Minggu, Oktober 16, 2011

Dua Penari Telanjang Kafe Fellas Ditangkap

PADANG I SURYA Online - Jajaran reserse kriminal kepolisian Kota Padang, Sumatera Barat, mengamankan dua pelaku yang diduga telah melakukan tindak pidana pornografi, di kafe Fellas dengan menyajikan tarian telanjang (striptease).
Kapolresta Padang Kombes Pol M.Seno Putro membenarkan telah mengamankan dua tersangka penari  yang sebelumnya ditangkap oleh Satpol PP Kota Padang dan kemudian dilepaskan, pada Senin 26 September 2011.
“Dengan keseriusan, kegigihan, dan kerja keras dari jajaran Polresta Padang, Sabtu malam dan Minggu dini hari, berhasil mengamankan dua penari yang sebelumya dibebaskan Satpol PP Padang, usai tertangkap tangan melakukan tarian di salah satu cafe di daerah ini, beberapa waktu lalu,” kata Seno, di Mapolres Padang, Minggu (16/10/2011).
Dia menambahkan, ini merupakan bukti keseriusan pihak kepolisian dalam menindak setiap kasus pornografi di wilayah hukum Kota Padang, dan penangkapan tersebut sudah terpenuhi unsur pidana melanggar undang-undang nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi.
Dua tersangka penari telanjang itu  SS (21) yang ditangkap dipelataran parkir Hotel Pusako, Kota Bukittinggi, pada Sabtu, pukul 22.30 WIB, dan NA (21) yang ditangkap di kawasan belakang pool bus ALS, Kecamatan Lubuk Begalung, pada Minggu, sekitar pukul 02.00 WIB.
Sumber : http://www.surya.co.id/2011/10/16/dua-penari-telanjang-kafe-fellas-ditangkap
Komentarku ( Mahrus ali ) :

Tari telanjang ini merupakan pornografi yang di larang oleh hukum Jahiliyah ,apalagi hukum Islam . Hukum Islam jelas lebih baik , lebih membawa keamanan dan ketentraman . Ingatlah  hukum Allah :

أَفَحُكْمَ الْجَاهِلِيَّةِ يَبْغُونَ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ اللَّهِ حُكْمًا لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?[1]
Kemungkaran dalam nigh club seperti itu mengulang lagi kedurhakaan kaum Nabi Luth sebagaimana  dalam ayat :
وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ(28)أَئِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ وَتَقْطَعُونَ السَّبِيلَ وَتَأْتُونَ فِي نَادِيكُمُ الْمُنْكَرَ فَمَا كَانَ جَوَابَ قَوْمِهِ إِلَّا أَنْ قَالُوا ائْتِنَا بِعَذَابِ اللَّهِ إِنْ كُنْتَ مِنَ الصَّادِقِينَ(29)قَالَ رَبِّ انْصُرْنِي عَلَى الْقَوْمِ الْمُفْسِدِينَ(30)
Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya: "Sesungguhnya kamu benar-benar mengerjakan perbuatan yang amat keji yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun dari umat-umat sebelum kamu". Apakah sesungguhnya kamu patut mendatangi laki-laki, menyamun dan mengerjakan kemungkaran di tempat-tempat pertemuanmu? Maka jawaban kaumnya tidak lain hanya mengatakan: "Datangkanlah kepada kami azab Allah, jika kamu termasuk orang-orang yang benar". Luth berdo`a: "Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu".[2]
وَلَمَّا جَاءَتْ رُسُلُنَا إِبْرَاهِيمَ بِالْبُشْرَى قَالُوا إِنَّا مُهْلِكُو أَهْلِ هَذِهِ الْقَرْيَةِ إِنَّ أَهْلَهَا كَانُوا ظَالِمِينَ(31)قَالَ إِنَّ فِيهَا لُوطًا قَالُوا نَحْنُ أَعْلَمُ بِمَنْ فِيهَا لَنُنَجِّيَنَّهُ وَأَهْلَهُ إِلَّا امْرَأَتَهُ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ(32)وَلَمَّا أَنْ جَاءَتْ رُسُلُنَا لُوطًا سِيءَ بِهِمْ وَضَاقَ بِهِمْ ذَرْعًا وَقَالُوا لَا تَخَفْ وَلَا تَحْزَنْ إِنَّا مُنَجُّوكَ وَأَهْلَكَ إِلَّا امْرَأَتَكَ كَانَتْ مِنَ الْغَابِرِينَ(33)إِنَّا مُنْزِلُونَ عَلَى أَهْلِ هَذِهِ الْقَرْيَةِ رِجْزًا مِنَ السَّمَاءِ بِمَا كَانُوا يَفْسُقُونَ(34)
Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini, sesungguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zalim".Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya di kota itu ada Luth". Para malaikat berkata: "Kami lebih mengetahui siapa yang ada di kota itu. Kami sungguh-sungguh akan menyelamatkan dia dan pengikut-pengikutnya kecuali isterinya. Dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Luth, dia merasa susah karena (kedatangan) mereka, dan (merasa) tidak mempunyai kekuatan untuk melindungi mereka dan mereka berkata: "Janganlah kamu takut dan jangan (pula) susah. Sesungguhnya kami akan menyelamatkan kamu dan pengikut-pengikutmu, kecuali isterimu, dia adalah termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan)."Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik.[3]
وَلَقَدْ تَرَكْنَا مِنْهَا ءَايَةً بَيِّنَةً لِقَوْمٍ يَعْقِلُونَ
Dan sesungguhnya Kami tinggalkan daripadanya satu tanda yang nyata bagi orang-orang yang berakal.[4]



 



[1] Alma idah  50
[2] Ankabut 28-30
[3] Ankabut 31-34
[4] Ankabut 35
Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan