TOKOH pendidikan dan kebudayaan, Franz Magnis Suseno mengatakan bahwa untuk merubah Indonesia tidak butuh kepopularan sosok seperti Jokowi.
"Sebab, pemimpin yang popular itu belum tentu
bisa menyelamatkan bangsa," ujar pakar Franz Magnis di Jakarta, Sabtu
(22/3/2014).
Gubernur DKI Jakarta itu, katanya, bukanlah seorang pemimpin yang baik. Karena jika pemimpin yang baik, seharusnya bisa memegang teguh janji politiknya ketika berkampanye meminta dukungan rakyat.
"Kata seorang pemimpin itu harus dipegang, seperti janji dan komitmennya. Bagi rakyat, adalah janji seorang pemimpin akan selalu dipegang," kata Romo Magnis.
Selain itu, lanjutnya, popularitas juga tidak cukup. Karena tidak memiliki kemampuan memberikan harapan. Apalagi Indonesia memiliki banyak permasalahan di berbagai bidang dan sektor, mulai dari ekonomi, politik hingga keamanan negara.
"Yang kita butuhkan adalah seseorang yang memberikan kesejahteraan, keamanan, dan kemajuan ekonomi untuk bangsa," tandasnya.
Di mata Romo Magnis, Gubernur DKI Jakarta yang mendeklarasikan diri siap menjadi presiden ini belum memiliki visi dan misi. Di zaman yang serba canggih dan penuh tantangan ini, bagi rakyat yang menjadi barometer itu visi dn misi.
"Bagaimana dia mau memimpin kalau dia tidak punya visi dan misi. Karena pemimpin yang tidak memiliki visi dan misi tidak akan memadai di tahun 2014," pungkasnya.(pol)
Gubernur DKI Jakarta itu, katanya, bukanlah seorang pemimpin yang baik. Karena jika pemimpin yang baik, seharusnya bisa memegang teguh janji politiknya ketika berkampanye meminta dukungan rakyat.
"Kata seorang pemimpin itu harus dipegang, seperti janji dan komitmennya. Bagi rakyat, adalah janji seorang pemimpin akan selalu dipegang," kata Romo Magnis.
Selain itu, lanjutnya, popularitas juga tidak cukup. Karena tidak memiliki kemampuan memberikan harapan. Apalagi Indonesia memiliki banyak permasalahan di berbagai bidang dan sektor, mulai dari ekonomi, politik hingga keamanan negara.
"Yang kita butuhkan adalah seseorang yang memberikan kesejahteraan, keamanan, dan kemajuan ekonomi untuk bangsa," tandasnya.
Di mata Romo Magnis, Gubernur DKI Jakarta yang mendeklarasikan diri siap menjadi presiden ini belum memiliki visi dan misi. Di zaman yang serba canggih dan penuh tantangan ini, bagi rakyat yang menjadi barometer itu visi dn misi.
"Bagaimana dia mau memimpin kalau dia tidak punya visi dan misi. Karena pemimpin yang tidak memiliki visi dan misi tidak akan memadai di tahun 2014," pungkasnya.(pol)
Artikel Terkait
Jokowi
- SIMAK PERNYATAAN PANGLIMA TNI KEADAAN NKRI
- Pertemuan rahasia di Istana
- Sri Bintang: "Jokowi Kalap Ditekan Polit-Biro RRC"
- Tidak adail Jokowi
- Mahasiswa: Penegakan Hukum Era Jokowi seperti Jaring Laba-Laba, Hanya Menjerat yang Lemah
- Bungkamnya Media Nasional atas aksi unjuk rasa Mahasiswa di Istana Negara, Pertanda apa?
- Aktivis Malari: Sungguh menjijikkan rezim sekarang ini, selalu berpihak kepada cukong dan para taipan
- Muhammadiyah Pertanyakan Pertemuan "Haram" Hakim MK dengan Presiden
- Pengamat: Sumber pembiayaan pemerintah Jokowi mulai roboh, untuk bayar utang sudah tak sanggup
- SBP: Jokowi sengaja biarkan mafia Cina tak bayar pajak, dananya dipakai untuk proyek apartemen guna menampung jutaan Cina yang masuk dari RRC
- "DEFISIT ANGGARAN: SOEHARTO-ROUSEFF-PETRUK"
- HEBOH….!! Permadi SH: Presiden Jokowi Akan Lengser Di Tahun 2016
- Dikritik Gak Mau, Didoain Kepanasan, Terus Maunya Apa
- Doa Jokowi di dengar kata Husni Kamil yg teمah mennggal
- SURVEI INI TERNYATA Mayoritas Rakyat Indonesia Inginkan Presiden Jokowi Berhenti Sampai Disini
- Inilah Perda Bernafaskan Islam yang Dihapus Presiden Jokowi
- Perda Islami Dihapus, Jokowi Rezim Anti Islam dan Pro Kapitalis!
- Pengamat: TNI terus dihina & dilecehkan Rezim Jokowi, kesabaran para Jenderal senior akan habis
- Dua Sejoli Jokowi-Ahok adalah Bencana Bagi NKRI Dan Sarana Cukong Jarah NKRI"
- Duh, Muncul Petisi Desak Jokowi Tes DNA dengan Sujiyatmi
- Jokowi Temui Politikus Cina, Bahas Kerja Sama dengan Partai Komunis Cina
- SBY Sindir Revolusi Mental Jokowi Mirip Ajaran Komunisme
- Rezim Jokowi-JK Menyengsarakan Rakyat Dengan Timbunan Utang
- Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
- Uang Jajan Anak Jokowi Capai 5Miliar/Bulan Ini Pengakuan Kaesang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan