Sekitar 500 orang terluka akibat meteor yang jatuh di Rusia

MOSKOW (Arrahmah.com) – Warga Rusia dikagetkan dengan benda yang melesat cepat dari langit, melemparkan bola-bola api, dan mengantam jendela-jendela bangunan di Rusia Tengah pada Jum’at (15/2/2013).
Insiden mengejutkan ini menyebabkan kemacetan di kota Chelyabinsk, yang terletak di kaki pegunungan Ural, karena para pengemudi yang terkejut berhenti dan menonton pecahan meteor yang sebagiannya terbakar di atmosfer yang lebih rendah dan menyala di langit, sebagaimana dilaporkan oleh AFP.
Menurut Menteri Urusan Darurat, lebih dari 500 orang menderita luka-luka, 112 di antaranya telah masuk rumah sakit. Sementara 300 bangunan mengalami kerusakan, meliputi sekolah, rumah sakit, sebuah pabrik seng dan bahkan stadion Es Hoki.
Tayangan video amatir di televisi Rusia menunjukkan sebuah objek bergerak dalam kecepatan tinggi di langit, pada pukul 09.20 waktu setempat. Benda langit tersebut meninggalkan jejak putih dan kilatan cahaya. Jejak putih di langit itu bisa terlihat hingga Yekaterinburg yang jaraknya berkisar 200 km dari Chelyabinsk.
Sementara ini belum ada rincian ilmiah apakah insiden ini hujan meteor atau bukan. Juru bicara Kementrian Urusan Darurat Irina Rossius mengatakan, saat itu terjadi hujan meteor. Namun Elena Smirnikh juru bicara kementrian lainnya kepada kantor berita Interfax, menjelaskan bahwa hanya ada satu meteorit.
Akibat insiden ini, sekolah-sekolah ditutup dan pertunjukan teater di wilayah tersebut dibatalkan. (siraaj/arrahmah.com)

Komentarku ( Mahrus ali): 

  Itulah peringatan Allah untuk orang – orang yang durhaka di Rusia, juga untuk seluruh umat manusia di dunia agar cepat kembali kepada ajaran Islam bukan ajaran kristen, Budha dan Konghucu. Sebab agama selain Islam ditolak oleh Allah dan hanya Islam yang diterimaNya. Ingat saja ayat ini:  

وَقَارُونَ وَفِرْعَوْنَ وَهَامَانَ وَلَقَدْ جَاءَهُمْ مُوسَى بِالْبَيِّنَاتِ فَاسْتَكْبَرُوا فِي اْلأَرْضِ وَمَا كَانُوا سَابِقِينَ(39)فَكُللاًّ أَخَذْنَا بِذَنْبِهِ فَمِنْهُمْ مَنْ أَرْسَلْنَا عَلَيْهِ حَاصِبًا وَمِنْهُمْ مَنْ أَخَذَتْهُ الصَّيْحَةُ وَمِنْهُمْ مَنْ خَسَفْنَا بِهِ اْلأَرْضَ وَمِنْهُمْ مَنْ أَغْرَقْنَا وَمَا كَانَ اللهُ لِيَظْلِمَهُمْ وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ

Dan (juga) Karun, Fir`aun dan Haman. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka Musa dengan (membawa bukti-bukti) keterangan-keterangan yang nyata. Akan tetapi mereka berlaku sombong di (muka) bumi, dan tiadalah mereka orang-orang yang luput (dari kehancuran itu). Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa disebabkan dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan kepadanya hujan batu kerikil dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras yang mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, dan di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.[1]

---

[1] Ankabut 39-40

Artikel Terkait