"Terjadinya pengelolan badan usaha yang berada seharusnya bangsa yang memiliki, malah dikelola swasta yang di belakangnya asing," ujar M Sobari dalam dialog Polemik yang digelar di Warung Daun Cikini, Jakarta, Sabtu (17/11) seperti dilansir tribun.
Menurut Kang Sobari, meski banyak pihak, terutama pemerintah yang mengatakan bahwa dirinya pro nasional, tetapi hal itu nyatanya banyak kepentingan asing yang bersembunyi dibalik keberpihakannya terhadap bangsa itu.
"Sangat jarang orang yang membela kepentingan nasional. Basa-basi politik banyak, ngomong kepentingan nasional, tetapi di belakangnya ada orang asing," ucap M Sobari.
M Sobari melanjutkan, hal itu terlihat bahwa meski menggembar-gemborkan kepentingan nasional, nyatanya banyak Undang-Undang, khususnya pada bidang Sumber Daya Alam, Perkebunan dan Jasa keuangan milik asing yang dinilainya sudah tidak berdaulat.
"Perturan perundangan-undangan kita sudah kerasukan kepentingan asing, membiarkan urusan bangsa kita telantar," tutur M Sobari. (bilal/arrahmah.com)
Komentarku ( Mahrus
ali):
Saya
pikir bukan saya hayal pemerintah kita ini selalu menekan kepada rakyatnya
dengan berbagai pajak, bukan belas kasih kepada mereka dengan mengurangi pajak
, tapi semakin hari, pajak tambah banyak dan semakin hari selalu memberikan
kelonggaran kepada pihak asing. Hasil bumi, laut selalu dinikmati pihak asing
dan rakyat diberinya sedikit. Berani kepada rakyatnya sendiri takut kepada
pihak asing. Saya ingat ayat:
لَا
يُقَاتِلُونَكُمْ جَمِيعاً إِلَّا فِي قُرًى مُّحَصَّنَةٍ أَوْ مِن وَرَاء جُدُرٍ
بَأْسُهُمْ بَيْنَهُمْ شَدِيدٌ تَحْسَبُهُمْ جَمِيعاً وَقُلُوبُهُمْ شَتَّى ذَلِكَ
بِأَنَّهُمْ قَوْمٌ لَّا يَعْقِلُونَ ﴿١٤﴾
014.
Mereka tiada akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam
kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama
mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu sedang hati mereka berpecah
belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tiada
berpikir. Al hasyerJadi , dengan rakyatnya kejam dan dengan asing kasih sayang.
Pergilah
ke blog kedua http://www.mantankyainu2.blogspot.com/
Dan kliklah 4 shared mp3
jangan di panahnya.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan