Dewan asatidz pesantren virtual menyatakan:
Imam
Hakim berkata bahwa hadis ini adalah shohih dari segi sanadnya. Demikian juga
Imam Baihaqi dalam kitabnya Dalail Annubuwwah, Imam Qostholany dalam kitabnya
Almawahib 2/392, Imam Zarqoni dalam kitabnya Syarkhu Almawahib Laduniyyah 1/62,
Imam Subuki dalam kitabnya Shifa’ Assaqom dan Imam Suyuti dalam kitabnya
Khosois Annubuwah, mereka semua mengatakan bahwa hadis ini adalah shohih.
Dan dalam riwayat lain, Imam Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan redaksi:
Dan dalam riwayat lain, Imam Hakim meriwayatkan dari Ibnu Abbas dengan redaksi:
وَلَوْلاَ مُحَمَّدٌ مَا خَلَقْتُ
الْجَنَّةَ وَلاَ النَّارَ (أخرجه الحاكم فى المستدرك ج: 2 وص:615)
Beliau mengatakan bahwa hadis ini adalah shohih segi sanad, demikian juga Syekh Islam Albulqini dalam fatawanya mengatakan bahwa ini adalah shohih, dan Syekh Ibnu Jauzi memaparkan dalam permulaan kitabnya Alwafa’, dan dinukil oleh Ibnu Kastir dalam kitabnya Bidayah Wannihayah 1/180.
Komentarku (
Mahrus ali): Al hakim menyatakan sanad sahih itu dengan catatan hadis tsb
mauquf, bukan nabi yang bersabda tapi Ibnu Abbas. Dan pernyataan Hakim itu
setelah di kaji tidak benar karena ada perawi bernama Amar bin Aus al ansari yang identitasnya
tidak di ketahui
.
Hadis Anas bin Malik ra berkata: Rasulullah SAW bersabda:
اَلأَنْبِيَاءُ أَحْيَاءُ فِي قُبُوْرِهِمْ
يُصَلُّوْنَ رواه الحافظ أبو يعلى
Hadis tsb di sahihkan oleh al
albani dalm Assahihah 621[1] Abd
Rauf Al Munawi juga menyatakan sahih dalam kitab Faidhul qadir 401/3
Sanad hadis sbb:
Ahmad bin Abu bakar bin Ismail Al
bushiri berkata:
Abu Ya`la Al maushili berkata: Abul jahem Al azraq bin Ali berkata: Yahya bin Abu bakar bercerita kepada kami, lalu berkata: bercerita kepada kami Al mustalim bin Sa`id dari Al hajjaj dari Tsabit Al Bunnany dari Anas bin Malik ra, Rasulullah SAW bersabda: …………………………………
Beliau berkata:
وَقاَلَ: لاَ نَعْلَمُ أَحَدًا تَابَعَ الْحَسَنَ بْنَ
قُتَيْبَةََ عَلَى ِروَاَيِتهِ عَنْ حَمَّادٍ.
وَقَالَ: لاَنَعْلَمُ رَوَاهُ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَنَسٍ
إِلاَّ الْحَجَّاجُ
وَلاَ عَنِ الْحَجَّاجِ إِلاَّ الْمُسْتَلِمُ وَلاَ
نَعْلَمُ رَوَى الْحَجَّاجُ عَنْ ثَابِتِ إِلاَّ هَذَا.
Kami tidak mengetahui seorang
yang meriwayatkan hadis yang mendukung riwayat Al Hasan bin Qutaibah atas riwayatnya dari Hammad
Tiada yang meriwayatkan dari Tsabit dari Anas kecuali Al Hajjaj
Dan tiada yang meriwayatkan dari
Al Hajjaj kecuali Al Mustalim , dan kami tidak mengetahui orang yang
meriwayatkan dari Al Hajjaj dari Tsabit
kecuali ini. [2]
اَلْحَسَنُ بْنُ قُتَيْبَةَ
Tentang Al Hasan bin Qutaibah
perawi hadis tsb:
قَالَ ابْنُ عَدِى: أَرْجُو أّنَّهُ لاَ بَأْسَ بِهِ.
Ibnu Adi berkata: Al Hasan bin
Qutaibah , aku berharap dia tidak apa – apa.
قُلْتُ: بَلْ هُوَ هَالِكٌ.
Saya katakan: Dia orang yang
binasa
قَالَ الدَّارَقُطْنِي فِي رِوَايَةِ الْبَرْقَانِى: مَتْرُوكُ
الْحَدِيْثِ.
Daroquthni menurut riwayat Al barqani
berkata: Hadisnya di tinggalkan
وَقَالَ أَبُو حَاِتمٍ: ضَعِيْفٌ.
Abu hatim berkata: Dia lemah
وَقَالَ اْلاَزْدِي: وَاهِى الْحَدِيْثِ.
Al Azdi berkata: Hadisnya lemah
وَقَالَ اْلعُقَيْلِى: كَثِيْرُ اْلوَهْمِ.
Al Uqaili berkata: Dia sering
keliru. [3]
Para nabi yang sudah
berbaring di dalam tanah makam bisa memberikan manfaat kepada kita yang hidup di dunia. Ini yang perlu dalil
yang pas bukan menebak atau berpendapat tanpa dalil. Para Nabi melakukan salat,
masih hidup dikuburan, bukan sudah mati dikuburan, mengapa mereka tidak
berwudhu, berzikir, mengeluarkan zakat, berhaji, berpuasa dll. Para nabi mulai nabi Adam melakukan salat, Nabi Adampun
melakukan salat dikuburannya, apakah dia tidak lelah ratusan tahun bahkan
ribuan tahun melakukan hal itu. Apakah mereka mendapat pahala dengan
menjalankan salat dikuburan. Nanti di surga apakah mereka masih menjalankan
salat?
Seluruhnya itu adalah hurofat,
bukan realita, tidak berdalil, tapi menebak terhadap apa yang dilakukan oleh para
Nabi dikuburan. Seluruhnya bertentangan dengan ayat:
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَإِذَا هُمْ مِنَ ْالأَجْدَاثِ
إِلَى رَبِّهِمْ يَنْسِلُونَ قَالُوا يَاوَيْلَنَا مَنْ بَعَثَنَا مِنْ
مَرْقَدِنَا هَذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمَنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُونَ إِنْ كَانَتْ إِلاَّ صَيْحَةً وَاحِدَةً فَإِذَا هُمْ جَمِيعٌ
لَدَيْنَا مُحْضَرُونَ
Dan ditiuplah sangkakala, maka tiba-tiba mereka ke luar dengan segera
dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan merekaMereka berkata: "Aduh celakalah
kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" Inilah
yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul (Nya). Tidak
adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba-tiba mereka semua
dikumpulkan kepada Kami Surat Yasin
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan