Kamis, November 08, 2012

KAMMI: Habisi Aktivis Islam, Densus 88 akan Dibalas





 
Kawasan Gunung Biru, Poso (ist)
itoday - Aparat Densus 88 telah bertindak ngawur dengan menghabisi para aktivis Islam dengan tuduhan terlibat terorisme. Aksi Densus 88 itu akan memunculkan balas dendam. Masyarakat akan bertindak anarkis terhadap anggota Polri, khususnya Densus 88.
Penegasan itu disampaikan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAMMI) M Ilyas kepada itoday, Selasa (06/11). “Perilaku Densus 88 yang ngawur ini harus dipertanggungjawabkan,” tegas Ilyas.
Menurut Ilyas, tindakan ngawur Densus 88 terhadap aktivis Islam telah mengancam ketenangan NKRI. “Perilaku Densus 88 yang asal menembak dan mengambil paksa orang-orang yang diduga teroris tanpa disertai bukti, akan mengancam ketenangan NKRI,” tegas Ilyas.
Terkait dengan aksi ngawur Densus 88 itu, Ilyas mendesak Komisi III DPR RI memanggil Kapolri untuk dimintai pertanggunganjawab atas tindakan yang telah dilakukan Densus 88. “Komisi III mesti memanggil Kapolri untuk meminta tanggung jawab anak buahnya yang ngawur,” kata Ilyas.
Ilyas juga mengingatkan, tindakan Densus 88 yang ngawur dengan menghabisi para aktivis Islam dengan tuduhan terlibat terorisme akan memunculkan balas dendam. “Tindakan yang ngawur itu bisa menyebabkan masyarakat balas dendam dan bertindak anarkis terhadap anggota Polri atau Densus 88,” ungkap Ilyas.
Diberitakan sebelumnya, aparat Densus 88 telah menembak mati terduga teroris Kholid di kawasan Kayamanya, Poso. Menurut informasi masyarakat, Kholid ditembak tanpa perlawanan, karena almarhum baru pulang dari masjid usai menjalankan shalat Subuh, Sabtu (03/11). Selain menembak Kholid, Densus 88 menangkap Ustadz Yasin.
Pihak kepolisian menyatakan, Kholid ditembak mati karena berusaha melawan aparat saat akan ditangkap. Bahkan Kholid dikatakan sempat melemparkan bom pipa kepada petugas.
Read more about Aparat by www.itoday.co.id
(nahimunkar.com)
Komentarku (Mahrus ali ):

Dan konon kebanyakan anggota Densus 88 adalah non muslim, lalu dana oprasional nya saja dari yahudi bukan dari kaum muslimin. Targetnya adalah untuk melestarikan NKRI yang kufur, jangan sampai menjadi NKRI yang menggunakan undang – undang al quran. Aktivis Islam di tekan dan aktivis non muslim di pelihara dan dibiarkan. Ini kezaliman bukan keadilan.
Ingat saja ayat:
يُرْضُونَكُمْ بِأَفْوَاهِهِمْ وَتَأْبَى قُلُوبُهُمْ وَأَكْثَرُهُمْ فَاسِقُونَ
. Mereka menyenangkan hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian). Tobat 8
لَا يَرْقُبُونَ فِي مُؤْمِنٍ إِلًّا وَلَا ذِمَّةً وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُعْتَدُونَ(10)
Mereka tidak memelihara (hubungan) kerabat terhadap orang-orang mu'min dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas.Tobat 10


Dan kliklah 4 shared mp3 jangan di panahnya.

Artikel Terkait

1 komentar:

  1. Yesus 88 beraninya sama orang yang tidak bersenjata dan sama orang yang lemah

    BalasHapus

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan