Bila setan
di belenggu mk Allah menyalahi janjinya . Sebab Allah pernah memberikan janji
kpd setan yg diterangkan dlm kitab yg
mulia sbb:
Berkata
iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai
hari (manusia) dibangkitkan,
( 37 ) Allah berfirman: "(Kalau begitu) maka
sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
( 38 ) sampai hari (suatu) waktu yang telah
ditentukan,
( 39 ) Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab
Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka
memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan
mereka semuanya,
( 40 ) kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di
antara mereka". ( yg menghindari kebid`ahan dan hanya mengikuti ajaran
Islam yg murni )
( 41 ) Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang
lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
( 42 )
Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka,
kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
Al Hijr 36-
42.
Komentarku (
Mahrus ali ) :
Allah telah
memberikan kebebasan kpd Iblis untuk menjerumuskan
manusia mulai dulu sampai hari manusia di bangkitkan dari kubur.
Perjanjian ini diberikan oleh Allah dan diterima oleh setan.
Dan Allah tidak akan menyalahi janjiNya. Sdh tentu di bulan Ramadhan dan dimanapun , meski di Mekkah dan Medinah ,
setan ttp berupaya untuk menjerumuskan manusia. Bila setan dibelenggu dlm sebulan sj, mk Allah merusak perjanjianNya
dan ini tdk mungkin bagiNya.
Jadi masalah
setan di belenggu itu menyalahi beberapa ayat. Jangan dipercaya lagi, dustakan
sj.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan