﻔَﻖٌ ﻋَﻠَﻰ ﺻِﺤَّﺘِﻪِ، ﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﻣُﺤَﻤَّﺪٌ، ﻋَﻦْ ﻋَﺒْﺪِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑْﻦِ ﻳُﻮﺳُﻒَ، ﻭَﺃَﺧْﺮَﺟَﻪُ ﻣُﺴْﻠِﻢٌ، ﻋَﻦْ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﺑْﻦِ ﻳَﺤْﻴَﻰ، ﻛِﻼﻫُﻤَﺎ ﻋَﻦْ ﻣَﺎﻟِﻚ
ٍ، ﻭَﺃَﺭَﺍﺩَ ﺑِﺎﻟﻄَّﻌَﺎﻡِ ﺍﻟْﺒُﺮّ
YG DIMAKSUD ALBURR DISITU ADALAH BIJI BJIAN.
ITU ANA KSIH SPASI BIAR TRLIHAT
Komentarku ( Mahrus ali ):
Baru kali ini sy tahu ada
orang mengartikan al bur dengan biji – bijian. Ini ilmu baru yg salah bukan
pengetahuanku yg lama yg benar. Bila sy tidak punya ilmu yg kokoh sebelumnya
maka saya akan tersesat karena penterjemahan seseorang yg keliru. Dan sejak dulu , manusia itu tersesat
dengan penterjemahan yg salah terhadap kalimat
arab yg ada di quran, hadis atau
kitab.
Anehnya dia ingin membantah
kpd orang yg benar.
Setahu saya arti al burr
adalah gandum . Bukan biji – bijian .
Jadi menurut pengertian dia
itu al Burr adalah biji – bijian termasuk kacang cina, kacang hijau, jinten hitam–
habbah sauda` , merica , keumbar , kemiri dll.
Pada hal arti al burr
sebenarnya adalah gandum. Bukan biji –
bijian.
Dalam Syarah al qasthallani
ada keterangan:
شرح القسطلاني = إرشاد
الساري لشرح صحيح البخاري (3/ 87)
قال التوربشتي: والبر
أعلى ما كانوا يقتاتونه في الحضر والسفر فلولا أنه أراد بالطعام البر لذكره
Turibisti berkata: Al
burr adalah makanan pokok tertinggi
mereka di rumah atau waktu berpergian. Bila
beliau tidak berkehendak kalimat tho`am
di artikan gandum maka akan di sebut. Syarah
al qasthallani 3/87
Dalam buku Kamus al Mukhtarus
sihah ada keterangan sbb:
مختار الصحاح (1/ 167)
الحنطة البر
Hinthah adalah gandum. ( al burr ).
Hanya dengan satu
kalimat al burr , Bapak E lang sudah
mengartikan salah, apalagi satu kitab atau beberapa kalimat.
Dengan demikian, terjemahannya terhadap hadis , quran atau
kitab arab masih diragukan kebenarannya dan yakin kelirunya.
Jadi sy akhiri sekian saja jawaban sy kepada Bpk Elang yang mengajak ngobrol dengan saya. Sy hentikan dan tidak usah dilanjutkan. Nanti
akan ketahuan kekuragannya dlm bidang bahasa
arab . Sy menyadari saat ini, bila Bpk Elang saya suruh menterjemahkan selalu menghindar.
Saya ahiri dengan doa : Ya Allah berilah petunjuk kpd Bapak Elang hingga bisa mengetahui jalan
lurus dan bisa meng amalkannya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan