Senin, April 18, 2011

Hadis tentang khilafah Islamiyah di akhir zaman

Di tulis oleh H Mahrus ali 

Rasulullah   bersabda :

 تَكُونُ النُّبُوَّةُ فِيكُمْ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا عَاضًّا فَيَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ يَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ مُلْكًا جَبْرِيَّةً فَتَكُونُ مَا شَاءَ اللهُ أَنْ تَكُونَ ثُمَّ يَرْفَعُهَا إِذَا شَاءَ أَنْ يَرْفَعَهَا ثُمَّ تَكُونُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ

“(1) Babak Kenabian akan berlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.
(2) Kemudian babak keKhalifahan yang mengikuti pola (manhaj) Kenabian berlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.
(3) Kemudian babak Raja-raja yang menggigit berlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.
(4) Kemudian babak Raja-raja yang memaksakan kehendak(para diktator) berlangsung di tengah kalian selama masa yang Allah kehendaki kemudian Allah mencabutnya jika Allah menghendaki untuk mencabutnya.
(5) Kemudian babak keKhalifahan yang mengikuti pola (manhaj) Kenabian kemudian Nabi diam.” (HR Ahmad 17680)

ثُمَّ سَكَتَ قَالَ حَبِيبٌ فَلَمَّا قَامَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ وَكَانَ يَزِيدُ بْنُ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ فِي صَحَابَتِهِ فَكَتَبْتُ إِلَيْهِ بِهَذَا الْحَدِيثِ أُذَكِّرُهُ إِيَّاهُ فَقُلْتُ لَهُ إِنِّي أَرْجُو أَنْ يَكُونَ أَمِيرُ الْمُؤْمِنِينَ يَعْنِي عُمَرَ بَعْدَ الْمُلْكِ الْعَاضِّ وَالْجَبْرِيَّةِ فَأُدْخِلَ كِتَابِي عَلَى عُمَرَ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ فَسُرَّ بِهِ وَأَعْجَبَهُ
Lantas Rasulullah   diam ,
Habib berkata : Ketika Umar bin  Abd Aziz menjadi raja  dan Yazid bin Nu`man bin Basyir menjadi temannya , maka aku menulis surat kepadanya    dengan hadis ini , aku ingatkan  dia dengannya . Aku katakan kepadanya  :" Sesungguhnya  aku berharap  agar amirul mukminin  ya`ni Umar  setelah raja  yang ganas dan menganiaya rakyat / dektator" .
Surat ku ini di masukkan ke ruangan Umar bin  Abd aziz , lalu  beliau pun merasa  gembira  dan tertarik padanya . [1]HR Ahmad .

Menurut al albani hadis tsb hasan . Dan beliau menyatakan di akhir zaman nanti akan ada khilafah yang punya  manhaj nubuwah dimana seluruh peraturan dan undang undangnya  mengacu kepada al quran dan hadis .[2]
Perawi hadis menyatakan  khilafah dengan manhaj nubuwah itu sudah terjadi ketika Umar bin Abd Aziz menjadi raja  banu Umayyah . Dan hadis ini di beritahukan kepada sang raja lalu beliau senang dan tertarik padanya .
Tapi al bani menolak nya dan menyatakan khilafah itu akan terjadi di akhir zaman. Bukan  era raja  Umar bin Abd aziz .karena masa itu terlalu dekat dengan khufaur rasyidin . Seorang netter menyatakan :
Ini suatu berita gembira untuk umat yang mulia ini . Ia harapan baru bagi mereka yang harus di sebar luaskan  dan  di upayakan dengan sungguh – sungguh , lalu berkorban dengan  barang yang mahal dan indah , seluruh kekuatan  di arahkan ke sana untuk di wujudkan  lalu mengulang lagi bangunan yang pernah di lakukan oleh Rasulullah  .[3]
Syuaib al arna`uth menyatakan  hadis tsb hasan .

Komentarku ( Mahrus ali )  :

 Setahu  saya hadis tsb hanya di riwayatkan oleh Hudzaifah  dan tiada sahabat lain yang  meriwayatkannya  , kalau  di lihat dari kalimat hadis :
كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Kami  duduk  di dalam masjid bersama  Rasulullah 

……………..,menunjukkan  saat itu  Rasulullah   masih hidup, lalu Basyir di tanya  , apakah kamu hapal hadis Rasulullah   tentang para amir , pada  hal Rasulullah   di sisinya   , kan aneh sekali. Bila pertanyaan  seperti itu di  lontarkan ketika  Rasulullah   telah wafat , maka  tepat sekali  . Saya sampaikan hadisnya dengann lengkap sbb :

حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الطَّيَالِسِيُّ حَدَّثَنِي دَاوُدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْوَاسِطِيُّ حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ سَالِمٍ عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ كُنَّا قُعُودًا فِي الْمَسْجِدِ مَعَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ بَشِيرٌ رَجُلًا يَكُفُّ حَدِيثَهُ فَجَاءَ أَبُو ثَعْلَبَةَ الْخُشَنِيُّ فَقَالَ يَا بَشِيرُ بْنَ سَعْدٍ أَتَحْفَظُ حَدِيثَ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي اْلأُمَرَاءِ فَقَالَ حُذَيْفَةُ أَنَا أَحْفَظُ خُطْبَتَهُ فَجَلَسَ أَبُو ثَعْلَبَةَ فَقَالَ حُذَيْفَةُ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

 Sulaiman bin Dawud At thoyalisi bercerita kepada kami lalu berkata   : Bercerita kepada kami  Dawud bin Ibrahim  Al wasiti, lalu berkata  : Bercerita kepada kami  Habib bin  Salim  dari Nu`man bin Basyir  berkata  : Kami duduk dalam masjid bersama  Rasulullah  . Dan Basyir adalah lelaki yang jarang bicara , lalu Abu Tsa`labah  datang seraya berakata :  Wahai  Basyir , apakah kamu hapal  hadis Rasulullah   tentang para amir
Hudzaifah berakata : Aku hapal hutbah beliau , lalu Abu Tsa`labah  duduk
Hudzaifah berkata  : Rasulullah    bersabda : ………………………….., sebagaimana   hadis  di atas .
Hadis tsb cacat :
Dawud bin Ibrahim Al wasiti perawi yang  tidak di cantumkan dalam kedua kitab tahdzib Ibnu hajar dan  Dzahabi. Dan dia tidak di kenal
Habib bin Salim , menurut Imam Bukhari , perawi  masih perlu di bahas lagi identitasnya.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Kalau memang  hal itu di nyatakan oleh Rasulullah   ketika hutbah , otomatis bukan  satu orang  - Hudzaifah  saja yang ingat atau hapal . Mestinya banyak  sahabat  yang meriwayatkannya  dan realitanya menggelikan sekali  yaitu hanya Hudzaifah  saja yang meriwayatkannya  dan ini perlu  di perhatikan dan termasuk sisi yang di buat pegangan  orang untuk menyatakan bahwa hadis tsb tidak akurat dan tidak rasional . 

قَالَ اْلبَزَّارُ: هَذَا الْحَدِيْثُ لاَ نَعْلَمُ أَحَدًا قَالَ فِيْهِ: النُّعْمَانُ عَنْ حُذَيْفَةَ, إِلاَّ اِبْرَاهِيْمُ بْنُ دَاوُدَ.

Al bazzar berkata : Hadis itu , saya tidak mengetahui seorang perawi yang mengatakan Nu`man dari Hudzaifah kecuali Ibrahim bin Dawud .
Dalam musnad al bazzar , sanadnya sbb  :

2796ـ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ سُكَيْنٍ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِسْحَاقَ الْحَضْرَمِيُّ ، قَالَ : أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ دَاوُدَ ، قَالَ : حَدَّثَنِي حَبِيبُ بْنُ سَالِمٍ ، عَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ بَشِيرٍ ،

Dalam musnad al bazzar ini dengan jelas tidak di terangkan  saat itu bersama  Rasulullah  Dan Hudzaifah tsb adalah Hudzaifah bin  Al Yaman. Jadi perawi hadis dalam dua  sanad itu berbeda  . Ada  yang menyatakan  Ibrahim bin Dawud dan Dawud bin Ibrahim , lalu manakah yang benar  ,  sanadnya kacau , redaksi hadis juga  kacau . Ada yang mnyatakan saat itu , Rasulullah   masih hidup dan ada yang  tidak . Terus tentang khilafah di akhir zaman itupun  hanya  di jelaskan dalam  hadis itu tidak  di jumpai dalam  hadis lainnya  .Pentafsiran  khilafah itu  sendiri berbeda antara  al albani dan perawi hadis , mana mungkin di katakan  sahih . 
.
وَقَالَ ابْنُ عَدِي : لَيْسَ فِي مُتُوْنِ أَحَادِيْثِهِ حَدِيْثٌ مُنْكَرٌ , بَلْ قَدْ اضْطَرَبَ فِي أَسَانِيْدِ مَا يُرْوَي عَنْهُ , إِلاَّ أَنَّ أَبَا حَاتِمٍ وَ أَبَا دَاوُدَ وَابْنَ حِبَّانَ وَثَّقُوهُ , فَحَدِيْثُهُ حَسَنٌ عَلَى أَقَلِ اْلأَحْوَالِ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى , وَ قَدْ قَالَ فِيْهِ الْحَافِظُ : " لاَ بَأْسَ بِهِ " .

Ibnu Ady berkata  : Dalam matan hadisnya tiada  hadis mungkar. tapi sanad  yang dari padanya kacau , hanya  saja Abu Hatim , Abu dawud  dan Ibnu Hibban menyatakan  dia ( Dawud bin Ibrahim ) terpercaya .Jadi hadisnya  minimal hasan insya Allah  taala .
Hafidh ibnu Hajar berkata  :  Tidak berbahaya . 
Komentarku ( Mahrus ali )  : Di katakan  hasan , karena  sanadnya  cacat . Bila  tidak , maka  di nyatakan  sahih . 

Dalam musnad Thoyalisi hadis tsb di cantumkan di nomer 438 , namun ada matannya yang kurang lalu di ambilkan  dari Musnad Ahmad . ( Maksud nya kalimat yang kurang itu di sempurnakan  dalam  riwayat musnad Ahmad ) .
Boleh jadi hadis tsb bikinan orang syiah untuk mencitrakan buruk kepada  kerajaan Banu Umayyah seolah kerajaan yang diktator , menganiaya rakyat , tapi  di beri kedok dengan memuji kepada Umar bin  Abd aziz sebagai raja yang  baik . Dengan  demikian, orang akan  cepat tanggap dan menerimanya  dengan baik . 
Hadis tsb bertentangan dengan hadis  sbb :

Anas ra  berkata :

اصْبِرُوا فَإِنَّهُ لاَ يَأْتِي عَلَيْكُمْ زَمَانٌ إِلاَّ الَّذِي بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ حَتَّى تَلْقَوْا رَبَّكُمْ سَمِعْتُهُ مِنْ نَبِيِّكُمْ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Bersabarlah , sesungguhnya  masa itu tambah  akhir tambah jelek  hingga  kamu  berjumpa dengan Tuhanmu   ,  aku mendengarnya dari Nabimu Saw .  HR  Bukhari 7068 .
Dalam hadis itu tidak ada keterangan bahwa  akan terjadi khilafah kedua yang sesuai dengan manhaj Nabi  yang  berarti zaman itu akan lebih baik  dari pada  zaman sebelumnya .
Ada hadis lagi sbb :

-  إِنَّ فِيْكُمُ النُّبُوَّةَ ثُمَّ تَكُوْنُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ الُّنبُوَّةِ ثُمَّ يَكُوْنُ مُلْكاً وَجَبَرِيَّةً
Sesungguhnya di dalammu terdapat kenabian , lalu khilafah dengan manhaj nubuwah , lalu kerajaan dan kediktatoran  HR  Thbrani  dari Abu Ubaidah bin Al Jarrah dan Basyir bin Sa`ad – ayah Nu`man bin Basyir .[4] .
Al haitami berkata "  Terdapat tiga perawi yang tidak dikenal  dalam sanad  hadis tsb , jadi sangat lemah . [5]

Dalam hadis tsb juga  tidak ada keterangan tentang  khilafah di akhir zaman  .

Hadis tentang  khilafah di akhir zaman itu juga bertentangan dengan perkataan Umar dan Ali sbb :
لَمْ يَعْهَدْ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخِلاَفَةِ شَيْئًا وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ
Nabi   tidak mengamanatkan tentang khilafah sedikitpun  , ini hadis hasan  kata  Imam Tirmidzi .


حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ قَالَ حَدَّثَنَا صَفْوَانُ بْنُ سُلَيْمٍ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمُ بْنُ عَامِرٍ عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَيَبْلُغَنَّ هَذَا اْلأَمْرُ مَا بَلَغَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَلاَ يَتْرُكُ اللهُ بَيْتَ مَدَرٍ وَلاَ  وَبَرٍ إِلاَّ أَدْخَلَهُ اللهُ هَذَا الدِّينَ بِعِزِّ عَزِيزٍ أَوْ بِذُلِّ ذَلِيلٍ عِزًّا يُعِزُّ اللهُ بِهِ الْإِسْلاَمَ وَذُلًّا يُذِلُّ اللهُ بِهِ الْكُفْرَ وَكَانَ تَمِيمٌ الدَّارِيُّ يَقُولُ قَدْ عَرَفْتُ ذَلِكَ فِي أَهْلِ بَيْتِي لَقَدْ أَصَابَ مَنْ أَسْلَمَ مِنْهُمْ الْخَيْرُ وَالشَّرَفُ وَالْعِزُّ وَلَقَدْ أَصَابَ مَنْ كَانَ مِنْهُمْ كَافِرًا الذُّلُّ وَالصَّغَارُ وَالْجِزْيَةُ

………………………….Dari Tamim Addari , Rasulullah    bersabda :

Sungguh perkara ini ( agama Islam ) akan sampai ke tempat yang di jangkau oleh malam  dan siang . Setiap rumah di kota atau desa , Allah akan memasukkan agama  ini ke dalamnya dengan kemuliaan orang mulia atau kehinaan orang hina . Kemuliaan  di mana Allah telah memuliakan  Islam  atau kehinaan di mana Allah telah menghina kekufuran .

Tamim Addari berkata : Sungguh aku tahu hal itu dalam  ahlu baitku ( kabilahku )
Orang yang masuk Islam di antara mereka   mendapat kebaikan , kemuliaan  dan orang yang masih tetap kafir  mendapat kehinaan , di kenakan pajak padanya .[6]

Komentarku ( Mahrus ali ) :
Sanad hadisnya sbb :
 Bercerita kepada kami  Abul mughirah lalu  berkata  : Bercerita kepada kami  Shofwan bin Sulaim lalu berkata : Bercerita kepada kami  Sulaim bin  Amir dari Tamim  addari yang berkata  : Rasulullah    bersabda : ………………………….


Saya masih belum menjumpai data di mana Shofwan bin Sulaim  sebagai  murid Sulaim bin Amir 

Bila  hadis tsb sahih  maka maksudnhya adalah Islam akan akan berkembang amat pesat ke seluruh pelosok dan kota  - kota di dunia  dan  seluruh orang akan mendengar tentang Islam lalu orang yang masuk Islam akan mendapat kemuliaan  dan kebaikan dan orang yang menentangnya juga tetap akan mendapat kehinaan dan membayar pajak  . Hal  itu bukan ber arti  khilafah Islam ala manhaj nubuwah akan berdiri lagi  dan masih memerlukan  hadis yang  sahih . Untuk hadis Mahdi akan keluar di akhir zaman saya  sendiri belum mengkajinya .

Rasulullah   bersabda :

الْخِلاَفَةُ فِي أُمَّتِي ثَلاَثُونَ سَنَةً ثُمَّ مُلْكٌ بَعْدَ ذَلِكَ ثُمَّ قَالَ لِي سَفِينَةُ أَمْسِكْ خِلاَفَةَ أَبِي بَكْرٍ ثُمَّ قَالَ وَخِلاَفَةَ عُمَرَ وَخِلاَفَةَ عُثْمَانَ ثُمَّ قَالَ لِي أَمْسِكْ خِلاَفَةَ عَلِيٍّ قَالَ فَوَجَدْنَاهَا ثَلاَثِينَ سَنَةً قَالَ سَعِيدٌ فَقُلْتُ لَهُ إِنَّ بَنِي أُمَيَّةَ يَزْعُمُونَ أَنَّ الْخِلاَفَةَ فِيهِمْ قَالَ كَذَبُوا بَنُو الزَّرْقَاءِ بَلْ هُمْ مُلُوكٌ مِنْ شَرِّ الْمُلُوكِ

KHilafah dalam umatku tiga puluh tahun , lalu kerajaan , lalu Safinah berkata  kepadaku :
Ingatlah  hilafah Abu bakar ………………. Lalu hilafah Umar ,………. Lalu hilafah Usman, ……….. lalu hilafah Ali . Kita hitung semuanya adalah tiga puluh tahun
Sa`id berkata  : Aku berkata kepadanya  : Sesungguhnya Banu Umayyah mengaku bahwa khilafah di kalangan mereka .
Dia berkata : Dusta mereka – Banu zarqa` - bahkan mereka adalah raja – raja terjelek ,

Al albani menyatakan : HR Tirmidzi 2226
Sahih , lihat di as sahihah 459,1534,1535 , Sahih  di kitab Dhilalul jannah  1185, sahih  wa dhoif tirmidzi 226/5

Al musnad al jami` 55/16 Ahmad 2264 , 22268 22273 , Abu Dawud 4646 , 4647 Tirmidzi 2225 , Nasai 8099. Im am Baihaqi juga meriwayatkannya  dalam  kitab Madkhal dengan tambahan :  Muawiyah permulaan raja – raja .

Ibnu Hibban meriwayatkannya  dalam kitab sahihnya  dengan tambahan :
Khilafah Abu bakar dua tahun , Umar sepuluh tahun , Usman 12 tahun dan Ali enam tahun.
Jumlahnya  tiga puluh tahun . 
Al hakim  juga meriwayatkannya dalam bab fadhoil di kitab Mustadrak tanpa menyatakan sahih , al baihaqi dalam kitab Dalailun nubuwah


Komentarku ( Mahrus ali ) :

Imam Tirmidzi menyatakan :
وَهَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ قَدْ رَوَاهُ غَيْرُ وَاحِدٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُمْهَانَ وَلاَ  نَعْرِفُهُ إِلاَّ مِنْ حَدِيثِ سَعِيدِ بْنِ جُمْهَانَ

Ini hadis hasan di riwayatkan bukan saja satu orang dari Sa`id bin Jumhan  dan kami  tidak tahu jalur lagi kecuali  dari Said bin Jumhan .

Jadi secara realita  tiada  jalur menurut beliau dan saya sendiri juga mendukungnya kecuali dari Said bin Jumhan . Jadi hadis tsb hanya  dari Said bin Jumhan .
Abu hatim menyatakan  : Hadisnya  tidak bisa di buat pegangan .
Abu Ahmad bin Ady berkata : Dia meriwayatkan  dari safinah , hadis – hadis  yang tidak di riwayatkan orang lain . Saya harap tidak ada bahaya .
Abu Ubaid Al aajuri berkata : Sebagian kaum menyatakan dia lemah , tapi lebih bahaya lagi adalah  Safinah
Imam Bukhari menyatakan : Hadis said bin Jumhan banyak keanehannya 
Saji berkata  : hadisnya  tidak ada pendukungnya  .[7]

Hasyraj bin Nubatah adalah perawi yang selalu berkata benar dan  juga keliru . Abu hatim menyatakan : Dia tidak bisa di buat hujjah
Nasa`I berkata : Dia tidak kuat .



[1] Jamiul ahadis 348/11  Thoyalisi  438 , hal 58 , Al Bazzar 223/7 nomer 2796 , Ahmad 273/4 nomer 18430, Musnad  sahabat  456 /34

[2] Kanzul ummal     121/6 al musnadul jami` 208/11.
[3] www.alokab.info

[4] HR Thabrani  157/1 – 368  nomer 368
[5] Jamiul ahadis 132/9
[6] HR Ahmad  203/1 Ibnu Busyran  dalam kitab al amali  60/1 Thabrani  dalam Mu`jam kabir 126/1  Ibn u Mandah  dalam kitab Iman 102/1 Abd Ghoni al maqdisi dalam  bab al islam  166/1 , lalu berkata : In I hadis hasan  sahih , Al Hakim  430-431 /1 lalu berkata : Sahih menurut sarat perawi Bukhari dan Muslim  dan Imam Dzahabi mendukungnya , sebenarnya  hanya  cocok den gan  persaratan perawi Muslim , Tahdzirus  sajid  112/1 , Majmauz zawaid  226/5 Silsilah sahihah  mukhtashar 32/1 , Ibnu  Hibban dalam kitab sahihnya   1631- 1632


[7] Mausuatur ruwat 2279

Artikel Terkait

7 komentar:

  1. Lantas salahkah apabila umat Islam di Indonesia menerapkan sistem Islam secara kaffah (berdasar Qur'an & Sunnah) dengan meniru masa Khulafaur Rasyidin dengan tetap mempertahankan toleransi antar umat beragama?

    BalasHapus
  2. Toleransi silahkan terbatas dengan ayat :
    لَا يَنْهَاكُمُ اللَّهُ عَنِ الَّذِينَ لَمْ يُقَاتِلُوكُمْ فِي الدِّينِ وَلَمْ يُخْرِجُوكُمْ مِنْ دِيَارِكُمْ أَنْ تَبَرُّوهُمْ وَتُقْسِطُوا إِلَيْهِمْ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ
    Allah tiada melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.
    Tapi ingat , jangan sampai kamu cinta kasih kepada mereka karena ada ayat :
    وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ
    Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan.

    BalasHapus
  3. KALU BAGITU SUDAH JELAS ISLAM KAFAH HARUS DI PERJUANGKAN KARENA HUKUM ALLAH YANG PALING BENAR DAN MANUSIA TIADA DAYA DAN UPAYA SELAIN AHAD ALLAH swt. DEMOKRASI, KAPITALIS, SOSIALIS KOMUNIS WAJIB DI BINASAKAN KARENA ITU HUKUM REKA BUATAN MANUSIA....

    BalasHapus
  4. Ad Daulatul Islamiyah Melayu

    adalah khilafah islam yang sedang menantikan
    kehadiran orang-orang mukmin yang siap
    bergabung menjadi pejuang islam di akhir zaman

    Bilakah anda berminat untuk menjadi pembela dan tentara Islam
    http://dimelayu.com.nu



    BalasHapus
  5. inilah kebohongan2 orang SEPILIS dlm NU
    mana adalah perawi hadist yg punya nama habib
    ato lengkapnya Habib bin Salim

    BalasHapus
  6. Imam Mahdi yang sebenarnya telah datang dan berdakwah serta memberikan peringata-peringatan melalui website beliau:

    http://www.mahdi-alumma.com/forum.php
    http://www.mahdi-alumma.com/forumdisplay.php?67-Melayu

    BalasHapus
  7. SETELAH HANCUR KOMUNIS, MUSUH BERIKUTNYA PERADABAN ISLAM

    Semua strategi menghancurkan komunis selama ini, itu pula yang dikerjakan oleh musuh kaum Muslim, ya Yahudi, ya Nasraninya maupun khususnya dunia barat lainnya. Melalui gerakan-gerakan seperti Thaliban, Boko Haram, ISIS diseluruh dunia dll. dengan dalih yang meyakinkan seperti menegakkan khilafah dan syariat Islam dsb. menghancurkan citra Islam dan kaum Muslim tiu sendiri. Simak:
    Sumber-sumber mengatakan pengakuan-pengakuan Al Salafi dibagikan dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry selama kunjungannya ke Islamabad. “Hal itu juga dibahas dengan kepala CENTCOM Jenderal Lloyd Austin selama kunjungannya ke Islamabad awal bulan ini,” kata seorang sumber.
    Al Salafi juga mengaku bahwa dia – bersama dengan seorang kaki tangan Pakistan, yang dilaporkan merupakan seorang imam masjid – merekrut orang untuk mengirim mereka ke Suriah dan mendapatkan sekitar $ 600 per orang dari Suriah
    http://www.arrahmah.com/news/2015/01/29/komandan-isis-mengaku-mendapatkan-dana-melalui-as-b.html#sthash.AiEjB7Ew.F9m9I3eY.dpuf

    Ya bisa jadi tak jauh beda nasibnya dengan gerakan ISIS, Boko Haram dansebagainya , yang penting proyek mereka merusak citra Islam, merenggut kemuliaan kaum Muslim, merampok harta karun sumberdaya alam dan energinya, melilit dengan utang-utang serta jadi tempat ujicoba senjata canggihnya mereka?

    Dalam video ini, Hillary akhirnya mengakui bahwa Amerika Serikat -lah yang menciptakan dan membiayai Taliban sejak 20 tahun yang lalu dengan niat awal untuk di adu domba melawan Uni Sovyet.

    Seperti bisa disaksikan mulai detik ke 8, mantan First Lady Amerika Serikat ini mengatakan: "the people we are fighting today, we funded, twenty years ago," katanya.


    http://www.intriknews.com/2015/01/inilah-video-pengakuan-hillary-clinton.html

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan