Flu burung merebak di Sumut
Virus
flu burung H5N1 ditemukan masih menyebar pada Ayam di sejumlah kabupaten di
Sumatra Utara.
Kepala
Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Utara Rahim Siregar mengatakan, virus
tersebut sekarang berjangkit di Kabupaten Deli Serdang, setelah sejumlah Ayam
ditemukan mati.
Kepala
Dinas Peternakan Provinsi Sumatra Utara Rahim Siregar, mengatakan virus flu
burung telah ditemukan di 14 Kabupaten/Kota, termasuk Karo, Dairi, dan Deli
Serdang, sejak Juli 2005.
Ayam
yang terjakit flu burung saat ini ditemukan di Sibolangit, Deli Serdang, dan di
Sijangkat, Dairi. Menurut Rahim Siregar,
kasus terbaru ini meski "kecil " ditangani secara seksama.
"Untuk pengamanannya kita laksanakan pemusnahan di radius 1
kilometer," katanya.
Sejak
ditemukannya virus tersebut di kalangan unggas di Kabupaten Karo Mei lalu,
upaya pemusnahan unggas masih berlangsung di Karo dan Kabupaten Dairi.
Sekitar
40 ribu Ayam di masing-masing kabupaten sudah dimusnahkan.
Korban H5N1 Indonesia capai 44
Indonesia
kini mencatat korban meninggal flu burung terbanyak
Uji
laboratorium lokal memperlihatkan dua remaja di Indonesia meninggal akibat flu
burung, dan ini berarti korban jiwa H5N1 mencapai 44.
Tes
lokal, yang biasanya akurat, memperlihatkan seorang remaja usia 16 tahun di
Bekasi meninggal akibat flu burung Senin malam, kata pejabat Departemen
Kesehatan.
Sementara
itu, pengujian terhadap seorang perempuan yang meninggal hari Selasa juga
menunjukkan hasil positif.
Jika
hasil tes telah dikukuhkan, Indonesia
memiliki jumlah korban flu burung terbanyak di dunia. Indonesia
mencatat jumlah korban meninggal akibat flu burung lebih banyak dari negara
lain tahun ini. Tes dilakukan pada laboratorium yang diakui PBB di negara
bagian Georgia,
Amerika Serikat dan mengukuhkan anak itu meninggal karena virus H5N1.
Para
menteri kesehatan dan pertanian dari negara-negara Asia Pasifik mengadakan
pertemuan di Vietnam
untuk membahas cara-cara mencegah penyebaran flu burung.
Rancangan
rencana aksi akan ditetapkan oleh para menteri ini, yang berisi peringatan
dampak virus H5N1 terhadap kesehatan manusia dan pembangunan ekonomi.
Flu
burung sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 100 orang, dan sebagian besar
berada di Asia Tenggara dan Cina. Para pejabat
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menekankan perlunya deteksi dini untuk
mengatasi penyebaran penyakit ini. Walau melanda di Asia,
namun virus H5N1 juga sudah ditemukan di kawasan Eropa, dan di Turki jatuh
sedikitnya 2 korban jiwa akibat flu burung.
Radio
BBC menyatakan : Walau melanda di Asia, namun
virus H5N1 juga sudah ditemukan di kawasan Eropa, dan di Turki jatuh sedikitnya
2 korban jiwa akibat flu burung.
Kematian
seekor angsa liar di Cina, menimbulkan kekhawatiran baru bahwa flu burung akan
menyebar di jalur migrasi burung.
Laboratorium
flu burung nasional Cina membenarkan bahwa angsa tersebut positif terjangkit
virus H5N1, demikian menurut kantor berita Xinhua.
Unggas
ini ditemukan di propinsi Qinghai,
Cina Barat Laut, daerah yang dikenal sebagai tempat transit dalam perpindahan
burung musiman.[1]
MenurutBBC
News : Kekhawatiran meningkat di seluruh kawasan setelah Cina melaporkan kasus
pertama flu burung pada manusia dalam masa beberapa bulan dan Vietnam
melaporkan kasus pertama pada unggas dalam masa 1 tahun.
Sejak
tahun 2003, sudah lebih dari 100 orang yang meninggal akibat serangan virus flu
burung H5N1 di seluruh dunia.
Departemen
Kesehatan Indonesia
mengatakan seorang anak perempuan berusia delapan tahun yang meninggal Juli
lalu terkena virus flu burung mematikan, H5N1.
Jurubicara
Depkes, Runizar Ruesin, mengatakan keberadaan virus itu dikukuhkan lewat tes
yang dilakukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dengan
perkembangan itu jumlah korban yang meninggal dunia akibat H5N1 di Indonesia
menjadi 24 orang.
Ayah
gadis itu dan saudara perempuannya tahun lalu dikonfirmasikan meninggal akibat
virus H5N1, tetapi pelaksanaan tes selanjutnya masih tertunda.
Pemerintah
menghadapi kesulitan dalam mendapat spesimen cukup dari darah anak perempuan
itu, yang menyebabkan pengirimannya ke laboratorium WHO di Hong
Kong terunda, kata Runizar Ruesin kepada kantor berita Reuters.
Para pejabat
mengatakan, seorang bocah berusia 15 tahun mulai dirawat di sebuah rumah sakit
di Tangerang 4 Agustus, tapi meninggalkan sebelum bisa dibawa ke ibukota.
Sedangkan,
bocah laki-laki yang meninggal berasal dari Bekasi.Korban terbaru mulai dirawat
di RS Sulianti Saroso, yang ditunjuk khusus menangani pasien flu burung H5N1,
hari Sabtu, dan kondisinya terus memburuk.
Para pejabat
kesehatan mengatakan, korban telah bersinggungan dengan Ayam-Ayam yang sakit
sebelum terjangkit penyakit tersebut.[2]
Menurut
BBC News dikatakan: Jumlah kematian flu burung di Indonesia menyamai
Vietnam.Indonesia menyamai rekor kematian dalam flu burung, setelah WHO
mengukuhkan jumlah korban mencapai 42 orang.
Dengan
itu, Indonesia menyamai Vietnam.
Artikel Terkait
BalasHapusPerkembangan produk-produk peternakan dan perikanan semakin maju seiring berkembangnya ilmu pengetahuan. Berikut beberapa produk peternakan dan perikanan :
PRODUK OBAT-OBATAN, VITAMIN, VAKSIN Produksi :
- PT. Sanbe Veterinary and Aquatic
- PT. Indosco Boster
- PT. Natural Nusantara
- PT. Wonderindo Pharmatama
- PT. Multifarma Satwa Maju
- PT. Sarana Veterinaria Jaya Abadi
- PT. Medion
- PT. Eka Farma
- Dll.
PRODUK PROBIOTIK DAN HERBAL Produksi :
- Pradiptha Paramita (Minaraya, Jampistres, GraciMax, Promix, GrowBig, Racun Lalat, dll.)
- Simba Plus (RajaLele, RajaGrameh, SPF, Nutrisi, Nature, dll.)
- Tamasindo Veterinary (Probio-7, Planton, Raja Siam, Raja Ikan, Proten 2000, dll.)
- Indosco Boster (Planktop, Sel Multi, Aqua Enzim, Manstap, dll)
- Nutrend International (Herbafarm Ternak dan Herbafarm Ikan)
PRODUK PERALATANAN PETERNAKAN dan HASIL PRODUKSI TERNAK :
- Mesin Penetas Telur Kapasitas 30, 50, 75, 100, 200, 500, 1000, 1500 butir
- Peralatan Peternakan Hewan Besar
- DOC/ Bibit Ayam Kampung dan DOD/Bibit Itik
- Calon Induk Itik Petelur
Maju Bersama Poultry Shop
Jl. Sudirman 242 (Simp. Bedagai – Depan Majestyk), Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara
HP: 0852.57090.372
www.majubersamaps.com