عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّهُ خَدِرَتْ رِجْلُهُ ، فَقِيْلَ لَهُ : اُذْكُرْ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَيْكَ ، فَقَالَ
: يَا مُحَمَّدُ (صلى الله عليه وسلم) ، فَكَأَنَّمَا نَشِطَ مِنْ عِقَالٍ ".
حديث صحيح رواه البخاري فى الأدب المفرد (
964) والحافظ إبراهيم الحربي فى غريب الحديث ( 674-673 /2) والحافظ ابن
Komentar
penulis buku sebagai jawabannya sbb:
Al
albani menyatakan hadis tsb lemah ,
Dhoif adabul mufrad 148/964 dari Abd Rahman bin Sa`d berkata : ………………….. Ia
juga lemah , Al kalimut thoyyib 236 , bahkan ada yang dari Mujahid ,
tapi palsu , lihat di al kalimut thoyyib 173/1. Bahkan dalam al adzkar linnawawi 305/1 di katakan
lemah sanadnya . Sanadnya menurut Ibnus
sunni sbb :
Muhammad
bin Ibrahim Al anmathi menceritakan
kepadaku dan Amar bin Al Junaid bin Isa
berkata : Muhammad bin Khaddast bercerita kepada kami , lalu
berkata : Abu bakar bin Ayyasy , lalu berkata : Abu Ishak Assuba`I
dari Abu Syu`bah . [2]
Al Hakim Abu Ahmad berkata : Dia ( Abu bakar
bin Ayyasy ) bukan hafizh menurut mereka .
Ibnu Sa`d berkata : Abu bakar bin
Ayyasy perawi terpercaya , alim terhadap
hadis dan ilmunya banyak hanya saja
sering keliru . [3]
Perawi Muhammad bin Khaddasy tidak di
cantumkan oleh Ibnu hajar dan Adz dzahabi dalam kitab tahdzibnya . Dan dia bukan murid Abu bakar bin Ayyasy .
Lalu siapakah yang menyatakan hadis tsb
sahih . Lalu siapakah para sahabat
selain Ibnu Umar yang melakukan seperti itu. Sayang disini Tim Penulis LBM NU cabang Jember
tidak mencantumkan sanadnya sehingga bisa di lacak pengakuan hadis tsb sahih atau tidak . Dari sanad akan
ketahuan identitas perawi – perawinya .
Imam Bukhari , Muslim tidak mencantumkan hadis tsb dalam kitab
sahihnya , Nasai , Abu dawud , Ibnu
Majah dan Imam Ahmad tidak meriwayatkan hadis tsb. Saya mencarinya di kitab
Sunan Tirmidzi , tapi saya tidak menjumpainya .
Seorang penyair berkata :
وَإِنْ مَذِلَتْ رِجْلِي دَعَوْتُكِ
أَشْتَفِي... بِدَعْوَاكِ مِنْ مَذْلٍ بِهَا فَيَهُونُ
Bila
kami kebas ( tidak bisa bergerak ) aku memanggilmu ( kekasihku ) , aku
berkeinginan sembuh dengan memanggil namamu
dari kaki yang tidak bisa bergerak lalu bisa ringan penyakitnya. [4]
Jadi
penyakit sembuh karena memanggil nama kekasih itu tiada landasan nya dari Al Quran dan hadis . Ia
hanya perkataan seorang penyair . Dan
kalimat orang yang paling kamu cintai dalam hadis lemah itu tidak harus nabi
Muhammad SAW , mungkin juga kekasihnya yang bukan nabi , baik lelaki atau
perempuan.
Artikel Terkait
menanyakan tuntunan aqiqoh ustadz...bgm prosesinya...
BalasHapusUntuk wahyu nugroho
BalasHapuslebih baik berkorban saja, tidak usah akikah bila tidak berkorban. Sebab dalil korban jelas dari ayat Qur`an.