KAIRO (Arrahmah.com) – Polisi junta Mesir menggunakan gas air mata untuk
membubarkan demonstrasi pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi di kota Alexandria dan Suez.
Ribuan pendukung Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin berbaris di Kairo dan kota lainnya untuk terus memberikan tekanan kepada kepemimpinan negara yang didukung oleh militer.
Pendukung Mursi pada Jum’at (25/10/2013) berdemonstrasi di selatan Kairo, distrik Maadi, menyeru Mursi untuk diaktifkan kembali dan mendesak Jenderal Abdel Fattah al-sisi untuk minggir.
Protes tersebar di seluruh Mesir.
Di Suez, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan sekitar 4.000 demonstran pro-Mursi, ujar seorang saksi mata seperti dilaporkan Al Jazeera.
Dan di Alexandria, sekitar 1.000 pendemo memblokir Corniche, jalan utama di sepanjang pinggir laut Mediterania dan meneriakkan slogan-slogan menentang tentara dan polisi.
Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Dua orang dilaporkan telah ditangkap.
Muhammad Mursi, presiden terpilih dari kelompok Ikhwanul Muslimin, digulingkan dalam kudeta militer pada 3 Juli lalu setelah satu tahun berkuasa. Sejak saat itu, para pendukungnya secara intensif menggelar aksi unjuk rasa hampir setiap hari di seluruh negeri untuk memprotes kudeta militer di mana ratusan orang telah tewas dan lebih dari 2.000 lainnya ditangkap.
Mursi telah ditahan tanpa bisa berkomunikasi sejak digulingkan dan pengadilan telah memerintahkan pelarangan pada kelompoknya, Ikhwanul Muslimin. (haninmazaya/arrahmah.com)
Ribuan pendukung Mursi dan kelompok Ikhwanul Muslimin berbaris di Kairo dan kota lainnya untuk terus memberikan tekanan kepada kepemimpinan negara yang didukung oleh militer.
Pendukung Mursi pada Jum’at (25/10/2013) berdemonstrasi di selatan Kairo, distrik Maadi, menyeru Mursi untuk diaktifkan kembali dan mendesak Jenderal Abdel Fattah al-sisi untuk minggir.
Protes tersebar di seluruh Mesir.
Di Suez, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan sekitar 4.000 demonstran pro-Mursi, ujar seorang saksi mata seperti dilaporkan Al Jazeera.
Dan di Alexandria, sekitar 1.000 pendemo memblokir Corniche, jalan utama di sepanjang pinggir laut Mediterania dan meneriakkan slogan-slogan menentang tentara dan polisi.
Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa. Dua orang dilaporkan telah ditangkap.
Muhammad Mursi, presiden terpilih dari kelompok Ikhwanul Muslimin, digulingkan dalam kudeta militer pada 3 Juli lalu setelah satu tahun berkuasa. Sejak saat itu, para pendukungnya secara intensif menggelar aksi unjuk rasa hampir setiap hari di seluruh negeri untuk memprotes kudeta militer di mana ratusan orang telah tewas dan lebih dari 2.000 lainnya ditangkap.
Mursi telah ditahan tanpa bisa berkomunikasi sejak digulingkan dan pengadilan telah memerintahkan pelarangan pada kelompoknya, Ikhwanul Muslimin. (haninmazaya/arrahmah.com)
Artikel Terkait
Mesir
- Allahu Akbar! Inilah Foto-Foto Bukti Nabi Musa Pernah Membelah Laut Merah
- Al sisi presiden Mesir tinggal gigit jari
- Mesir Akan Menghadapi Skenario Seperti Suriah
- Analis "Israel": Sisi akan segera jatuh di tangan Raja Salman
- Dewan Ulama Senior Saudi: As-Sisi Murtad Total
- Ratusan Anggota Jamaah Ikhwanul Muslimin Dihukum Mati di Mesir
- Protes besar-besaran melanda Mesir
- Kelompok As-Sisi akui sepinya pilpes mempermalukan As-Sisi di mata internasional
- Pembunuh Hasan Al Banna: “Seperempat Jam, Tugas Saya Selesai”
- Kesesatan salafy pro thaghut - kajianku ke dua
- Komete Fatwa Saudi: Ikhwan Gerakan Paling Dekat Dengan Da’wah Nabi Muhammad SAW
- Anak super dasyat di Mesir
- Kabinet Kudeta pemerintahan Mesir mengundurkan diri
- Ulama penyembah Thaghut untuk lecehkan Allah
- Syeikh Yusuf Al-Qaradhawi Minta Saudi Stop Dukung Militer Mesir
- Mesir Akan Menjadi Suriah Jilid Kedua
- Bernarkah As-Sisi Mati Ditembak?
- INILAH FOTO PEMBUNUH AS-SISI
- 13 orang tewas dalam bentrokan antara pendukung Ikhwanul Muslimin dan Polisi di Mesir -
- Al-Qardhawi : Jendral Al-Sissi Kehilangan Relevansi Menjadi Presiden
- Pasukan junta militer Mesir membunuh 3, melukai 100 dan menahan 265 pengunjuk rasa selama aksi protes
- Al Ikhwan Lakukan Demonstrasi Secara Terbatas
- Nasib Ikhwan di Penjara Kudeta
- Mesir : Sebuah revolusi kampus?
- Inilah Bukti As-Sisi di Tembak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan