819ز حَدَّثَنَا أَبُو النُّعْمَانِ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ
بْنُ زَيْدٍ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ أَنَّ مَالِكَ بْنَ الْحُوَيْرِثِ
قَالَ لِأَصْحَابِهِ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَذَاكَ فِي غَيْرِ حِينِ صَلَاةٍ فَقَامَ ثُمَّ رَكَعَ
فَكَبَّرَ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَامَ هُنَيَّةً ثُمَّ سَجَدَ ثُمَّ رَفَعَ
رَأْسَهُ هُنَيَّةً فَصَلَّى صَلَاةَ عَمْرِو بْنِ سَلِمَةَ شَيْخِنَا هَذَا
قَالَ
أَيُّوبُ كَانَ يَفْعَلُ شَيْئًا لَمْ أَرَهُمْ يَفْعَلُونَهُ كَانَ يَقْعُدُ فِي
الثَّالِثَةِ وَالرَّابِعَةِ قَالَ فَأَتَيْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَقَمْنَا عِنْدَهُ فَقَالَ لَوْ رَجَعْتُمْ إِلَى
أَهْلِيكُمْ صَلُّوا صَلَاةَ كَذَا فِي حِينِ كَذَا صَلُّوا صَلَاةَ كَذَا فِي
حِينِ كَذَا فَإِذَا حَضَرَتْ الصَّلَاةُ فَلْيُؤَذِّنْ أَحَدُكُمْ
وَلْيَؤُمَّكُمْ أَكْبَرُكُمْ
Telah
menceritakan kepada kami Abu An Nu'man berkata, telah menceritakan kepada kami
Hammad bin Zaid dari Ayyub dari Abu Qilabah dari Malik bin Al Huwairits ia
berkata kepada para sahabatnya, "Maukah kalian aku sampaikan cara shalat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam?" padahal saat itu bukan pada
waktu shalat. Malik kemudian berdiri lalu rukuk dan bertakbir, kemudian
mengangkat kepalanya lalu berdiri dan berdiam sejenak. Kemudian dia sujud, lalu
mengangkat kepalanya, lalu (duduk) sejenak. Dia shalat seperti shalatnya 'Amru
bin Salamah, guru kita ini." Ayyub berkata, "Dia mengerjakan sesuatu
yang tidak pernah aku lihat orang-orang melakukannya, dia duduk pada setiap
akan berdiri ke rakaat ketiga dan keempat. Maka kami menemui Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam dan berdiam di sisi beliau. Beliau kemudian bersabda: "Jika
kalian kembali kepada keluarga kalian, maka shalatlah dengan cara ini pada
waktu begini, dan shalat ini pada waktu begini. Jika telah datang waktu shalat
maka hendaklah seseorang dari kalian adzan, dan hendaklah yang mengimami shalat
adalah yang paling tua di antara kalian." Bukhari HADIST NO –
776
Komentarku ( Mahrus
ali):
Malik
bin Al Huwairits yang menceritakan dalam hadis tsb tentang salat Nabi SAW Waktu berdiri , dia tidak bersedekap dan
tiada kalimat sedekap dalam hadis tsb.
Dan
seluruh hadis sedekap dalam salat bila diteliti dengan jujur, maka
terdapat cacatnya. Bahkan di
kalangan sahabat , hadis sedekap tidak
populer.
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.Artikel Terkait
Tanpa sedekap
- sedekap atau tidak dalam salat
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 47
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 46
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 45
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 44
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 43
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 42
- Salat tanpa sedekap. - kajianku ke 41
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 40
- Salat tanpa sed ekap - kajianku ke 39
- Salat tanpa sedekap ke 38
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 38
- Salat tanpa sedekap. Kajianku ke 37
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 36
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 35
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 34
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 33
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 32
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 32
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 31
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 30
- Salat tanpa sedekap- kajianku ke 29
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 28.
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 27
- Salat tanpa sedekap - kajianku ke 26
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan