Para pejuang IS menuntut dukungan dari kelompok mujahidin di Suriah utara untuk mencapai tujuan ini, kata sumber tersebut.
Mereka menambahkan bahwa komando IS telah mulai persiapan untuk membentuk sebuah komite organisasi militer yang bertugas menjalankan urusan Libanon dan mempertimbangkan Libanon sebagai bagian dari wilayah kekuasaan mereka.
Namun demikian, sumber keamanan mengatakan IS menghadapi kesulitan dalam memilih seorang komandan Libanon untuk misi ini dan laporan penunjukan ulama Libanon Syaikh Ahmad al-Assir untuk pos ini hanyalah balon percobaan.
Mereka menambahkan bahwa pengaturan untuk membentuk komando IS untuk emirat Libanon berada di bawah pengawasan komandan IS, Khalaf al-Zeyabi Halous, dengan nama kode "Abu Musaab Halous," seorang warga Suriah yang telah memainkan peran kunci dalam serangan IS untuk merebut Provinsi Raqqa dari kelompok mujahidin saingan pada tahun 2013.
Abu Musaab Halous, didampingi oleh sejumlah komandan militer IS, baru-baru ini mengunjungi wilayah Qalamoun di perbatasan Libanon-Suriah, di mana ia bertemu dengan komandan lapangan yang dengannya membahas penciptaan formasi keamanan dan militer antara Qolamoun dan Libanon, kata sumber tersebut.
Bagaimanapun, selain fakta bahwa rencana mendirikan sebuah emirat Islam di Libanon belum mendapat lampu hijau dari kekuatan dukungan IS, upaya mereka memperluas ke Libanon mungkin akan gagal, sumber itu mengklaim. (st/tds)
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan