عَشَرَا تُ اْلاَلاَفِ مِنَ السَّلَفِ الصَّالِحِ مِنَ الصَّحَابَةِ
وَالتَّابِعِيْنَ : ذَكَرَهُ بَكْرٌ بْنُ عَمْرو الْمَعَافِرِي لَمْ أَرَ اَبَا اُمَامَةَ
وَاضِعًا اِحْدَى يَدَيْهِ عَلَى اْلاُخْرَى قَطُّ وِلاَ اَحَدًا ً مِنْ أَهْلِ الْمَدِيْنَةِ
حَتَّى قَدِمْتُ
الشَّامَ فَرَاَيْتُ اْلاَوْزَاعِي وَنَاساً مَعَهُ يَضَعُوْنَهَا وَقَد ذَكَرَ اْلاَوْزَاعِي
ذَالِكَ لَكِنْ حِيْنَ الْحَاجَةِ اِلَيْهَا .
Abu Alqamah Muhammad Al
Barudi berkata:
Puluhan ribu kalngan salaf salih
dari sahabat dan tabiin
sebagaimana di sebut oleh Bakar bin Amar al Ma`afiri- Aku
tidak menjumpai Abu Umamah dan seorang pun dari penduduk Medinah bersedekap
hingga aku datang ke Syam. Aku melihat al auza`I dan orang – orang bersamanya bersedekap.
Sungguh Al auza`I menyebutkan
hal itu ( bersedekap) ketika butuh
kepadanya.
Komentarku ( Mahrus
ali):
Bakar bin Amar al Ma`afiri adalah hidup di masa tabiin. Dan beliau meninggal tahun 140 hijriah waktu khalifah Abu Ja`far. Menurut
Ibn Hajar ; Dia adalah orang yang suka
berkata benar dan ahli ibadah. [1]
Sedang al auzai wafat
pada tahun 157 H. [2]
Dia termasuk senior pengikut tabiin.
Abu Umamah adalah
orang yang melihat Nabi SAW tapi belum pernah meriwayatkan
hadis dari padanya. [3]
Abu alqamah Muhammad al barudi
berkata:
أَحَادِيْثُ اْلقَبْضِ كُلُّهَا ضَعِيْفَةٌ اِلاًَّ مَاوَرَدَ عَنْ
سَهْلٍ بْنِ سَعْدٍ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا يؤمرون ..... ألخ
Hadis – hadis tentang sedekap ketika melakukan salat seluruhnya
adalah lemah kecuali hadis dari Sahal
bin Sa`ad – sesungguhnya manusia
diperintahkan ………….
Komentarku ( Mahrus
ali):
Lebih jelasnya , lihat hadisnya
sbb;
1.عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ
كَانَ النَّاسُ يُؤْمَرُونَ أَنْ يَضَعَ الرَّجُلُ الْيَدَ الْيُمْنَى عَلَى
ذِرَاعِهِ الْيُسْرَى فِي الصَّلَاةِ قَالَ أَبُو حَازِمٍ لَا أَعْلَمُهُ إِلَّا
يُنْمَى ذَلِكَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sahabat Sahal bin Sa`ad berkata: Orang – orang diperintahkan agar tangan kanan lelaki di letakkan di
lengan kirinya ketika salat.
Abu Hazim berkata: Aku tidak mengetahuinya kecuali hal itu
disandarkan kepada Nabi SAW[4]
Menurut riwayat Al Baihaqi sbb:
2.قالَ أبو حازمٍ: ولا أعلـمُ إلاَّ
أنهُ يَنْـمِي ذلِكَ، أو كلـمةً تُشْبِهُهَا.
Abu Hazim berkata: Aku tidak mengira kecuali Sahal menyandarkan hal itu, atau redaksi yang mirip dengannya.[5] Perawi masih meragukan.
Komentarku ( Mahrus
ali):
Hadis tsb dari Sahal bin
Sa`ad bukan dari lainnya. Dan tiada sahabat yang meriwayatkan seperti itu. Yaitu
manusia diperintahkan untuk bersedekap ketika salat. Tapi ia bertentangan dengan hadis
sbb:
حَدَّثَنَا
مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا فُلَيْحُ بْنُ
سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عَبَّاسُ بْنُ سَهْلٍ السَّاعِدِيُّ قَالَ
اجْتَمَعَ
أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ وَأَبُو أُسَيْدٍ السَّاعِدِيُّ وَسَهْلُ بْنُ
سَعْدٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ مَسْلَمَةَ فَذَكَرُوا صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَبُو حُمَيْدٍ أَنَا أَعْلَمُكُمْ بِصَلَاةِ
رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَامَ فَكَبَّرَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ ثُمَّ رَفَعَ حِينَ
كَبَّرَ لِلرُّكُوعِ ثُمَّ قَامَ فَرَفَعَ يَدَيْهِ وَاسْتَوَى حَتَّى رَجَعَ
كُلُّ عَظْمٍ إِلَى مَوْضِعِهِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah
menceritakan kepada kami Abu Amir berkata, telah menceritakan kepada kami
Fulaih bin Sulaiman berkata, telah menceritakan kepada kami Abbas bin Sahl As
Sa'idi ia berkata; "Abu Humaid As Sa'idi, Abu Usaid As Sa'idi, Sahl bin Sa'd
dan Muhammad bin Maslamah berkumpul dan menyebut-nyebut tentang shalat
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Abu Humaid berkata; "Aku adalah
orang yang paling tahu shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dari
kalian semua, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berdiri takbir dan
mengangkat kedua tangannya. Kemudian beliau mengangkatnya kembali ketika takbir
untuk rukuk dan ketika bangun dari rukuk, beliau angkat secara imbang hingga
setiap tulang kembali ke tempatnya semula. " HR Ibnu Majah HADIST NO – 853
Komentarku ( Mahrus ali):
Sahabat Muhammad bin Maslamah yang mendengarkan keterangan Abu
Humaid > Dia adalah pengikut perang Badar dan seluruh peperangan bersama Rasulullah SAW, mengiyakan
keterangan salat Rasulullah SAW tanpa
sedekap.
Lalu Sahal bin Sa`ad yang meriwayatkan hadis sedekap yang dipertentangkan itu juga
mendengarkan keterangan Abu Humaid tentang tata cara Rasulullah SAW menjalankan
salat tanpa sedekap, mengapa dia diam saja, tidak berkomentar.
Ini salah satu kelemahan hadis dari Sahal bin
Sa`ad tadi, dia diam ketika Abu Humaid
menjelaskan tata cara salat Nabi SAW tanpa sedekap. Pada hal, dialah yang
meriwayatkan hadis sedekap dalam salat.Sahal
sendiri ketika Rasulullah SAW meninggal dunia masih berusia 15 tahun. [6]
088803080803.( Smartfren) 081935056529 ( XL )
Dengarkan pengajian - pengajianku
Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo. Jatim.
[1] Al mausuah
ruwatil hadis 746
[2] mausuah
ruwatil hadis 3967
[3] mausuah
ruwatil hadis 402
[4] HR Bukhori 740, sahih. Muwattho` 378, Hasyiyah Ibnul
qayyim 294/2, Sunan al baihaqi al kubro
28/2,Syarah nawawi alaa sahihi muslim
115/4, Al mughni 281/1, Al majmu` 258/3, Hasyiyah Ibnul qayyim 294/2,
Nailul author 202/2
[5] Sunan Al baihaqi 314/2
[6] mausuah
ruwatil hadis 2658
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan