Puluhan warga Desa Siwalan
Panji mendatangi kantor MTA (Majlis Tafsir Alquran) di Jalan Lingkar Timur KM
2,3 Desa Siwalan Panji Kecamatan Buduran Sidoarjo, Sabtu (19/10/2013). Warga
protes dan keberatan atas kegiatan pengajian rutin setiap Sabtu, yang melibatkan
jamaah MTA Sidoarjo dan Surabaya.
Jemaah lantas tidak
diperbolehkan mengaji di lokasi tersebut. "Warga keberatan dan kegiatan
MTA harus dihentikan di Siwalan Panji," teriak warga.
Melihat warga yang
berdatangan, sekitar 60 jamaah MTA yang berdatangan mulai siang itu, akhirnya
mengurungkan niatnya. Setelah perundingan, jemaah pun membubarkan diri.
Keberadaannya selalu bikin
resah dan gelisah. Kini giliran warga sidoarjo menolak MTA. Puluhan
warga Desa Siwalan Panji dan simpatisan GP Ansor Sidoarjo, mendatangi kantor
sekretariat Majelis Tafsir Al Qur'an (MTA) di Jalan Lingkar Timur KM 2-3 Desa
Siwalan Panji Kecamatan Buduran. Jumat (11/10/2013) malam.
Para
warga meminta kepada pengurus MTA untuk tidak meneruskan kegiatannya karena
tidak berijin. Papan nama MTA depan juga diminta untuk segera dicopot.
Menurut Ishadi salah satu
warga, penolakan pada aktifitas MTA karena diduga menyimpang. Seperti di daerah
Jawa Tengah, pengikut MTA itu berpendapat tahlilan itu merupakan bagian dari
aktifitas yang haram. MTA itu juga menghalalkan makan anjing.
"Sebelum ajaran itu
menyebar di Siwalan Panji, kami berharap majlis ini untuk segera membubarkan
majlis. Dan rapat dibalai desa juga sudah memutuskan kegiatan MTA ini harus
dihentikan," katanya.
Tepat pukul 24.00, papan nama
MTA akhirnya dilakukan pencopotan oleh petugas Satpol PP Sidoarjo yang
disaksikan puluhan warga dan aparat desa setempat..
Sementara itu Ahmad Khoiron
Kepala Desa Siwalan Panji menyatakan semua kegiatan yang ada di Desa Siwalan
Panji harus memberitahukan kepada pemerintahan desa.
"Terlebih kegiatan MTA
ini menyangkut masalah aqidah. Dan masyarakat setempat banyak yang tidak
menghendaki adanya ritual keagamaan itu," bebrnya.
Saat adanya aksi warga itu,
juga mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisian, untuk antisipasi adanya
hal-hal yang tidak diinginkan. "Kita siaga, untuk antisipasi saja,"
terang Kapolsek Buduran Kompol Hendy Kurniawan.
Simak
di: http://www.sarkub.com/2013/warga-sidoarjo-tolak-mta/#ixzz2j4IohaDO
Komentarku
( Mahrus ali):
Setahu
saya selama ini, bukan apa yang saya tidak mengerti. MTA itu selalu berpegangan
kepada ajaran Al Quran, bukan koran, penegak tauhid bukan syirik, anti tahlilan dan kebid`ahan bukan ngefan
kepadanya dan anti tuntunan. Mereka yang
sakit hati kepadanya hanyalah di backing oleh unsur kekufuran dan kesyirikan. Jangan
– jangan non muslim yang punya pesan untuk melakukan hal ini sebagaimana strategi pesan sponsor yang lain. Sebab, orang beriman
akan senang dengan sesama mukmin. Masak kegiatan kemungkaran yang begitu banyak
di biarkan lalu pengajian di bubarkan. Apakah ini ahlak seorang mukmin apa
kafir? Saya hanya mengingatkan bukan benci kepada anda. Ingatlah ayat ini:
لَتَجِدَنَّ أَشَدَّ النَّاسِ عَدَاوَةً
لِّلَّذِينَ آمَنُوا الْيَهُودَ وَالَّذِينَ أَشْرَكُوا ۖ وَلَتَجِدَنَّ أَقْرَبَهُم مَّوَدَّةً
لِّلَّذِينَ آمَنُوا الَّذِينَ قَالُوا إِنَّا نَصَارَىٰ ۚ ذَٰلِكَ بِأَنَّ مِنْهُمْ قِسِّيسِينَ وَرُهْبَانًا
وَأَنَّهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُونَ
Sesungguhnya
kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang
yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya
kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman
ialah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya kami ini orang Nasrani".
Yang demikian itu disebabkan karena di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat
pendeta-pendeta dan rahib-rahib, (juga) karena sesungguhnya mereka tidak
menymbongkan diri. Maidah 82
Mau
nanya hubungi kami:088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan