Ini adalah dari buku berjudul 'Anwar az-Zahraa' hal 45:
Pertanyaan: Apakah diperbolehkan untuk membuat SUJUD kepada Fatimah?
Jawaban: Ini datang dalam riwayat bahwa itu adalah SUATU KEHARUSAN untuk SUJUD setelah shalat mencari bantuan kepada Faatima az-Zahraa (mudah2an Allah senang dengan dia).
Dan untuk mengatakan 100 seratus kali ketika sujud: 'Ya Mawlaaya, Yaa Faatima, Aghistnie' [Wahai Penolongku, Wahai Faatima, tolong saya )
Dan dari hal-hal adat dan alami pada kami, bahwa ketika kita menyebut namanya dan mencari pertolongan darinya; maka tidak ada cara kecuali bahwa kita harus bersujud kepadanya.....
Komentaku ( Mahrus ali ):
Itulah
kesyirikan Syi`ah yang menyesatkan umat,
bukan tauhid ahlis sunnah yang membimbing umat kepada kebenaran. Kalimat berikut ini sangat membahayakan akidah bukan mengajak selamat.
Lihat
kalimatnya:
'Ya Mawlaaya, Yaa Faatima,
Aghistnie' [Wahai Penolongku, Wahai Faatima, tolong saya )
Komentaku ( Mahrus ali ):
Atau
boleh di artikan : wahai tuanku /
ajenganku , fathima, tolonglah aku
Ini adalah jelas berdoa kepada selain Allah, mengapa tidak minta
kepada Allah. Ia berdoa kepada mayat di kuburan bukan kepada Allah yang
Maha hidup di langit. Apakah Fathimah
dikuburannya mendengar permintaan orang Syi`ah
di Indonesia atau di Iran. Lalu
dia tidak meminta kepada Allah yang Maha
Mendengar. Perbuatan tsb jelas mirip
dengan ayat ini:
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنْ
يَدْعُو مِنْ دُونِ اللَّهِ مَنْ لَا يَسْتَجِيبُ لَهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ
وَهُمْ عَنْ دُعَائِهِمْ غَافِلُون
Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang berdoa kepada
selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (do`a) nya sampai hari kiamat dan
mereka lalai dari (memperhatikan) do`a mereka? Al ahqaf 5
إِنْ تَدْعُوهُمْ لَا
يَسْمَعُوا دُعَاءَكُمْ وَلَوْ سَمِعُوا مَا اسْتَجَابُوا لَكُمْ وَيَوْمَ
الْقِيَامَةِ يَكْفُرُونَ
بِشِرْكِكُمْ وَلَا يُنَبِّئُكَ مِثْلُ خَبِيرٍ
Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan
kalau mereka mendengar, mereka tidak dapat memperkenankan permintaanmu. Dan di
hari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat
memberikan keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh Yang Maha Mengetahui
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan