Islamedia – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan
terowongan Eurasia, yang akan menghubungkan Asia dan Istanbul sisi Eropa di
bawah selat Bosporus, akan dibuka pada 20 Desember. Penggalian terowongan
tersebut dimulai pada 19 April 2014, yang dihadiri perdana menteri dan Presiden
Erdogan, dan selesai pada 22 Agustus 2015 dengan seremonial yang dihadiri
mantan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dan jajaran petinggi lainnya. Terowongan
Eurasia akan menghubungkan Kazlicesme, di sisi Eropa, dengan Goztepe di sisi Asia . Terowongan ini memotong waktu perjalanan antara dua
daerah padat hingga 15 menit. Perluasan jalan raya saat ini dan pembangunan
jalan yang menghubungkan juga harus selesai tahun ini.
Dinukil dari dailysabah, keseluruhan proyek menjangkau 14,6
kilometer, dengan terowongan 5,4 kilometer dan bagian yang langsung ada di
bawah laut 3,34 kilometer. Bagian terdalam berada di 106 meter di bawah laut. Dalam
beberapa tahun terakhir, kota
ini telah terus-menerus menangani masalah lalu lintas. Desember 2006, Menteri
Transportasi dan Komunikasi melakukan tender proyek Istanbul Bosporus Tube
Crossing. Proyek tersebut ditangani pada 2009 oleh perusahaan gabungan Turki-Korea,
yang kemudian bernama the Eurasian Tunnel Operation Construction and Investment-ATAS
pada 2011. ATAS bertanggung jawab terhadap kontruksi, operasi dan penanganan
proyek untuk 25 tahun. Terowongan Eurasia adalah proyek bawah laut kedua di
Istanbul setelah Marmaray, sebuah terowongan kereta api di bawah Selat Bosporus
yang membawa 21 juta penumpang di enam bulan pertama setelah peresmiannya di
Oktober 213.
Disampaikan saat seremoni peletakan batu pertama untuk
kereta api bawah tanah Bakirkoy-Bahcelievler-Irazli, Yildirim menyatakan
kepuasannya dengan awal kerja di Istanbul
dimana dia bekerja bersama Erdogan. Ia mengatakan: “Melayani Istanbul adalah
seperti pujian yang berlebihan. Istanbul adalah kota peradaban, budaya, sejarah,
ilmu pengetahuan dan perdagangan.”. Merujuk pada Marmaray, yang menghubungkan
Asia dan kota sisi Eropa dengan terowongan di bawah Bosporus, Yıldırım berkata,
” Seperti nenek moyang kita Mehmed sang Penakluk yang membawa kapal laut
menyebrangi daratan, saat ini kereta api kita menyeberangi bawah laut.”
Menekankan bahwa satu terowongan bawah laut tidak cukup untuk Istanbul , perdana
menteri mengatakan terowongan Eurasia, dibangun untuk meringankan lalu lintas
mobil di kota, yang dibuka 20 Desember. [islamedia/abe]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan