SMS dari Jon di Papua
Asmalaikum pak ustad mau tanya info nya gmna cara nya mendapat kan /
menikahi wanita yg ber cadar;sepaham sama ustad, mohan info nya,
dri jon, di papua,
dri jon, di papua,
Saya jawab:
Wss. Cari di Papua sana wanita yg senang dalil. Lalu didiklah dan bacalah
buku karya saya untuk mendidik nya . Kalo di tempat sy terlalu
jauh jaraknya.
Dia kirim
sms lagi :
Ass.mangsud saya klo ada didikanya ustad ada apa ngak yg sudah siap nikah?
Klo rumah saya di solo jateng, di papua lgi krja,insyk allah lebaran pulang
Klo rumah saya di solo jateng, di papua lgi krja,insyk allah lebaran pulang
ke,solo
Saya jawab:
Nanti saja di urus kalo kamu pulang.
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Pemuda
yang mencari wanita muslimah bercadar, bukan wanita yang membuka
wajahnya, sinyal tanda pemuda ingin mendahulukan agama dari pada sahwatnya. Lain
lagi dengan pemuda yang segi agamanya tidak dipikirkan, dan yang di perhatikan terhadap
calon pasangannya hanyalah kecantikan, seksi dan segala hal yang cocok dengan
nafsu birahinya. Biar wanita itu jahat, suka tabarruj , aurat nya terbuka bahkan tidak suka menutupinya.
Pemuda sedemikian ini akan menjumpai
banyak problem untuk memperbaiki segi agama
wanita itu, bahkan mungkin sekali lebih jelek setelah perkawinannya. Atau
keduanya terjun ke lembah kedurhakaan dan sulit untuk mentas dari padanya.
Hanya sedikit yang bisa selamat.
Ingatlah ayat ini:
الْخَبِيثَاتُ لِلْخَبِيثِينَ وَالْخَبِيثُونَ لِلْخَبِيثَاتِ ۖ وَالطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِينَ وَالطَّيِّبُونَ لِلطَّيِّبَاتِ ۚ أُولَٰئِكَ مُبَرَّءُونَ مِمَّا يَقُولُونَ ۖ لَهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ
Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat
wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk
laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang
baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh
mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia (surga).
Nur 26
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan