Menyibak
kisah unta nabi Shalih dan kaum Tsamud
Bismillahirrahmanirrahiim
Tsamud
adalah nama sebuah kabilah yang terkenal , nama itu berasal dari nama kakek
mereka, Tsamud, saudara dari Jadis, dan mereka berdua adalah anak dari Iram bin
Sam bin Nuh.
Kabilah
ini merupakan kelompok Arab, yaitu Arab Aribah. Mereka biasa tinggal di Al-Hijr
yang terletak antara Kota Hijaz dan Kota Tabuk.
Rasulullah
pernah melewati daerah tersebut ketika beliau bersama kaum muslimin pergi ke kota Tabuk.
Kaum
Tsamud ini muncul setelah kaum Ad, dan kaum Tsamud juga merupakan para
penyembah berhala. Lalu Allah mengutus salah seorang diantara mereka untuk
menjadi hamba Allah dan Rasul Allah yaitu Shalih bin Ubaid bin Masikh bin Ubaid bin Hajir bin
Tsamud Bin Abir bin Iram Bin Sam Bin Nuh.
Lalu
Nabi Shalih berseru pada kaumnya, "
Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah
menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya." (Hud:61)
Akan
tetapi tetap saja kaumnya tidak mau beriman kepada Allah dan mengikuti seruan
nabi Shalih .
Para ulama
tafsir menyebutkan, bahwa ketika kaum tsamud tengah berkumpul di sebuah tempat
datanglah Nabi Shalih menyerukan kepada
mereka dakwahnya agar mereka kembali ke jalan Allah. Ia mengingatkan, menyuruh,
memberi peringatan, dan menasehati mereka.Lalu kaum Tsamud berkata, "
Sanggupkah kamu memenuhi permintaan kami untuk mengeluarkan seekor unta dari
batu ini (mereka menunjuk pada sebuah batu besar) dengan bentuk seperti ini dan
itu (mereka menyebutkan beberapa sifat) yang harus dimiliki unta tersebut dan
bahkan melebihkanya agar nabi Shalih benar-benar tak mampu melakukanya, dan unta
itu juga harus sedang hamil tua dengan sifat ini dan itu.
Maka
berkata nabi Shalih , "Bagaimana jika aku terima tantangan itu dan
memenuhi permintaan kalian sesuai dengan sifat-sifat yang kalian gambarkan,
apakah kalian mau beriman dan mempercayai ajaran yang aku bawa kepada
kalian?". mereka menjawab" Tentu saja, kami bersedia untuk beriman
dan berjanji akan mengikuti ajaranmu".
Maka
nabi Shalih pun berdiri ditempat
ibadahnya dan beribadah sebanyak mungkin yang ia mampu,lalu setelah itu ia
berdoa agar permintaan kaumnya dikabulkan oleh Allah. Dan ternyata Allah
mengabulkan permintaan Rasul-Nya, Allah memerintahkan kepada batu besar yang
ditunjuk kaum Tsamud untuk membelah diri dan mengeluarkan unta besar yang
sedang hamil dengan sifat-sifat yang digambarkan kaum Tsamud sebelumnya.
Ketika
kaum Tsamud menyaksikan fenomena yang maha dahsyat tersebut, mereka terpana,
dan sebagian dari kaum tersebut menyatakan beriman, namun sebagian besar lainya
masih tetap ingkar dan bersikukuh pada kekafiranya.
Diantara
mereka yang beriman kala itu dikepalai oleh Junda bin Amru bin Makhilla bin
Labid bin Jawwas, salah seorang dari pemuka kaum Tsamud yang dihormati.
Lalu
nabi Shalih berkata " Ini (seekor)
unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu." (Al-A'raf : 73)
"
Sebab itu biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya
dengan gangguan apapun yang menyebabkan kamu segera ditimpa (adzab)." (Hud
: 64)
Lalu
dibuatlah kesepakatan agar unta tersebut dijaga oleh orang yang paling
dipercaya. unta itu boleh digembalakan di ladang manapun yang unta itu mau, dan
unta itu diberi hak untuk minum dari sumber air mereka secara bergantian dengan
masyarakat setempat.Satu hari untuk unta dan satu hari lainya untuk masyarakat,
sebab ketika unta itu minum, maka ia akan menghabiskan seluruh persediaan untuk
satu hari air yang ada di sana, tidak menyisakan sedikkitpun. Karena itu agar
persediaan air merata mereka menyepakati untuk membagi hari-hari pengambilan
air. Dan diriwayatkan pula bahwa susu yang dikeluarkan unta tersebut mampu
mencukupi kebutuhan minum seluruh masyarakat ketika persediaan air dijatahkan
untuk unta pada hari itu
Allahu
a'lam Bissawaab
Sumber:
Komentarku: Mahrus ali.
Unta Nabi Shalih keluar dari batu tsb adalah kisah yang kuno yang harus di buang , bukan di edarkan di kalangan masarakat. Ia hanyalah legenda yang asyik didengar untuk kisah - kisah menjelang tidur dan tak layak di jelaskan di langgar langgar apalagi di masjid salafy. Tiada dalilnya baik dari Quran atau hadis.
Bersambung .........................
Peringatan:Mesin
pencari diblog tidak berfungsi, pergilah ke google lalu tulislah: mantan kiyai nu lalu teks yang kamu cari
Mau nanya hubungi kami: 088803080803.( Smartfren)
081935056529 ( XL ) Alamat rumah: Tambak sumur 36 RT 1 RW1 Waru Sidoarjo.
Jatim.Cara pengobatan yang murah dan halal
135 cd pengajianku dan daftar buku - buku karyaku
Dengarkan pengajian - pengajianku
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan