KNPBNewsTolikara 17 Juli 2015. Pertikaian antara umat muslim dan Pemuda GIDI serta Mayarakat Tolikara 11 di kena luka akibat penembakan yang dilakukan oleh Polisi.
Pada awalnya di tolikara ada seminar dan KKR oleh Pemuda GIDI dan umat Kristen di tolikara hari selasa 15 Juli sampi 17 Juli 2015.
Dengan adanya seminar maka Pemuda GIDI dan Masyarakat disana minta kepada umat muslim lakukan ibadah atau doa perayaan Idul Fitri tidak boleh menggunakan Toa karena akan tergganggu.
Permintaan itu tidak didengar oleh umat muslim di Tolikara yang mayoritas orang Non Papua itu. Maka tadi pagi pada pukul 07.00 WPB Pemuda dan umat kristen datang untuk bernegosiasi agar mereka (umat Muslim) ibadah tidak gunakan toa.
Namun permintaan tersebut ditolak dan melawan, akhirnya terjadila adu mulut dan baku lempar.
Saat itu aparat Kepolisian datang di TKP mengeluarkan tembakan babi buta. Akibat tembakan polisi 11 orang Papu terluka.
Sebelum kegiatan seminar dan KKR di wilaya toli dari Dedominasi Gereja Injili Di Indonesia (GIDI ) Pihak departemen gereja sudah keluarkan surat pemberitahuan bahwa tidak ada actifitas lain dan itupun kapolres sudah tahu tetapi mereka mala melakukan ibadah solat pake toa dan terjadi negosiasi dan bentrokan sampai Aparat Keamann NKRI mengeluarkan tembakan pertama dan korban masyarakat papua luka luka ada 4 orang. setelah itu masayrkt dong mulai bakar masjid dan terjadi juga penembakan dan korban yg kali kedua juga luka luka jumlah korba 11 orang . jadi foto dan info selegkapx menyusul wa..
https://web.facebook.com/nesta.gimbal/posts/915609045187071?comment_id=915910188490290¬if_t=like_tagged
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan