POSMETRO INFO - Pengamat politik Muslim Arbi meragukan
validitas KTP dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang diklaim Teman
Ahok mencapai satu juta KTP.
“Satu juta KTP Ahok layak dipertanyakan. Karena Ahok di
banyak lokasi diusir warga Jakarta .
Terakhir, warga Penjaringan, Jakarta Utara menolak Ahok. Tetapi TemanAhok klaim
sudah mencapai 1 juta,” kata Muslim Arbi kepada intelijen (22/06).
Menurut Muslim, KTP untuk Ahok yang diklaim mencapai 1 juta
itu tidak jelas keabsahannya. “Keraguan TemanAhok terhadap satu juta KTP
sendiri sudah terlihat ketika relawan Ahok itu tidak bersikeras mengusung Ahok
di jalur independen. Kalau percaya diri, usung saja Ahok,” papar Muslim.
Muslim menegaskan, hanya media dan buzzer-buzzer pendukung
Ahok di sosial media yang berupaya menunjukkan bahwa mantan Bupati Belitung
Timur didukung warga Jakarta .
“Sejatinya warga Jakarta
sudah benci sama Ahok. Boleh dikatakan, tanah mereka haram diinjak Ahok,” tegas
Muslim.
Kata Muslim, penolakan warga ini didasari pada kebijakan
Ahok yang menyengsarakan rakyat kecil. “Ini bukan soal SARA, tapi kebijakan Ahok
ini menyengsarakan rakyat kecil,” pungkas Muslim.
Pada 20 Juni 2016, Ahok gagal menghadiri acara buka puasa
bersama di Masjid At-Taqwa, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, serta
Pondok Pesantren Khoirul Ummah. Pasalnya, warga setempat menolak kehadiran Ahok
karena khawatir acara tersebut akan dijadikan ajang kampanye Pilgub DKI 2017. [intelijen]
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan