Di Rawalpindi, polisi mengatakan sebuah ledakan menargetkan prosesi Syiah menewaskan sedikitnya 23 orang dan melukai lebih dari 62 luka-luka.
Dan Setidaknya dua orang tewas dalam ledakan sebelumnya di luar tempat suci Syiah di kota Karachi.
seorang yang bertanggung jawab atas kejadian itu mengatakan sebuah bom ditanam di samping jalan di kota Quetta, barat negara itu sehingga menewaskan tiga tentara dan dua warga sipil.
Pengeboman ini bertepatan dengan peringatan hari asyuro yang di agendakan oleh orang orang syiah..
kelompok Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan di Rawalpindi ofensif dan Karachi.
Menurut sumber di Rawalpindi ledakan di kota itu terjadi ketika orang orang syiah menuju masjidnya untuk prosesi Asyuro.
Adapun bom, yang terjadi di Quetta, telah dikendalikan dengan remote control sehingga Tiga puluh orang terluka, beberapa orang luka serius. (zae)
Komentarku ( Mahrus
ali):
Orang – orang syi`ah itu mati
dalam keadaan menjalankan kebid`ahan, bukan dalam keadaan menjalankan tuntunan,
merayakan Asyura` untuk mengingat sayyidina Husain terbunuh, mengapa waktu lahirnya Husain tidak di peringati
pula. Dan mengapa seluruh sahabat tidak
melakukannya, begitu juga para tabiin. Mengapa mereka tidak memperingati
pahalawan Badar, Uhud, dan para sahabat
yang gugur di medan pertempuran?.
Mereka yang memperingati Asyura tidak
mendapat pahala tapi dapat dosa, mereka mencurahkan darahnya, melukai diri, di
saat mereka tidak pernah melukai atau mencurahkan darah Yahudi dan Kristen. Ikuti
saja ayat:
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ إِنَّ السَّمْعَ
وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولا
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui dalilnya.
Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
pertanggungan jawabnya. ( Al isra` 36 ).
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan