REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden
Amerika Serikat Barack Obama menyampaikan ucapan Ramadhan kepada semua umat
Islam di seluruh dunia. "Muslim Amerika merayakan bulan suci," katanya
dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Gedung Putih.
Dalam kesempatan tersebut, Obama
mengingatkan bahwa masyarakat Amerika adalah satu keluarga, apa pun keyakinan
yang dianut. "Saya berdiri tegak dengan masyarakat Muslim Amerika dalam
penolakan terhadap suara-suara yang berusaha memecah belah kita, membatasi
kebebasan beragama atau hak-hak sipil kita," kata Obama, dilansir Voice of
America, Ahad (5/6).
Obama mendesak warga Amerika
untuk mengingat jutaan orang yang hidup telantar akibat konflik dan perjuangan
di seluruh dunia.
Muslim menghabiskan bulan
Ramadhan pada siang hari, menahan hawa nafsu dan menghabiskan lebih banyak
waktu untuk beribadah dan mengaji. Perbedaan budaya dan bahkan geografi telah
menyebabkan perbedaan dalam cara Muslim menjalankan bulan suci.
Puasa pada siang hari
terbukti sulit bagi yang tinggal di dekat daerah kutub selama hari-hari panjang
musim panas. Ulama Muslim dalam beberapa tahun terakhir mengeluarkan fatwa yang
memungkinkan umat Islam di daerah di mana matahari terik di musim panas, atau
ketika Ramadhan jatuh pada musim dingin, ketika matahari tidak muncul untuk
mengikuti matahari terbit dan terbenam di Makkah.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan