OLEH : FAIZAH
KATA SAMBUTAN
Oleh karena mayoritas manusia senang kepada perkara yang melampaui batas,
padahal Allah tidak suka terhadap perbuatan itu.
Diantara perbuatan yang melampaui
batas:
a)
Zina diresmikan
b)
Mengatakan tuhan 3
c)
Berdo’a dengan musik / lagu
a)
Zina diresmikan
Padahal Allah sudah melarang untuk
mendekati perbuatan keji itu (zina). Apalagi diresmikan, salah dan dosa besar
lagi. Orang-orang Syi’ah (membikin tempat perzinaan di dekat masjid) dengan
alasan nikah muth’ah. Hal ini jelas bertentangan ayat:
وَلَا تُنْكِحُوا الْمُشْرِكِينَ حَتَّى
يُؤْمِنُوا
Dan janganlah kamu menikahkan
orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu'min) sebelum mereka beriman. 221
Baqarah.
Imam Syafii berkata: Yang diperintahkan untuk mengawinkan wanita
adalah para walinya berdasarkan ayat tsb.
Juga tradisi para sahabat perkawinan wanita selalu dikawinkan oleh
walinya.
Kedudukan wali sebagai penanggung
jawab sang istri. Realita kawin kontrak membikin satu anak punya ayah banyak,
lalu siapa yang menjadi walinya ketika
kawin. Bagaimana seorang anak punya ayah 20, bin nya ikut siapa?
Banyak yang jadi korban hamil dan penyakit sipilis karena berganti-ganti
pasangan. Suami yang nomer berapa yang mau menanggungnya?
Aku hanya bisa berpesan kepada para
pezina “Ingatlah larangan Allah Q.S. Al-Isro’ 32:………
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ
فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا(32)
Dan janganlah kamu mendekati zina;
sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang
buruk.
Allah sudah menjelaskan, diantara
orang mukmin yang berbahagia (sukses) adalah orang yang bisa memelihara
farjinya, kecuali kepada istri-istrinya. Lihat Q.S. Al-Mukminun 5-7.
وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ(5)
dan orang-orang yang menjaga
kemaluannya,
إِلَّا عَلَى أَزْوَاجِهِمْ أوْ مَا مَلَكَتْ
أَيْمَانُهُمْ فَإِنَّهُمْ غَيْرُ مَلُومِينَ(6)
kecuali terhadap isteri-isteri
mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini
tiada tercela.
فَمَنِ ابْتَغَى وَرَاءَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْعَادُونَ(7)
Barangsiapa mencari yang di balik itu[zina] maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.
Wahai perempuan pezina! Bertaubatlah! Dan tinggalkanlah perbuatan yang
merusak masa depanmu, ingatlah baiatnya para sahabat wanita yang mendapat
ampunan sebagaimana dijelaskan dalam
Q.S. Al-Mumtahanah 12.
يَاأَيُّهَا النَّبِيُّ إِذَا جَاءَكَ الْمُؤْمِنَاتُ
يُبَايِعْنَكَ عَلَى أَنْ لَا يُشْرِكْنَ بِاللَّهِ شَيْئًا وَلَا يَسْرِقْنَ وَلَا
يَزْنِينَ وَلَا يَقْتُلْنَ أَوْلَادَهُنَّ وَلَا يَأْتِينَ بِبُهْتَانٍ يَفْتَرِينَهُ
بَيْنَ أَيْدِيهِنَّ وَأَرْجُلِهِنَّ وَلَا يَعْصِينَكَ فِي مَعْرُوفٍ فَبَايِعْهُنَّ
وَاسْتَغْفِرْ لَهُنَّ اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ(12)
Hai Nabi, apabila datang kepadamu
perempuan-perempuan yang beriman untuk mengadakan janji setia, bahwa mereka
tidak akan mempersekutukan sesuatupun dengan Allah; tidak akan mencuri, tidak
akan berzina, tidak akan membunuh anak-anaknya, tidak akan berbuat dusta yang
mereka ada-adakan antara tangan dan kaki mereka dan tidak akan mendurhakaimu
dalam urusan yang baik, maka terimalah janji setia mereka dan mohonkanlah
ampunan kepada Allah untuk mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang.
Mungkin mereka lupa diantara perbuatan yang menyebabkan
besok di hari kiamat mendapat naungan di bawah naungan arasy, yaitu lelaki yang
diajak mesum oleh wanita cantik, lantas dia berkata “Sesungguhnya aku takut
akan siksaan Allah”. Sebagaimana hadits nya sudah saya cantumkan dalam judul 'SIKAP YANG BIJAK.
7 golongan manusia yang akan diberi naungan-Nya :
1.Pemimpim yang adil.
2.Pemuda yang senantiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya.
3.Orang yang hatinya senantiasa berpaut pada masjid-masjid.
4.Dua orang yang saling mengasihi karena Allah,keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.
5.Seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan dan rupa paras yang cantik untuk melakukan zina tetapi dia berkata "Aku takut kepada Allah".
6.Seorang yang memberi sedekah tetapi dia merahasiakannya seolah-olah tangan kiri tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya.
7.Seorang yang mengingat Allah di waktu sunyi sehingga mengalirlah air mata dari kedua matanya.
( HR Bukhari & Muslim )………
1.Pemimpim yang adil.
2.Pemuda yang senantiasa beribadat kepada Allah semasa hidupnya.
3.Orang yang hatinya senantiasa berpaut pada masjid-masjid.
4.Dua orang yang saling mengasihi karena Allah,keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah.
5.Seorang lelaki yang diajak oleh seorang perempuan yang mempunyai kedudukan dan rupa paras yang cantik untuk melakukan zina tetapi dia berkata "Aku takut kepada Allah".
6.Seorang yang memberi sedekah tetapi dia merahasiakannya seolah-olah tangan kiri tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya.
7.Seorang yang mengingat Allah di waktu sunyi sehingga mengalirlah air mata dari kedua matanya.
( HR Bukhari & Muslim )………
Kok malah membeli perempuan yang
diberi harga gak ada bedanya kale dengan orang kafir (seperti hewan). Anak
membeli ibunya & Bapak membeli putrinya. Na’udzubillahi min syarri dzalik.
bb]
Mengatakan Tuhan 3
Bukankah ada larangan?
Allah berfirman dalam Q.S. An-Nisa’ 171:
يَاأَهْلَ الْكِتَابِ لَا تَغْلُوا فِي دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا
عَلَى اللَّهِ إِلَّا الْحَقَّ إِنَّمَا الْمَسِيحُ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ
اللَّهِ وَكَلِمَتُهُ أَلْقَاهَا إِلَى مَرْيَمَ وَرُوحٌ مِنْهُ فَآمِنُوا بِاللَّهِ
وَرُسُلِهِ وَلَا تَقُولُوا ثَلَاثَةٌ انْتَهُوا خَيْرًا لَكُمْ إِنَّمَا اللَّهُ إِلَهٌ
وَاحِدٌ سُبْحَانَهُ أَنْ يَكُونَ لَهُ وَلَدٌ لَهُ مَا فِي السَّمَوَاتِ وَمَا فِي
الْأَرْضِ وَكَفَى بِاللَّهِ وَكِيلًا(171)
Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam
agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar.
Sesungguhnya Al Masih, `Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang
diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan
tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan
janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari
ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa,
Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah
kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.
………………
Yang benar adalah agama Islam, karena sudah dijelaskan
oleh Allah dalam Q.S. Ali Imran 19: ……….
إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ وَمَا اخْتَلَفَ الَّذِينَ
أُوتُوا الْكِتَابَ إِلَّا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًا بَيْنَهُمْ
وَمَنْ يَكْفُرْ بِآيَاتِ اللَّهِ فَإِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ(19)
Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah
Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah
datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah
sangat cepat hisab-Nya.
Selain agama Islam? Tidak akan diterima. Lihat Q.S. Ali Imran 85: ………..
وَمَنْ يَبْتَغِ غَيْرَ الْإِسْلَامِ دِينًا فَلَنْ يُقْبَلَ مِنْهُ
وَهُوَ فِي الْآخِرَةِ مِنَ الْخَاسِرِينَ(85)
Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka
sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat
termasuk orang-orang yang rugi.
Secara akal, pengemudi satu lebih selamat dibanding mobil
satu pengemudi 3 orang, berbahaya karena beda kemauan, apalagi Tuhan adalah
pengatur semesta alam, yang benar adalah Tuhan itu Maha Esa (sebagaimana firman
Allah Q.S. Al-Ikhlas 1-4: …………
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ(1)اللَّهُ الصَّمَدُ(2)لَمْ يَلِدْ وَلَمْ
يُولَدْ(3)وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ(4)
Katakanlah:
"Dia-lah Allah, Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan tempat bergantung,
kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tiada pula diperanakkan, dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
cc]
Berdo’a dengan musik / lagu
Bukankah Allah memerintah agar berdo’a dengan rendah hati
dan suara lembut? Sebagaimana firman-Nya Q.S. Al-A’raf 55-56:
ادْعُوا رَبَّكُمْ تَضَرُّعًا وَخُفْيَةً إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُعْتَدِينَ(55)
Berdo`alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara
yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui
batas.
وَلَا
تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ
إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا
إِنَّ رَحْمَةَ اللَّهِ قَرِيبٌ
مِنَ الْمُحْسِنِينَ(56)
Dan janganlah kamu membuat kerusakan
di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo`alah kepada-Nya dengan
rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya
rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.
Namun di zaman akhir musik sudah menjadi kebiasaan dan
hiburan, sehingga jarang sekali orang yang mengingkari musik. Hati-hatilah
iImam Bukhari telah menyebut dalam
kitab Shahih-nya dalam Bab
{ باب ما جاء فيمن يستحل الخمر ويسميه بغير اسمه } Bab Apa-Apa yang Datang Seputar Orang yang Menghalalkan Khamr dan Menamainya dengan Nama Lain. Kemudian beliau membawakan hadits sebagai berikut :
{ باب ما جاء فيمن يستحل الخمر ويسميه بغير اسمه } Bab Apa-Apa yang Datang Seputar Orang yang Menghalalkan Khamr dan Menamainya dengan Nama Lain. Kemudian beliau membawakan hadits sebagai berikut :
وقال هشام بن عمار
حدثنا صدقة بن خالد حدثنا عبد الرحمن بن يزيد بن جابر حدثنا عطية بن قيس الكلابي
حدثنا عبد الرحمن بن غنم الأشعري قال حدثني أبو عامر أو أبو مالك الأشعري والله ما
كذبني سمع النبي صلى الله عليه وسلم يقول ليكونن من أمتي أقوام يستحلون الحر والحرير
والخمر والمعازف ولينزلن أقوام إلى جنب علم يروح عليه بسارحة لهم يأتيهم يعني
الفقير لحاجة فيقولوا ارجع إلينا غدا فيبيتهم الله ويضع العلم ويمسخ آخرين قردة
وخنازير إلى يوم القيامة
Telah
berkata Hisyam bin ‘Ammar : Telah menceritakan kepada kami Shadaqah bin Khalid
: Telah menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Yazid bin Jaabir :
Telah menceritakan kepada kami ‘Athiyyah bin Qais Al-Kilaaby : Telah
menceritakan kepada kami ‘Abdurrahman bin Ghunm Al-Asy’ary ia berkata : Telah
menceritakan kepadaku Abu ‘Aamir atau Abu Malik Al-Asy’ary – demi Allah dia ia
tidak mendustaiku – bahwa ia telah mendengar Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam
bersabda : “Akan ada di kalangan umatku suatu kaum yang menghalalkan zina,
sutera, khamr, alat musik (al-ma’aazif). Dan sungguh beberapa kaum akan
mendatangi tempat yang terletak di dekat gunung tinggi lalu mereka didatangi
orang yang berjalan kaki untuk suatu keperluan. Lantas mereka berkata :
“Kembalilah besok”. Pada malam harinya, Allah menimpakan
gunung tersebut kepada mereka dan sebagian yang lain dikutuk menjadi monyet dan
babi hingga hari kiamat” [HR. Al-Bukhari no. 5268. Diriwayatkan juga
oleh Ibnu Hibban no. 6754; Ath-Thabrani dalam Al-Kabir no. 3417 dan dalam Musnad
Syamiyyin no. 588; Al-Baihaqi 3/272, 10/221; Al-Hafidh Ibnu Hajar dalam Taghliqut-Ta’liq
5/18,19 dan yang lainnya.
Mereka menjadikan dunia ini sebagai hiburan dan
permainan. Ingatlah firman Allah Q.S. Al-Hadid 20: ………….
اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ
وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ
أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ
حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ
وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ(20)
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu
hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah
antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti
hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu
menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di
akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya.
Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu..
Padahal Rasul sudah dipesan oleh Allah supaya memberi
peringatan kepada orang-orang yang hidup (hatinya). Sebagaimana firman Allah
Q.S. Yasin : 67-70.
وَلَوْ نَشَاءُ لَمَسَخْنَاهُمْ عَلَى مَكَانَتِهِمْ فَمَا اسْتَطَاعُوا
مُضِيًّا وَلَا يَرْجِعُونَ(67)وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي الْخَلْقِ أَفَلَا
يَعْقِلُونَ(68)وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ إِنْ هُوَ إِلَّا
ذِكْرٌ وَقُرْءَانٌ مُبِينٌ(69)لِيُنْذِرَ مَنْ كَانَ حَيًّا وَيَحِقَّ الْقَوْلُ عَلَى
الْكَافِرِينَ(70)
Dan jikalau Kami menghendaki pastilah Kami rubah mereka
di tempat mereka berada; maka mereka tidak sanggup berjalan lagi dan tidak (pula)
sanggup kembali. Dan barang siapa yang Kami panjangkan umurnya niscaya Kami
kembalikan dia kepada kejadian (nya). Maka apakah mereka tidak memikirkan? Dan
Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah
layak baginya. Al Qur'an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang
memberi penerangan, supaya dia (Muhammad) memberi peringatan kepada orang-orang
yang hidup (hatinya) dan supaya pastilah (ketetapan azab) terhadap orang-orang
kafir.
yang
perlu di ingat,pernyataan Rasul SAW'Neraka itu di kelilingi dengan
perkara yang menyenangkan hati,dan Surga di kelilingi dengan perkara
yang tidak menyenangkan hati.
Semoga bermanfaat.
Bila terdapat khilaf mohon diralat.
Terima kasih atas kunjungan anda ke blog kami.
Wassalam
Alamat Blog: www.faizahmahrus.blogspot.com
Artikel Terkait