JEDDAH (Arrahmah.com) – Otoritas intelijen Saudi telah menangkap
33 mata-mata yang terkait dengan “Iran” dan “Israel” dalam tiga tahun terakhir
dan mengajukan mereka ke pengadilan.
Di antara mereka yang ditangkap adalah 30 orang Arab Saudi, 1
orang Iran, 1 orang Afghanistan dan 1 orang Yordania, sebuah publikasi lokal
melaporkan, sebagaimana dilansir Arab News, Senin (6/6/2016).
1 orang Yordania tersebut diketahui berkerja menjadi mata-mata
untuk badan intelijen Mossad “Israel”, sementara yang lainnya terkait dengan
SAVAK (Organisasi Intelijen dan Keamanan Nasional) Iran.
Para mata-mata tersebut memberikan informasi yang bersifat
sensitif kepada boss mereka di Iran
dan “Israel ”
dengan imbalan uang, kata laporan itu. Bahkan beberapa dari mereka telah
menerima pelatihan untuk mencapai tujuan mereka.
Menurut laporan, mata-mata tersebut melakukan kontak
komunikasi dengan para pejabat senior di Iran dan “Israel ”. Hal itu juga membuktikan
bahwa mata-mata dari Yordania itu berkomunikasi dengan perdana menteri “Israel”,
sementara mata-mata yang lainnya telah bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran
Ayatollah Ali Khamenei.
Pengadilan Kriminal Khusus di Riyadh menjatuhkan hukuman
sembilan tahun penjara terhadap mata-mata dari Yordania, dan kemudian dia akan
akan dideportasi.
(ameera/arrahmah.com)
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan