Jumat, April 06, 2012

Nasi kuning haram atau halal ?

Resep Nasi Kuning


Bahan:
· 1 liter beras
· 1¼ liter santan encer dari 1 butir kelapa
· 1 sdm kunyit diparut, direbus dengan 50 cc air, saring
· 2 lembar daun pandan, ikat
· 2 lembar daun salam
· 1 batang serai
· 1 sdm garam
· 1 sdt air jeruk nipis
Cara Membuat:
· Campur santan dengan air kunyit yang sudah disaring, daun pandan, salam, serai dan garam, didihkan.
· Kukus beras setengah matang, letakkan dalam panci, tuangi santan mendidih sambil diaduk sampai santannya habis terserap oleh
beras.
· Beri air jeruk nipis, aduk rata.
· Kukus lagi sampai nasi kuning matang.
Sumber: http://resepmasakanindonesia.idcc.info/resep-nasi-kuning.htm


 Artikel lagi sbb:

Hari Minggu tanggal 12 April 2009 kemarin, Pok, suamiku berulang tahun.

Niat hati dari kemarin kemarin memang mau kasih kejutan dengan membuatkan tumpeng nasi kuning, secara Pok dan Cinta seneng banget sama nasi yang satu ini, walaupun, to be honest, aku sendiri nggak terlalu gandrung nasi kuning.

Persiapan pertama adalah browsing resep, dapat banyak versi, tapi ternyata yang paling aku sreg adalah resep nasi kuning versi ibu Fatmah Bahalwan. Karena bahan yang dipakai tidak macam macam, dan dari resep ini, aku sudah bisa membayangkan hasilnya adalah nasi kuning gurih dengan rasa klasik dan itu yang disukai Pok dan Cinta.

Minggu pagi, mulai buat nasi kuningnya.


Resep Nasi Kuning versi bu FB, NCC adalah sebagai berikut :

Bahan :

800 gr beras putih
200 gr beras ketan
1200 ltr santan (aku pakai campuran 700ml santan Kara dan air)
1 sdm kunyit parut
2 sdm garam
4 lbr daun salam
1 lbr daun pandan
2 btg sereh
1 sdm air jeruk nipis (aku kasih 2 sdm)

Cara Membuat :

Campur beras dan beras ketan, cuci bersih ( aku rendam sebentar) , tiriskan, kukus.
Sementara itu campur kunyit dan santan, saring, buang ampas kunyit.
Masak bersama daun salam, pandan dan sereh. Tambahkan garam. Masak terus hingga mendidih. Matikan api.
 
Masukkan beras yg masih panas kedalam santan, aduk rata. Biarkan hingga santan terserap habis, dan beras menjadi aron. Tuangi air jeruk nipis. Aduk rata.Kukus beras aron selama 60 menit (aslinya hanya 20 menit, tapi aku buat 1 jam biar bener bener tanegh), angkat. Cetak dalam cetakan tumpeng, yang ujung lancipnya sudah dialas daun pisang dan dipoles sedikit minyak sayur.
Komentarku ( Mahrus ali ):
Bila ada makanan yang saya masih ragu tentang kehalalan dan keharamannya, bukan makanan yang saya yakin keharamnya atau kehalalannya,  maka saya cek terlebih dahulu di Internet, Dan saya tidak mau sekedar info yang tidak akurat atau sekedar menerima omongan orang.
Saya cek apa bahan – bahan yang di pakai untuk membikin nasi kuning. Caranya cukup pergi ke Google dan  saya tulis apa yang saya maukan. Lalu akan keluar berbagai versi pembuatannya lalu saya telusuri semuanya, adakah  versi yang bahanya meragukan. Ternyata sampai sekarang, saya belum menjumpai bahan yang meragukan, lalu saya berani membeli dan memakannya. Bila ada bahan yang meragukan atau jelas haramnya, maka saya tinggalkan sekalipun hati saya sangat suka. Saya mendahulukan kehalalan makanan dari pada lezatnya.
Saya ingat firman Allah sbb:
كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَلَا تَطْغَوْا فِيهِ فَيَحِلَّ عَلَيْكُمْ غَضَبِي وَمَنْ يَحْلِلْ عَلَيْهِ غَضَبِي فَقَدْ هَوَى
Makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.( Thoha 81).
Maksud rezki yang baik adalah yang halal bukan syubhat atau haram.

Bacalah lagi disini:
15 Mei 2011

05 Mar 2012
26 Apr 2011

20 Jun 2011

Untuk ulang tahun, itu acara bid`ah yang nyata bukan tuntunan yang sanar. Ia acara non muslim bukan tradisi nabi dan para sahabat. Tinggalkan dan jangan di lakukan. Ingatlah hadis Nabi SAW dan lupakan omongan orang:
مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ
Barang siapa mengada-ngadakan sesuatu dalam urusan agama yang tidak terdapat dalam agama maka dengan sendirinya tertolak  [1][1] HR Bukhori / Salat / 2499. Muslim / Aqdliah / 3242. Abu dawud/Sunnah / 3990. Ibnu Majah / Muqaddimah /14. Ahmad / 73,146,180,240,206,270/6

Baca lagi disini:
14 Feb 2012

31 Jan 2012

02 Mei 2011

02 Agt 2011
22 Feb 2011



Artikel Terkait

5 komentar:

  1. sok banget sih kammu, emang kamu wali apa??

    BalasHapus
  2. Untuk mochammed for all
    Kita menerangkan ajaran Islam, kok di katakan sok banget, apakah tidak boleh menjelaskannya, lalu kesalahan umat dibiarkan

    BalasHapus
  3. Klo boleh ana tw ne tad,, menu mkanan ustd sehari2 ap??cz ana ngerasa berat n istiqomah gt jalaninnya..apalgi kbiasaan ana g jrang msak sndiri, menjauhi yg syubhat,apalagi jauhi makan bwang, cz bumbu mkanan jarng yg lepas dr bwang....so menu utama ana yg sering su2 n roti

    BalasHapus
  4. Untuk rahmat syaifuddin
    Segala apa yang di halalkan saya makan dan apa yang di haramkan saya hindari. Untuk telor dan ayam, saya sudah menghindarinya sejak delapan tahun. Untuk rati juga begitu, saya sudah menghindari nya sejak delapan tahun yang lalu. Karena didalamnya ada telor, enzim babi untuk rati yang empuk.
    Baca lagi disini:
    MANTAN KYAI NU: Keju haram
    20 Jun 2011

    MANTAN KYAI NU: Peranan Enzim dalam Adonan Roti
    20 Jun 2011
    MANTAN KYAI NU: Awas! hati -hati makan rati
    25 Mei 2011

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan