Oleh Nahi munkar com
illuustrasi. Foto: SERAHKAN NASKAH Ketua Umum Pengurus
Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Agil Siradj (kiri) menyerahkan
naskah MoU kepada Ephorus HKBP Pdt Dr Bonar Napitupulu usai mengikuti dialog
publik antara NU-HKBP, Rabu (1/12 2010) di ruang Perpustakaan Universitas HKBP
Nommensen, Medan. (medanbisnis/mulyadi hutahaean) – See more at:
http://www.nahimunkar.com/gereja-semakin-bermunculan-masjid-masjid-dihancurkan-atau-dihalangi/#sthash.xhZrfMst.dpuf
– See more at: http://www.nahimunkar.com/mega-proyek-kristenisasi-di-indonesia-dan-andil-nu-banser-serta-pkb/#sthash.21ceHOaC.dpuf
Dari kenyataan lakon NU, Banser NU, dan PKB (yang akan
diuraikan dengan bukti-bukti dalam tulisan ini) tampaknya mereka tidak
menggubris penjagaan terhadap iman Umat Islam bahkan sebaliknya. Kalau
dirujukkan kepada ayat Al-Qur’an maka tingkah mereka itu lebih kejam dibanding
membunuh manusia. Karena mengembalikan Umat Islam dari keimanan Tauhid kepada
kemusyrikan atau kekafiran itu lebih kejam dibanding pembunuhan. Sedangkan
mereka (tingkah NU, Banser NU, dan PKB besutan NU) bisa ditarik pandangan bahwa
mereka memberi jalan adanya pemurtadan yang selama ini digencarkan dengan
kristenisasi. Hingga di mana-mana banyak orang murtad, bahkan para artis seolah
tidak risih lagi mengaku murtad.
Pemurtadan itu menurut Al-Qur’an adalah lebih dahsyat
bahayanya dibanding pembunuhan fisik. Karena kalau seseorang itu yang dibunuh
badannya, sedang hatinya masih beriman (bertauhid), maka insya Allah masuk
surga. Tetapi kalau yang dibunuh itu imannya, dari Tauhid diganti dengan
kemusyrikan atau kekafiran, maka masuk kubur sudah kosong iman tauhidnya
berganti dengan kemusyrikan/ kekafiran; maka masuk neraka selama lamanya.
Hingga ditegaskan dalam Al-Qur’an:
وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ الْقَتْلِ
[البقرة/191]
dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan. (QS Al-Baqarah: 191)
وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ [البقرة/217]
Dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada
membunuh. (QS Al-Baqarah: 217).
Arti fitnah dalam ayat ini adalah
pemusyrikan, yaitu mengembalikan orang mu’min kepada kemusyrikan. Itu
dijelaskan oleh Imam At-Thabari dalam tafsirnya:
عن مجاهد في قول الله:”والفتنة أشدُّ من القتل” قال:
ارتداد المؤمن إلى الوَثن أشدُّ عليه من القتل. –تفسير الطبري –
(ج 3 / ص 565)
Dari Mujahid mengenai firman Allah وَالْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ
الْقَتْلِ ia
berkata: mengembalikan (memurtadkan) orang mu’min kepada berhala itu
lebih besar bahayanya atasnya daripada pembunuhan. (Tafsir At-Thabari
juz 3 halaman 565).
Itulah betapa dahsyatnya pemusyrikan yang kini justru
digalakkan secara intensip dan sistematis, masih pula ditemani secara mesra
oleh mereka yang tidak menyayangi iman Umat Islam itu. Relakah generasi Muslim
yang menjadi mayoritas penduduk Indonesia
bahkan merupakan penduduk yang jumlah Muslimnya terbesar di dunia ini dibunuhi
imannya secara sistematis?
Contoh nyata pemutadan yang sangat menyayat hati umat
Islam di anaranya dapat dibaca artikel: Brutalnya Kristenisasi di
Indonesia
Inilah di antara dosa-dosa besar NU, Banser NU, dan
PKB terhadap Umat Islam :
Mega Proyek Kristenisasi di Indonesia dan
Andil NU, Banser, serta PKB
- NU, Banser NU, dan PKB ada andilnya dalam kristenisasi.
- Memberi jalan atau memuluskan jalannya pemurtadan itu sangat berbahaya, lebih berbahaya dibanding membunuh jiwa. Karena pemurtadan itu membunuh iman Umat Islam, mengakibatkan kekal di neraka.
Inilah berita dan sorotannya.
***
Mega Proyek Kristenisasi James Riyadi di
Indonesia
JAKARTA (voa-islam.com) - Sungguh sangat luar biasa langkah strategis yang dijalankan
oleh James Riyadi yang ingin menjadikan Indonesia sebagai negeri Kristen.
Dengan proyek Mega-Kristenisasi James T.Riady tentu bukan sebuah pekerjaan
main-main.
Perlu didukung dana dan jaringan yang luar biasa.
Urusan dana, tak jadi kendala. Keluarga Riady adalah pengendali bisnis raksasa
yang bergerak di bidang perbankan,TV kabel,telepon selular, online shopping, jasa
teknologi informasi,perkantoran, dan sederetan bidang lainnya. Konon total
asetnya mencapai $ 12 milyar dollar.
CahayaTV atau apapun namanya bakal tampil menjadi
andalan proyek misionaris dengan target ratusan juta warga berbahasa Indonesia dan
Melayu. Ini akan bersinergi dengan proyek-proyek James T Riady sebelumnya,
seperti pembangunan sekolah-sekolah Kristen di daerah miskin dan terpencil.
Melalui Harvest International Curriculum (HIC), mereka
sedang menyiapkan 200 ribu pastor dan pekerja misionaris yang siap bergerilya
memurtadkan jutaan Muslim Indonesia.
Namun dana besar saja tidak cukup. Perlu digerakkan
oleh mesin yang taktis dan berjaringan luas. Karena itulah James T Riady
menggandeng World Harvest Global (WHG)dan American Institute for Maghrib Studies
(AIMS) untuk menyukseskan proyeknya.
WHG adalah pusat misionaris dunia yang bermarkas di California, AS.
Berdiri tahun 1989 sebagai bagian dari program Koalisi Kristen yang dirintis
evangelis terkenal,Pat Robertson. Cabangnya sudah bertebaran di banyak negara
antara lain Jepang, Malaysia,Indonesia Jerman, dan
Belanda.
Di Indonesia, markas WHG ada di Lippo Karawaci. Motor
penggeraknya adalah sang boss Lippo Group, James T Riady. Tetapi namanya agak
berbeda, yaitu World Harvest Center (WHC). Aktivitas sehari-harinya dikomandani
oleh pendeta Dr Jimmy Oentoro.
Sedangkan AIMS adalah lembaga studi pemikiran dan
kebudayaan Yahudi di AS. Institusi ini merupakan mitra utama Christian
Coalition (Koalisi Kristen).
Hadirnya WHC di Indonesia tak lepas dari eratnya
persahabatan spiritual antara James T.Riady dan pendeta Pat Robertson. Konon
mereka mulai saling kenal tatkala keduanya terlibat dalam misi khusus tim
sukses Presiden AS.
Mula-mula era George Bush Sr,kemudian Bill Clinton,
dan akhirnya George W Bush. Selain aktif sebagai tele-evangelis di Christian
Broadcasting Network (CBN) dan Christian Coalition, Pat Robertson memang
menjadi tim inti kampanye kepresidenan keluarga George Bush.
Keluarga Riady pernah bikin heboh karena terlibat
skandal keuangan dalam kampanye Presiden Bill Clinton (1992). Saat itu, Pat
Robertson tampil sebagai saksi meringankan keluarga Riady.
Pada program The 700 Club di CBN, dia berkata, James
Riady dan ayahnya (Mokhtar Riady, red) adalah teman karib saya. Keduanya telah
lahir kembali dalam Kristen. James telah menyatakan keinginannya menjadi pastor
dan misionaris.
Orang Asia perlu
diberi kesempatan berpartisipasi sebagai pegawai Tuhan. Nampaknya, Keterlibatan
James dalam misi Kristen diakui sebagai bagian dari pertaubatannya.
James juga menyebut Pat Robertson sebagai orang yang
telah menyadarkannya kembali ke jalan terang. Dialah guru spiritual saya, ucap
putra mahkota raja bisnis Lippo Group,Mochtar Riady ini.
Tampaknya hubungan Pat Robertson dengan keluarga Riady
memang sangat dekat. Tahun 2002, dalam menyukseskan Proyek Misi 2002, Pat
Robertson datang ke WHC di Lippo Karawaci Tangerang.
Persahabatan kedua gembala itu juga merambah dunia
bisnis serta berbagai proyek dan agenda misi Kristen global. Keduanya melihat Indonesia bisa
menjadi salah satu pusat misi Kristen yang prospektif.
Maka, berdirilah WHC di kawasan bisnis Lippo beserta
sejumlah sarana penunjangnya. Ada
lembaga pendidikan, seminari, rumah sakit, rumah produksi (production house),
dan lembaga misi berkedok sosial lainnya.
Televisi Misionaris, sejak tahun 1998, James dan Pat
secara khusus berkongsi mengembangkan International Family Entertainment (IFE)
dengan investasi USD 10 juta. IFE
bersama Lippo Group dan Malayan United Industries Bhd kemudian membeli 80%
saham Chinese Entertainment
Broadcast Ltd yang mengelola jasa layanan TV satelit
24 jam. Stasiun TV misionaris itu punya target menyergap 1,25 milyar audiens
berbahasa Mandarin dan Melayu di kawasan Asia Pasifik.
Saat ini, keduanya sedang merancang sebuah televisi misionaris
di Indonesia.
Namanya belum pasti. Kabarnya, CahayaTV, Gospel Overseas TV, atau HarvestTV.
Kru televisi itu kini tengah belajar dan magang di CBN, jaringan televisi
misonaris terbesar di AS (mungkin juga dunia) yang didirikan oleh Pat
Robertson.
CahayaTV atau apapun namanya bakal tampil menjadi
andalan proyek misionaris dengan target ratusan juta warga berbahasa Indonesia dan
Melayu. Ini akan bersinergi dengan proyek-proyek James T Riady sebelumnya,
seperti pembangunan sekolah-sekolah Kristen di daerah miskin dan terpencil.
Melalui Harvest International Curriculum (HIC), mereka
sedang menyiapkan 200 ribu pastor dan pekerja misionaris yang siap bergerilya
memurtadkan jutaan Muslim Indonesia.
Tentang tekad James Riady untuk tampil all-out dalam
gerakan kristenisasi, pernah dipaparkannya dalam wawancara dengan majalah
Fortune pada 23 Juli 2001. James akan berkonsentrasi mengembangkan sekolahnya
yang mewah di kawasan bisnis Lippo, serta proyek besar industri media.
Dia juga akan membuka 1.000 sekolah Kristen di
desa-desa miskin di seluruh Indonesia.
James juga memaparkan bagaimana dia bersama Pat Robertson terobsesi untuk
membuka jaringan Kristen di Indonesia dengan WHC sebagai markas utamanya.
Sukses dibidang ekonomi, dan gerakan kristenisasi di Indonesia,
melalui berbagai sarana yang dibangun itu, sekarang James Riyadi memasuki
tahapan ketiga, dan masuk ke dunia politik. Dengan lobbi di Washingto, sekarang
James Riyadi bersama sejumlah konglomerat Cina, ingin mengokohkan genggaman
politik dengan menggunakan bonekanya ‘Jokowi’ yang
bakal didukung menjadi calon presiden 2014.
Jika sukses membawa Jokowi ke Istana Negara, James
Riyadi dan kelompok konglomerat Cina di Indonesia, bukan hanya sukses menguasai
ekonomi dan poliltik, tetapi dengan payung politik dan lobbi di Istana, maka
James Riyadi akan semakin leluasa untuk mengembangkan kristen – evengelist di
Indonesia. James Riyadi dan Jokowi sama-sama annggota Rotary Club.
Mungkinkah Islam hanya tinggal nama di Indonesia?
Dengan begitu luar biasa gerakan kristenisasi James Riyadi yang didukung
kekuatan dana dan sarana, serta gereja internasional, termasuk sejumlah lobbi
di Washington. *Hidayatullah/afgh/voa-islam.com) Sabtu,
30 Rabiul Awwal 1435 H / 1 Februari 2014 09:11 wib
***
James Riyadi Mengkristenkan Indonesia
Dengan Rumah Sakit
JAKARTA -
James Riyadi anak Mochtar Riyadi, pemilik Lippo, menjadi tokoh penting, bukan
hanya keberhasilannya mendekati Gedung Putih di zamannya Bill Clinton, tetapi
pendeta evengelis yang sangat erat dengan Pendeta Pat Robertson, dan sangat
benci terhadap Islam, sekarang gigih berjuang ingin menjadikan Indonesia,
sebagai negeri Kristen.
James Riyadi dengan menggunakan ‘kedok’ Rumah Sakit
Siloam, dan dikenal dengan PT Siloam International Hospitals Tbk menyiapkan
dana sekitar US$ 100 juta setiap tahun untuk pembangunan Rumah Sakit baru di Indonesia,
tujuannya ingin memperluas pengaruh Kristen di Indonesia.
Sekilas dengan langkah pembangunan Rumah Sakit Siloam
tentu saja kita akan mengapresiasi, jika tidak ada muatan politisnya. Jika
semata-mata untuk tujuan bisnis dan sosial. Tetapi, James Riyadi dengan
membangun rumah sakit itu,memiliki tujuan yang lebih besar, mengubah Indonesia
menjadi negeri Kristen.
Tentu, jika tidak motif kepentingan agama, dijamin
tidak ada rakyat yang keberatan jika James Riady membangun 6-8 Rumah Sakit di
Indonesia pada setiap tahunnya. Sungguh mulia. Namun menjadi pertanyaan besar
dan menimbulkan kecurigaan, jika pembangunan Rumah Sakit Siloam itu patut
diduga ada misi kristenisasi.
Tahun ini, James Riady membangun Rumah Sakit Siloam di
Padang, Sumbar dan Gorontalo. Dua provinsi yang dikenal sebagai basis Islam di
Indonesia.
Di Padang, rencana pembangunan RS Siloam ditolak keras
oleh rakyat Minang. Di Gorontalo, belum diketahui bagaimana sikap rakyat Gorontalo.
Jika Rumah Sakit Siloam bukan milik James Riady, tentu tidak akan menimbulkan
reaksi keras dan kecurigaan besar dari Muslim setempat.
Namun, karena Rumah Sakit Siloam adalah milik James
Riady yang dikenal luas sebagai misionaris kristen avangelis fundamental,
rakyat menjadi marah. James Riyadi dengan menggunakan kedok ‘Rumah Sakit’
Siloam melakukan gerakan kristenisasi terhadap Muslim Indonesia.
Sejak memeluk agama kristen evangelis di bawah
bimbingan tokoh utama levangelis Pat Robertson yang sangat anti Islam, James
layak diwaspadai.
Perhatikan saja di semua lokasi property Lippo Grup di
Indonesia, dapat dipastikan menjadi pusat kristenisasi evangelis Indonesia.
Kita belum menemukan, sarana ibadah agama lain, selain
gereja evangelis di semua kompleks Lippo Land di Indonesia. Namun kita akan
sangat mudah menemukan gereja evangelis besar, bahkan sangat besar di setiap
kompleks Lippo Property. Ada
apakah?
Sejak memeluk agama kristen evangelis tahun 1990,
James Riady sudah bertekad akan melakukan kristenisasi evangelis di Indonesia.
Dia pernah berucap, “… adalah merupakan tantangan terbesar bagi saya untuk
meraih kesuksesan besar dengan melakukan kristenisasi di Indonesia”,
ujar James.
Muslim Indonesia tidak akan menaruh kecurigaan besar
terhadap James Riady, jika dia bukanlah ‘successor’ Pat Robertson yang sangat
anti Islam. Ratusan statement Pat Robetson yang menghina, menghujat, caci maki,
memfitnah Islam dan Muslim sudah menjadi fakta dunia.
Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia,
inilah tekad James Riady menjalankan misionaris dan kristenisasinya.
Pat Robertson tokoh evangelis AS pernah mengatakan
Islam itu lebih keji dan biadab dibandingkan NAZI. Pat Robertson mengatakan
wanita muslim adalah manusia yang paling dungu sedunia. Korban kebiadaban
ajaran Islam yang sesat. Pat Robertson mengatakan bahwa Islam itu bukan agama.
Hanya organisasi dan ajaran dungu yang dipercaya orang bodoh sebagai sebuah
agama.
Sekarang James Riyadi menjadi tokoh penting dibelakang
Jokowi, dan berjuang memenangkan Jokowi menjadi presiden mendatang, pasca 2014.
Dua keuntungan sekaligus yang akan dicapai oleh James
Riyadi, Jokowi menjadi presiden dengan demikian penguasaan terhadap Indonesia
menjadi sempurna, secara ekonomi dan politik, dan ibukota negara DKI Jakarta
akan dipegang oleh Ahok.
Inilah yang akan diperjuangkan oleh James Riyadi.
Ibukota Jakarta berada kendali Cina, dan sekaligus memberikan ruang yang lebih
besar, bukan hanya penguasaan ekonomi dan politik, tetapi penyebaran agama
Kristen-Evengelis di Indonesia. (tm/afgh/voa-islam.com) (voa-islam.com) Kamis,
29 Rabiul Awwal 1435 H / 30 Januari 2014 16:56 wib
***
Pemurtadan menghancurkan Islam dan andil
NU, Banser, serta PKB
Pemurtadan itu menghancurkan Islam, namun NU, Banser
NU, dan PKB partai bikinan kyai-kyai NU justru seolah memuluskan jalan bagi
para pemurtad.
Buktinya, Ketua Umum NU Said Aqil Siradj mengadakan
kerjasama dengan Gereja Batak Kristen seperti berita ini :
Inilah Kelakuan Orang NU
(Menggunting dalam Lipatan?)
NU menandatangani kerjasama dengan Gereja Batak
Kristen, dengan klaim akan menangani masalah social baik di masjid maupun
gereja.
Tampaknya ketua umum NU (Nahdlatul Ulama),Said Aqil
Siradj(SAS) belum kenyang jadi Penasehat PMKRI (Persatuan Mahasiswa
Kristen Republik Indonesia)
(1999-sekarang), maka kini merambah ke penandatanganan kerjasama dengan HKBP
(Huria Kristen Batak Protestan). Padahal Ummat Islam di berbagai tempat
mengalami gegeran (konflik) dengan HKBP. Bahkan Allah Ta’ala jelas melarang,
dengan firmanNya, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi teman-teman
setia (mu); sebagian mereka adalah pemimpin sebagian yang lain. Barang siapa
diantara kamu mengambil mereka sebagai pemimpin (teman setia), maka sesungguhnya
orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang zhalim.” (Al-Maidah: 51)
Kelakuan orang NU yang tidak menggubris kenyataan dan
larangan Allah Ta’ala itu ditandai dengan tanda tangan resmi.
Inilah beritanya:
PBNU Jalin Kerjasama dengan HKBP, Meski di Daerah HKBP
Rawan Konflik
JAKARTA (voa-islam.com) – Di tengah maraknya konflik jemaat HKBP dengan
umat di berbagai daerah terkait pendirian gereja, PBNU justru menjalin
kerjasama dengan HKBP. Kerjasama di bidang training kepemimpinan dan
advokasi kemiskinan ini dilakukan dalam rangka saling mengenal antara PBNU dan
HKBP.
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menandatangani
perjanjian kerjasama dengan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), di Jakarta,
Senin (18/10/2010). Kerjasama yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBNU KH
Said Aqil Siradj dan Ephorus Bonar Napitupulu, pucuk pimpinan HKBP ini
diklaim sebagai usaha saling mengenal dan berkomunikasi yang lebih baik di
antara dua pihak
Adapun Banser NU tampaknya begitu giatnya setiap tahun
menjaga gereja dalam urusan natalan, bahklan sampai mereka pakai ilmu kebal.
Seperti berita ini.
Kenapa Banser NU Sebegitu Rakusnya Membela Gereja?
Ilustrasi: (kiri) Mojokerto- Rabu sore tadi
(4/6/2008), sedikitnya 12 anggota Banser baru saja mengisi ilmu kebal di Dusun
Kedawung, Desa Gemekan, Kecamatan Sooko. Rencananya, ilmu kebal ini juga akan
diberikan kepada 8.000 anggota Banser lainnya yang tersebar di semua kecamatan.
Pengisian ilmu kekebalan tubuh bagi anggota Banser itu dilakukan di sebuah
mushalla dan dipandu oleh H Muhammad Ilyas serta Mbah Suwarno. (Tritus
Julan/Sindo/fit).
(kanan): Banser Turunkan Anggotanya untuk Amankan
Natal dan Tahun
Baru/ NU Online
- See more at: http://www.nahimunkar.com/kenapa-banser-nu-sebegitu-rakusnya-membela-gereja/#sthash.pu0tfX9B.dpuf
Tidak kalah dalam mendukung kekafiran, PKB mengadakan
perayaan natal bahkan terakhir PKB mengadakan pula perayaan tahun baru Cina
yang disebut Imlek di kantor DPP PKB di Jakarta, Rabu 29/1 2014.
.
Na’udzubillaah! PKB Rayakan Tahun Baru (Cina) Imlek di
Kantor Pusat PKB
By nahimunkar.com on
31 January 2014
Perayaan tahun baru Imlek 2565 di Kantor DPP PKB, Jakarta. [JX/For] http://jia-xiang.biz/
Entah masih menggubris Islam atau tidak, partai PKB
yang dibikin oleh kyai-kyai NU ini mengadakan perayaan tahun baru (Cina) yang
disebut Imlek. Tidak tanggung-tanggung, acara agama (yang menurut Islam adalah
kemusyrikan) itu diselenggarakan PKB di kantor DPP PKB Jalan Raden
Saleh, Jakarta Pusat , Rabu (29/1/14).
Sebelumnya, perayaan agama kekafiran telah diadakan
oleh PKB pula di Jakarta
beberapa waktu lalu. Berita dan ulasannya dapat dibaca dalam tulisan berjudul:
Perayaan Natal Diselenggarakan Oleh Partai Kyai-kyai NU? – See more at:http://www.nahimunkar.com/perayaan-natal-diselenggarakan-oleh-partai-kyai-kyai-nu/#sthash.hy7ahoUe.dpuf
Perayaan Imlek maupun Natalan sejatinya bukan
perayaan Islam. Kenapa partai yang didirikan oleh kyai-kyai NU itu jusru
sengaja-ngaja merayakannya, bahkan di kantor pusatnya?
- See more at: http://www.nahimunkar.com/naudzubillaah-pkb-rayakan-tahun-baru-cina-imlek-di-kantor-pusat-pkb/#sthash.16Kxev3O.dpuf
- See more at: http://www.nahimunkar.com/mega-proyek-kristenisasi-di-indonesia-dan-andil-nu-banser-serta-pkb/#sthash.21ceHOaC.dpuf
Lebih miris lagi kalau dikaitkan dengan berita tentang
Gerakan Politik Cina dan Gereja Kharismatik Mau Kuasai Indonesia dan
Mengkristenkannya
- Mereka mau menjadikan Indonesia seperti Singapura, di mana kelompok ‘Cina’ yang berkuasa.
Kolaborasi Gereja Kharismatik dan Konglomerat Cina di
Indonesia dengan dukungan Amerika, Israel, dan Eropa, bertujuan melakukan
penguasaan kedaulatan politik atas Indonesia, dan menjadikan INDONESIA
negeri Kristen.
Petikan khotbah Iin Indriato Cipto (11/01/2014),
pemilik Taman Bacaan Yayasan Mahanaim di Bekasi, yang juga Penginjil anak-anak
jalanan, menyatakan:
“Mulai tahun ini dan selama tujuh tahun, semua
jatah Israel dialihkan kepada Indonesia, karena Negara kita sudah
dinubuatkan. Akan banyak bantuan Israel
ke Indonesia. Lewat
pemilu akan ada pemimpin Indonesia yang dipersiapkan oleh pemimpin Gereja dan
Pengusaha Kristen, pemimpin yang dapat bekerjsama dengan Negara Israel”.
- See more at: http://www.nahimunkar.com/gerakan-politik-cina-dan-gereja-kharismatik-mau-kuasai-indonesia-dan-mengkristenkannya/#sthash.Xxok0PfO.dpuf
Itu baru satu bab tentang pemurtadan yang digencarkan
kaum salibis. Belum masalah lain-lain yang tidak kalah bahayanya yaitu
pembelaan mereka terhadap Syiah yang jelas-jelas penghancur aqidah Islam. Belum
lagi masalah dukungan mereka terhadap ritual-ritual yang membahayakan aqidah
seperti menyuburkan apa yang disebut tour ziarah ke kubur-kubur yang
dikeramatkan dan sebagainya.
Semoga Allah menyelamatkan Umat Islam dari segala
godaan syetan, baik yang dari kalangan jin maupun manusia, apalagi manusianya
pakai label-label yang tampaknya Islami, namun sejatinya menjerumuskan seperti
tersebut. Na’udzubillahi min dzalik!
(nahimunkar.com)
Artikel Terkait
lebih dosa ngeboooooooooom
BalasHapuskalau ngebom kafir yang memusuhi islam gak papa berpahala ... amiin
BalasHapus