:
إنّ هذه الدعوة كانت موجهة إلى جميع المواطنين من غير إختصاصٍ بطائفةٍ دون
أخرى ، إذ كان الهدف منها هو الإستعداد والتهيؤ لمواجهة الجماعة التكفيرية
المسمّاة بداعش التي أصبح لها اليد العليا والحضور الأقوى فيما يجري في
عدّة محافظات
Dakwah ini ditujukan kepada semua warga negara
mutlak tanpa terikat kepada satu golongan. Sebab tujuannya kesiapan
dan siaga menghadapi jemaat takfiri yang disebut dengan nama Da`is
( Isis ) yang kini memiliki tangan atas dan kehadiran yang sangat
kuat untuk mengatasi apa yang terjadi di beberapa provinsihttp://www.sistani.org/arabic/archive/24915/
Komentarku ( Mahrus ali ):
Isis di sebut kelompok takfiri oleh Syi`ah, lalu kalangan ahlus sunnah hanya meniru – niru kepada Syi`ah saja. Maksud Syi`ah menyebut Isis seperti itu agar isis tidak mendapat dukungan dari kalangan sunni. Dengan demikian , menghadapi Isis lebih ringan. Selain itu, agar umat Islam menganggap jelek pada ISIS. Dengan cara ini, isis tidak mendapat dukungan dari kaum muslimin. Nantinya Isis kalah dan kaum muslimin sunni di Irak di aniaya lagi oleh Syi`ah seperti dulu. Isis dijuluki takfiri itu adalah jurus Syi`ah agar Syi`ah menang, lalu bisa menguasai Irak lagi dan mendapat banyak sumber minyak untuk di buat pendanaan dalam menyebarkan Syi`ah di dunia.
Yahudi dan Syi`ah, sekuler sangat takut bila Isis menang. Lalu khilafah abbasiah yang berpusat di Irak yang pernah menguasai Eropa bangkit lagi. Dan inilah yang paling di takuti oleh mereka.
Bila Isis menang setelah di kroyok lima puluh negara, ber arti isis ada peluang untuk menyebarkan daulah abbasiah yang lalu ke seluruh Eropa. Disitulah tehnologie dan kekayaan Eropa bisa di buat mengembangkan Islam. Saat itu banyak kaum kristen yang akan memeluk Islam. Bila keristen dan Yahudi jaya waktu sekarang, pada suatu saat akan berbalik, yaitu Islamlah yang jaya.
Istilah takfiri itu juga pernah ditujukan Syi`ah kepada para pengikut wahabi. Tapi belum pernah di katakan untuk ahli bid`ah sesama mereka. Di indonesia, Syi`ah memberi julukan takfiri kepada salafy. Pada hal Syi`ah sendiri yang takfiri – suka mengkafirkan para sahabat dan kaum sunni.
Isis di websitenya memberikan pernyataan tidak mengkafirkan golongan kaum muslimin di luar ISIS. Saya pernah baca begitu.
Kita ini mengkafirkan kepada orang yang dinyatakan kafir oleh dalil, siapapun golongannya. Karena kita ikut dalil, bukan ikut kemauan orang. Bila dalil telah menyatakan kafir, kita tidak boleh menyatakan muslim padanya. Begitu juga sebaliknya
Artikel Terkait
Isis
- Hari Ke-7: Pejuang Koalisi Internasional Bombardir kota Mosul. Mengejutkan Ternyata ISIS Bukan Buatan Zionis Israel dan Amerika
- Penasihat Obama: Khilafah Akan Tegak Kembali, Pasti dan Mustahil Dihindari
- Laporan PBB: Kekuasaan ISIS Libya Semakin Luas
- Mati dengan muka tersenyum
- Takfiri yang banyak diperbincangkan.
- Said Agil: Aliran Arab itu tak cocok dengan Indonesia, ISIS itu Berbahaya
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (1)
- Ledakan di Sarinah, Thamrin, Jakarta Adalah Rekayasa Penguasa? (2-habis)
- Seru nih! Pentagon: AS Sudah Kirim Tentara Khusus ke Irak
- Dzawahiri: Tegaknya Khilafah di Syam, Kunci Pembebasan Baitul Maqdis
- Pernyataan KH Said Aqil Siraj - ISIS akan masuk Indonesia
- Terkuak, Kedubes AS di Jakarta Larang Warganya Beraktivitas di Kawasan Sarinah Sebelum Ledakan Terjadi
- Untuk Orang Orang yang Bertanya Tentang Daulah Islamiyyah
- Percakapan Gaddafi dan Tony Blair Terungkap ke Publik,
- AS Akui Tak Mampu Tumbangkan Islamic State di 2016
- DAULAH ISLAM BAQIYYAH 'Ala Minhaj Annubuwwah
- Lawan 300 militan IS, 4.000 Pasukan Irak Terseok-seok di Ramadi
- Jawabanku untuk teman fb kita tentang mubahalah
- Mubahalah sesama muslim bid`ah dholalah, bukan sunah yang benar
- Ngamuk, Bos Al-Nusra Kecam Pertemuan Oposisi di Riyadh
- IS Mampu Cetak Paspor Syria dengan Otentik
- Hasil sidang pemberontak Suria yg berkumpul di Riyadh bukan di Washinton
- IS Rebut “Harta Rampasan” Buatan AS dalam Jumlah Fantastis
- Keseharian Mujahidin Khilafah di Diyala
- Hukum menyembelih tawanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan