Institusi pendidikan di Belanda, Group T Leuven Engineering College membuat terobosan baru. Pihak universitas menampilkan dua mahasiswi muslim berjilbab untuk membuka masa perkuliahan di kampus itu.
Dua mahasiswi Muslim itu, Kamila dan Manan, menandai dibukanya masa perkuliahan tahun akademis 2011-2012 dengan pembacaan doa. "Kamila dan Manan, bersama mahasiswa mahasiswa lainnya, merupakan simbol pluralitas karena kami memiliki pandangan yang mendunia," demikian pernyataan pihak universitas.
Group T Leuven Engineering College jurusan keguruan adalah satu-satunya akademi dimana para mahasiswa mahasiswinya boleh memilih mata kuliah agama yang diinginkan, terdiri dari Katolik, Budha, Islam dan Protestan. Pihak Group T menyatakan, para kordinator yang menangani pluralitas bertanggung jawab atas terlaksananya dialog yang intensif antar agama itu. (kw/ie)
Eramuslim
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Belajarlah agama Islam di sekolah Islam , bukan sekaloh kafir yang mengajarkan keislaman , maka Islam yang di ajarkan adalah Islam yang di kehendaki orang kafir bukan Islam yang di kehendaki oleh Allah . Ingatlah ayat :
وَإِنْ كَادُوا لَيَفْتِنُونَكَ عَنِ الَّذِي أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ لِتَفْتَرِيَ عَلَيْنَا غَيْرَهُ وَإِذًا لَاتَّخَذُوكَ خَلِيلًا(73)وَلَوْلَا أَنْ ثَبَّتْنَاكَ لَقَدْ كِدْتَ تَرْكَنُ إِلَيْهِمْ شَيْئًا قَلِيلًا(74)إِذًا لَأَذَقْنَاكَ ضِعْفَ الْحَيَاةِ وَضِعْفَ الْمَمَاتِ ثُمَّ لَا تَجِدُ لَكَ عَلَيْنَا نَصِيرًا
Dan sesungguhnya mereka hampir memalingkan kamu dari apa yang telah Kami wahyukan kepadamu, agar kamu membuat yang lain secara bohong terhadap Kami; dan kalau sudah begitu tentulah mereka mengambil kamu jadi sahabat yang setia.Dan kalau Kami tidak memperkuat (hati) mu, niscaya kamu hampir-hampir condong sedikit kepada mereka,kalau terjadi demikian, benar-benarlah Kami akan rasakan kepadamu (siksaan) berlipat ganda di dunia ini dan begitu (pula siksaan) berlipat ganda sesudah mati, dan kamu tidak akan mendapat seorang penolongpun terhadap Kami.[1]
Bacalah disini lagi :
26 Jul 2011
26 Jul 2011
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan