Aliansi Nasional Pendukung Legitimasi mengumumkan akan berpartisipasi
dalam ‘Pawai Sejuta Manusia’ yang diselenggarakan pada Selasa (29/10)
dalam rangka mendukung ‘kemerdekaan kehakiman’ Mesir.
Aliansi yang terdiri atas berbagai organisasi anti kudeta militer Mesir
mengatakan pemerintah sementara Mesir telah campur tangan terkait
urusan peradilan di Mesir dan mengecam "permusuhan terang-terangan yang
dilakukan oleh pihak berwenang kudeta terhadap hakim terhormat Mesir,”
Daily News Egypt yang dikutip MINA (Mi’raj News Agency) melaporkan.
Pernyataan Aliansi menunjuk ke masalah hukum yang dihadapi anggota Hakim
untuk Gerakan Mesir dan juru bicaranya Waleed Sharaby, yang sedang
menghadapi sidang disiplin karena dituduh menghina hakim dan
mengekspresikan pandangan politik, yang dilarang bagi hakim aktif di
Mesir.
Aliansi pendukung presiden terguling Muhamad Mursi ini mengatakan
Menteri Kehakiman Adel Abdel Hameed dan Ketua Klub Hakim Ahmed Al-Zend
telah mendukung tindakan keras terhadap kemerdekaan peradilan Mesir.
Aliansi menambahkan bahwa sidang petinggi Ikhwanul Muslimin termasuk
ketuanya Muhamad Badie dan wakilnya Khairat Al-Shater serta Rashad
Bayoumi, atas tuduhan pembunuhan demonstran di depan markas Ikhwan
pada 30 Juni, bermotif politik dan penuh banyak tanda tanya.
Aliansi yang terus melakukan protes sejak kudeta 3 Juli lalu,
menyerukan pembebasan presiden Mursi dan sekitar 2000 petinggi serta
anggota Ikhwan yang hingga kini di tahan militer Mesir, mereka juga
menyerukan demonstrasi besar yang dijadwalkan pada Rabu
(4/11).(T/P03/R2).
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan