JAKARTA (voa-islam.com) - Sungguh sangat luar biasa
gambaran yang disampaikan oleh Dr.Ir. Sri Bintang Pamungkas, ketika berlangsung
‘diskusi’ di Masjid Baiturrahim, Jalan Saharjo, Jakarta Selatan, Sabtu,
22/2/2014.
Sri Bintang Pamungkas menggambarkan kolaborasi antara Gerekan Gereja
Kharismatik dan kelompok konglomerat Cina di Indonesia dengan dukungan Amerika,
Israel, dan Eropa, bertujuan melakukan penguasaan kedaulatan politik atas
Indonesia, dan menjadikan INDONESIA negeri Kristen. Di bawah ini
penggambaran oleh Sri Bintang Pamungkas.
Kharismatik awalnya sebuah acara adat yang berkembang di Israel, disebut
Pentecosta, yaitu upacara syukur kepada Tuhan atras berkahnya terhadap hasi
pertanian. Acara adat ini kemudian dibawa ke Inggris pada tahun l920, dan
berkembang di wilayah Wales
menjadi bagian dari upacara gerejani.
Upacara gerejani ini tidak sama dengan yang dilakukan oleh gereja Protestan
ataupun Katolik, tapi lebih menekankan pengajaran karunia dari Roh Kudus.
Upacara gerejani ini berkembang menjadi besar di Amerika Serikat dan
dunia,terutama karena kewajiban yang disebut sepersepuluh. Di mana 10 persen
ari kekayaan wajib diserahkan kepada kepentingan gereja agar kekayaan individu
yang bersangkutan menjadi berlipat.
Perkembangan Kharimastik
Setelah berkembang, Gereja Katolik Roma menjadi khawatir akan
terjadinya pemisahan umat Katolik, seperti yang pernah pada masa pemisahan
Protestan. Oleh sebab itu, Gereja Vatikan memberikan ruang khusus bagi kaum
Kharismatik untuk beribadah. Hal ini justru mengakibatkan semakin meningkatnya
perpindahan umat Katolik menjadi pengikut kaum Kharismatik, sekalipun begitu,
terjadi pula persekutuan yang erat antara kaum Katolik dan Kharismatik.
Gereja Kharismatik mengajarkan pula puji-pujian disertai napak tilas ke
Israel.
Mereka percaya, bahwa keimanan mereka menjadi sempurna kalau bias mandi di Sungai Yordan, Israel. Menurut mereka, berziarah
ke Israel
adalah wajib, sebagaimana umat Islam wajib berhaji ke Masjidil Haram, sekiranya
mampu. Dalam setahun ada tiga kali sekumpulan orang dari Jaringan Kharismatik Indonesia ke Israel
dengan koordinasi oleh Nani Susanti dari Yayasan Gratia, Cirebon. Yaitu bulan Mei (sebagai hari
kemerdekaan Israel),
Oktober (Pondok Daud), dan Desember (Hari Natal).
Setelah itu juga ke Cina, Korea, dan Australia, konon Kharismatik masuk
ke Indonesia sekitar tahun l967, yaitu lewat para misionaris Amerika Serikat yang
berkunjung ke Nusa Tenggara Timur, antara lain, Pulau Timor. Tokoh Kharismatik
di Nusa Tenggara Timur adalah Pendeta Melly.
Oleh Pendeta Melly dan Thenny Landena, Kharismatik dibawa memasuki Jawa
lewat Surabaya
sekitar tahun l975. Di Surabaya juga mengalami perkembangan, antara lain oleh
Pendeta Jeremia Rim, Daniel Alexander, Stephen Tong dan Alex Abraham
Tanusaputra.
Jaringan Kharismatik di Indonesia
Anak-anak murid para Pendeta itu, ikut mengembangkan Gereja Kharismatik
dengan berbagai nama gereja , antara lain, Pendeta Jeremia Rim bersama
Dr.Ir.Bambang Wijaya mendirikan Gereja Perjanjian Baru, yang kemudian berganti
nama menjadi Gereja Masa depan Cerah, dan Alex Abraham Tanusaputra
mendirikan Gereja Bethany.
Dari Surabaya, aliran Kharismatik berkembang ke Semarang,
Yogyakarta, Cirebon dan Bandung. Mreka tidak lagi harus menyebut
tempat peribadatan sebagai gereja, tetapi segala bentuk bangunan yang di
dalamnya orang bias beribadah. Di Semarang ada Pendeta Petrus Agung yang
mendirikan Holly Stadium, sebagai tempat peribadatan, yang terbesar di Asia
Tengara.
Di Yogyakarta ada tokoh Gondowidjojo yang menggunakan tempat
percetakannya, Andi Offset, dengan majalahnya Bahana, sebagai tempat beribadah
juga. Di Temanggung ada Pendeta Petrus Hadi Santoso, di Cirebon ada Nani
Susanti dengan Gedung Gratia-nya, serta Wim Brataatmadja, dan di Bandung ada
Yusak Cipto, Nani Susanti, Yuda Mailool, Andreas Nawawi, dan Petrus Nawami. Di kota Bekasi juga da Heru
Sungkono dan Iin Cipto.
Selain berbentuk Gereja atau Rumah peribadatan, jaringan Kharismatik
juga mendirikan banyak usaha gerejani, seperti sekolah Inti, sebuah Perhimpunan
Indonesia Tionghoa, Sekolah Cahaya Bangsa, Sekolah Garda Terdepan, Sekolah
Tinggi Theologia, Yayasan Doulos, Yayasan Ayub, Penerbit Andy, Taman Bacaan
Mahanaim, Gerakan Priya Sejati (Business Mens Fellowship, Vibrant Men’s
Ministry dn Christian Mens’s Networking). Sekolah Inti dan Sekolah Garda
Terdepan membina anak-anak muda untu diterjunkan ke desa-desa sebagai petani
dan penyelengara kegiatan social.
Gereja-Gereja Kharismatik dan Tokohnya
Beberapa Gereja dala Jaringan Kharismatik beserta pimpinannya adalah
sebagai berikut :
1.Gereja Kristen Perjanjian Baru (Jakarta - Andreas Nawawi, Bandung,
GKPB Fajar Pengharapan-Bambang Widjaja, Cirebon, GKPB FAjar Keagungan-Pendeta
Wim Brataatmadja.
2.Gereja Bethany (Bandung-Pendeta Agung Takariana, Surabaya-Alex
Abraham Tanusaputra.
3.Gereja Mawar Saron (Pendeta Yakub Nahuruay)
4.Gereja Tiberias Indonesia
(Pendeta Pariadji dengan penyandang dana Hasyim Djojohadikusumo)
5.Gereja el-Shaday (Bandung
– Natawidjaja)
6.Gereja Anak Panah (Bandung-Pendeta Juliono, dengan Sekolah Cahaya
Bangsa)
7.Gereja Duta Injil
8.Gereja Rumah Do’a Segala Bangsa
9.Gereja Yesus Kristus Tuhan (Gereja Abba Love, Jakarta –Eddy Leo)
10.Gereja Bethel Indonesia
(Jakarta-Ir.Niko Nyotorahardjo, Pendeta Gilbert Lumaindong, Cirebon
Bethel Yos
Sudarso-Pendeta Yuda D.Mailool)
11.Gereja Bethel Tabernakel
12.Gereja Pelayanan Kesembuhan Kharismatik
13.Gereja Reformasi (Jakarta-Stephen Tong, Bandung-Hok Im Tong, Khaleb
Tong, Kha Im Tong, Dorothy Tong)
14.Gereja Pusat Pantekosta
15.Gereja Pantekosta Philadelphia (Cirebon-Pendeta Paul Masail)
16.Charismatic
City Church
17.Charismatic Worship Service
18.Gereja Duta Injil
19.Gereja Kemenangan Iman Indonesia
20.Gereja Jemaat Kristen Indonesia
21.Gereja Jemaat Kristus Indonesia
(Cirebon:Gedung
Gratia)
22.Gereja Sidang Jemaat Alah
Tempat-Tempat Kebaktian
Gereja Kharismatikmenyadari bahwa pada saat ini sulit, dan hampir tidak
mungkin, mendirikan gereja di Indonesia.
Karena itu, mereka banyak mengadaka kebaktian di hotel-hotel,gedung pertemuan
dan komplek perumahan.
Sebagai contoh, Gereja Tiberias banyak megnadakan kebaktian di Balai
Sarbini, Jakarta dan Pusat Perbelajaan Braga Walk,
Bandung. Gereja
Bethany mengadakan di BTC Jalan Pasteur, Bandung,
Gereja Bethel di Perumahan Sukawarna, di Gedung Gratia, Cirebon,
serta di Holy Stadium, Semarang.
Di Bandung Trade Center Jalan Pasteur, ada dua gereja yagn menggunakan
gedung itu, yaitu Gereja Bethany, dan Gereja Masa Depan Cerah. Di Kompleks
Perumahan Singgasana, di Mekar Wangi, Bandung juga ada dua gereja megah dan
besar, yaitu Gereja Hok Im Thong, dan Gereja Bethel, dimana 99 persen penghuni
Perumahan itu adalah orang-orang Cina yang kaya raya.
Para pengusaha Cina ini jugamendirikan Perumahan Kota Baru
Parahiyangan, Bandung.
Komplek Perumahan Harapan Baru, Bekasi, ada 25 gereja, tanpa papan nama. Di
Bumi Serpong Damai, Andreas Nawawi, Petrus Nawawi, Edy Sindoro dan Bambang
Widjaja adalah pengurus Gereja Masa Depan Cerah, yang banyak mendirikan komplek
perumahan.
Dukungan dan Gerakan Politik Cina Menguasai Indonesia
Para
tokoh pendukung Jaringan Gereja Kharismatik adalah para konglomerat Cina.
Seperti Mochtar Riyadi, dan James Riyadi. Bapak dan anak pendiri Lippo, adalah
orang-orang yang mula mengajak memberikan dukungan Jaringan Gereja Kharismatik.
Sesudah itu masuk konglomerat-konglomerat Cina lainnya, seperti Prayogo
Pangestu, Ciputra dan Kelompok Gramedia-Kompas. Ciputra awalnya kesulitan uang
pada masa krisis monoter, lalu mendapat pertolongan dari kelompok Gereja
Kharismatik, dank arena itu dia masuk ke dalam jaringan mereka.
Dukungan juga dating dari dunia internasional, seperti Israel,
Singapura, Australia, Kanada, Selandia Baru, dan Amerika. Tentunya,
Negara-negara Sekutu Amerika juga memberikan dukungan.
Konon Korea Selatan dan Taiwan
juga membantu. Ada kelompok Budha,Tsu Tsi, yagn
berkiblat ke Taiwan.
Yang juga memberikan dukungan dengan cara-cara tertentu. Mochtar dan James Riady
pada awalnya, sebagai sahabat dan pendana kampanye Presiden Amerika Bill
Clinton, mendapat tugas dari Presiden Amerika Serikat itu untuk menjatuhkan
Presiden Soeharto.
Soeharto dinilai mempermalukan Amerika, karena tidak mampu
menyelesaikan masalah Timor-Timur setelah diberi waktu 20 tahun. Sehingga harus
dijatuhkan. Salah satunya upayanya adalah menciptakan krisis mototer. Sebagai
akibatnya masyrakat bergolak untuk menolak kehadiran Soeharto setelah 30 tahun
berkuasa.
Berbgai kejadian sesudah itu, seperti penjatuhan Presiden Habibie,
terlepasnyaTimor-Timur, jatuhnya Gus Dur dan Megawati,serta Amandemen
UUD-45, adalah rekayasa politik untuk melemahkan Indonesia agar bias dikuasai oleh
Cina.
Dengan Amandemen itu, ada empat hal yang ingin dituju oleh kelompok
Cina, yaitu pelemahan MPR, sebagai lembaga Tertinggi Negara,penguatan fungsi
dan tugas DPR, sehingga memiripkan Pemerintahan Parlementer, Penghapusan
Presiden Indonesia Harus Orang Asli. Dan Perubahan dari Asas Kekeluargaan
menjadi Sistem Kapitalisme dan Liberalisme.
Sasaran yang terutama adalah membuat kerusakan ekonomi guan memperlemah
kekuatan ‘Rakyat, Negara, dan Bangsa, khususnya kekuatan ekonomi Pribumi, Islam
dan ABRI.
Di sini kelompok Cina Indonesia
lewat koordinasi Keluarga Riady dengan dukungan CSIS (Center Strategic
International Studies), sebagai ‘thin-than’, ikut bermain menggerogoti kekayaan
Indonesia
demi kepentingan social ekonomi dan politik bagi kelompok Cina.
CSIS sendiri sudah mulai bekerja sejak didirikan awal pemerintahan
Soeharto, dan sangat mempengaruhi kebijakan Soeharto. Intinya, mereka mau
menjadikan Indonesia
menjadi seperti Singapura, di mana kelompok ‘Cina’ yang berkuasa.
Setelah menguasai perekonomian lewat kesempatan yang diberikan
oleh Soeharto, ditambah krisis ekonomi , terutama dibidang monoter yang
menghadiahkan kepada mereka BLBI, ratusan triliun (bahkan ribuan triliun!),
maka mulai l999 mereka menyiapkan gerakan politik. Itu dimulai
dengan mendirikan Partai Damai Sejahtera, pimpinan DR.Royandi Hotasoit.
Mereka lebih intensif lagi menjelang pemilu 2004, di mana kebijakan
yang mereka tempuh adalah memasuki semua partai politik yang ada, dan kalau
perlu membeli partai-partai itu. Sekarang PKB ‘dibeli’ oleh bos Lion Air, Rusdi
Kirana. Mereka beranggapan , PDIP adalah tempat yang paling aman dan nyaman
bagi merek.
Kekuatan mereka menjadi seperti tak dapat lagi bias ditolak menjelang
pemilu 2014. Antara lain, karena dukungan kuat dari pemerintah SBY. Pada masa
itu, berbagia konflik keagamaan dengan Islam diciptakan agar kelompok Muslim
Indonesia mendapat kecaman dunia,sehingga memperlemah posisi politiknya,
disamping non-Muslim dengan barisan konglomerat Cina dan Gereja Kharismatik ini
mendapat dukungan dunia.
Penghargaan kelompok Yahudi Amerika Serikat kepada SBY beberapa waktu
lalu adalah pernyataan terima kasih, bahwa Jaringan non-Muslim mendapat tempat
yang lebih baik di Indonesia. Pada sekitar Desember tahun lalu, ada pertemuan
tokoh-tokoh Cina se-Dunia di Medan.
Dalam pertemuan itu, memang fokusnya adalah Indonesia.
Salah satu hasil pertemuan ini adalah didirikan “Pasti” (Paguyuban
Suku Tionghoa), yaitu suatu perkumpulan diantara kelompok Cina
Indonesia,untuk memperjuangkan ‘ECI’ (Etnis Cina
Indonesia) menjadi sebuah suku, seperti suku-suku lain di Indonesia.
Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah suku terbesardi Indonesia masih
di dominasi oleh suku Jawa 42 persen. Diikuti oleh Suku Sunda,11 persen, tetapi
‘suku’ Cina sudah mencapai 11 persen. Cukup signifikan.
Kemenangan Joko Oey dn Xong Wan Sie (Ahok) karena mendapat dukungan
penuh dari Jaringan Kharismatik. Ahok dan isterinya adalah anggota dari
jaringan Kharismatik. Sebelum kawin sangat aktif dalam banyak kegiatan di
Jaringan Gereja Kharismatik. Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, dianggap
sebagai symbol kebangkitan Jaringan Gereja Kharismatik Indonesia.
Berikut ini adalah salah satu petikan khotbah Iin Indriato Cipto
(11/01/2014), pemilik Taman Bacaan Yayasan Mahanaim di Bekasi, yang juga
Penginjil anak-anak jalanan, menyatakan:
"Mulai tahun ini dan selama tujuh tahun, semua jatah Israel dialihkan kepada Indonesia,
karena Negara kita sudah dinubuatkan. Akan banyak bantuan Israel ke Indonesia. Lewat pemilu akan
ada pemimpin Indonesia yang dipersiapkan oleh pemimpin Gereja dan Pengusaha
Kristen, pemimpin yang dapat bekerjsama dengan Negara Israel”.
Contoh lain, “Kemunculan Ahok sebagai Wagub Jakarta memunculkan motivasi untuk
menciptakan Ahok-Ahok yang bisa membawa umat Kristen menjadi pemimpin-pemimpin
dalam pemerintahan bekerjsama dengan para konglomerat Kristiani (Cina) yang
aktif dalam penginjilan …”.
Ini adalah salah satu contoh khotbah yang disampaikan dalam pertemuan
atau konser do’a pada tanggal 28 Januari di Bandung oleh Gereja Kristen
Perjanjian Baru pimpinan Bambang Widjaja.
Sebelumnya itu ada pertemuan serupa pada tanggal 25 Januari, juga di Bandung, di Jalan
Pasteur, sebuah Seminar Politik yang diselenggarkan oleh SekolahTinggi
Theologia. Sungguh sangat luar biasa gerakan mereka menguasai Indonesia,dan
memperbudak pribumi dan Muslim. Wallahu’alam.
Komentaku ( Mahrus ali ):
Konfrontasi antara pihak kafirin dan
muslimin itu bukan suatu yang aneh, tapi wajar sekali, kapan saja dan dimana
saja. Mulai dulu hingga kini. Dan dimanapun anda hidup maka persengketaan tsb
akan tumbuh dan toleransi yang selalu di lontarkan itu hakikatnya politik
mereka untuk memperdaya kaum muslimin
dan menipu kaum muslimin. Mereka berkerja di balik layar untuk menghancurkan
Islam dan muslimin dan membikin kejayaan kafirin untuk menjatuhkan martabat
Islam dan muslimin. Ingat saja ayat ini:
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ
ءَامَنُوا إِنْ تُطِيعُوا فَرِيقًا مِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ
يَرُدُّوكُمْ بَعْدَ إِيمَانِكُمْ كَافِرِينَ
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu
mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan
mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.[1]
لَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّىٰ يَرُدُّوكُمْ
عَن دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا ۚ وَمَن يَرْتَدِدْ مِنكُمْ عَن دِينِهِ فَيَمُتْ
وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَٰئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ
ۖ وَأُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
Mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka
(dapat) mengembalikan kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka
sanggup. Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati
dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di
akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya 217 Baqarah
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan