Senin, Juni 13, 2016

Terowongan Bawah Laut Turki Yang Hubungkan Asia dan Eropa Diresmikan Akhir Tahun ini


616


Islamedia – Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan terowongan Eurasia, yang akan menghubungkan Asia dan Istanbul sisi Eropa di bawah selat Bosporus, akan dibuka pada 20 Desember. Penggalian terowongan tersebut dimulai pada 19 April 2014, yang dihadiri perdana menteri dan Presiden Erdogan, dan selesai pada 22 Agustus 2015 dengan seremonial yang dihadiri mantan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu dan jajaran petinggi lainnya. Terowongan Eurasia akan menghubungkan Kazlicesme, di sisi Eropa, dengan Goztepe di sisi Asia. Terowongan ini memotong waktu perjalanan antara dua daerah padat hingga 15 menit. Perluasan jalan raya saat ini dan pembangunan jalan yang menghubungkan juga harus selesai tahun ini.

Dinukil dari dailysabah, keseluruhan proyek menjangkau 14,6 kilometer, dengan terowongan 5,4 kilometer dan bagian yang langsung ada di bawah laut 3,34 kilometer. Bagian terdalam berada di 106 meter di bawah laut. Dalam beberapa tahun terakhir, kota ini telah terus-menerus menangani masalah lalu lintas. Desember 2006, Menteri Transportasi dan Komunikasi melakukan tender proyek Istanbul Bosporus Tube Crossing. Proyek tersebut ditangani pada 2009 oleh perusahaan gabungan Turki-Korea, yang kemudian bernama the Eurasian Tunnel Operation Construction and Investment-ATAS pada 2011. ATAS bertanggung jawab terhadap kontruksi, operasi dan penanganan proyek untuk 25 tahun. Terowongan Eurasia adalah proyek bawah laut kedua di Istanbul setelah Marmaray, sebuah terowongan kereta api di bawah Selat Bosporus yang membawa 21 juta penumpang di enam bulan pertama setelah peresmiannya di Oktober 213.


Disampaikan saat seremoni peletakan batu pertama untuk kereta api bawah tanah Bakirkoy-Bahcelievler-Irazli, Yildirim menyatakan kepuasannya dengan awal kerja di Istanbul dimana dia bekerja bersama Erdogan. Ia mengatakan: “Melayani Istanbul adalah seperti pujian yang berlebihan. Istanbul adalah kota peradaban, budaya, sejarah, ilmu pengetahuan dan perdagangan.”. Merujuk pada Marmaray, yang menghubungkan Asia dan kota sisi Eropa dengan terowongan di bawah Bosporus, Yıldırım berkata, ” Seperti nenek moyang kita Mehmed sang Penakluk yang membawa kapal laut menyebrangi daratan, saat ini kereta api kita menyeberangi bawah laut.” Menekankan bahwa satu terowongan bawah laut tidak cukup untuk Istanbul , perdana menteri mengatakan terowongan Eurasia, dibangun untuk meringankan lalu lintas mobil di kota, yang dibuka 20 Desember. [islamedia/abe]
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan