Hati siapa yang tidak hancur melihat jasad seorang ayah dan saudara laki-lakinya diseret dan dijadikan objek foto di mana-mana. Itulah kepedihan yang harus dirasakan Aisha, putri kandung Moammar Khadafi.
Kisah tragis tentang kematian Moammar Khadafi memang belum berakhir, saat mantan diktator Libya itu sudah tidak bernyawa lagi. Jasadnya kini seperti barang mainan, ditelanjangi, dan diseret ke mana-mana menjadi objek foto-foto warga.
Aisha sangat terpukul melihat hal ini. Apalagi, pemandangan yang mengenaskan itu telah menjadi tayangan yang menyebar ke seluruh dunia.
Sebuah media Aljazair melaporkan, Jumat lalu, Aisha bahkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah melihat tayangan televisi, yang memperlihatkan seorang remaja bernama Ahmad Shebani mengaku merebut pistol emas Khadafi kemudian menembak mati mantan sang ayah.
Saat itu, Aisha tak kuat menahan kesedihannya. Perempuan berusia 34 tahun ini pun langsung roboh. Ia kemudian di bawa ke rumah sakit.
Selama ini, Aisha dan ibunya, Sofia, tinggal di Aljazair. Pemerintahan setempat memutuskan untuk melindungi Aisha dengan alasan kemanusiaan. Saat tiba di Aljazair pada 30 Agustus lalu, Aisha melahirkan putrinya.
Aisha merupakan putri Khadafi yang selalu berdiri mendukung ayahnya. Ia menuding Dewan Transisi Nasional (NTC) telah mengkhianati ayahnya. Mereka adalah orang-orang yang selama ini loyal terhadap rezim ayahnya lalu tiba-tiba saja membangkang.
Seperti halnya Aisha, istri Khadafi, Sofia pun merasakan kedukaan yang sama. Karenanya, ia mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) agar menyelidiki kematian suaminya itu yang tewas setelah ditangkap pasukan Dewan Transisi Nasional (NTC).
“Kami mendesak PBB agar menyelidiki seluk beluk kematian dari mujahid Moammar Khadafi,” ujar Sofia dalam televisi Suriah, seperti dikutip SABC, Sabtu (22/10).
Apa yang diserukan Aisha dan ibunya memang tak berlebihan. Pascaterbunuhnya Khadafi, jenazah mantan penguasa Libya itu memang tak segara dimakamkan. Kemarin, jasadnya yang berlumuran darah dimasukkan ke dalam ruangan pendingin di pusat perbelanjaan di Kota Misrata untuk dipamerkan.
Warga bahkan sampai antre untuk melihat jasad Khadafi yang hanya diberi celana berwarna cokelat, namun tanpa baju.
Pemakaman Khadafi seharusnya dilaksanakan pada Jumat lalu dengan tradisi Islam, namun Menteri Informasi NTC Mahmoud Shammam mengatakan, para pejabat NTC masih berdebat menentukan tempat pemakaman Khadafi.
Komandan pasukan NTC dari Misrata, Bashir Ali, mengatakan, Khadafi akan dimakamkan di tempat rahasia demi menghindari serangan balas dendam. “Khadafi sudah menyiksa banyak orang dan banyak warga Libya ingin mencari jasadnya. Kami harus memastikan, makam Khadafi tidak akan ditemukan warga,” ujar Bashir.
Juru bicara PBB, Rupert Colville sebelumnya mendesak agar diadakan sebuah penyelidikan mengenai tewasnya mantan Pemimpin Libya itu. Menurut Colville, kematian Khadafi masih perlu dipastikan ulang, apakah dirinya tewas dalam pertempuran atau dieksekusi oleh pasukan (NTC).
Sementara itu, pascaterbunuhnya Khadafi, pemerintah Libya yang baru, akan memproklamasikan kemerdekaan Libya pada Minggu (23/10) hari ini. “Pengumuman deklarasi kemerdekaan Libya akan dilaksanakan di Kota Benghazi pada hari Minggu pukul 17.00 waktu setempat,” ujar seorang pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC), seperti dikutip AFP.
Benghazi merupakan kota di Libya yang menjadi markas dari NTC. Perdana Menteri NTC Mahmoud Jibril mengatakan, Ketua NTC Mustafa Abdel Jalil akan hadir untuk mendeklarasikan kemerdekaan Libya. Mustafa juga akan memberikan detail-detail mengenai kematian Khadafi.
Disebutkan Jibril, deklarasi kemerdekaan Libya akan menjadi sinyal baru bagi pemerintahan Libya untuk menciptakan institusi demokratis di negara yang terletak di Afrika Utara itu.
Sumber : http://www.surya.co.id/
Komentarku ( Mahrus ali ) :
Tidak di perkenankan menganiaya tawanan kafir apalagi muslim waktu masih hidup apalagi telah meninggal dunia. Ikutilah ayat sbb:
فَإِذا لَقِيتُمُ الَّذِينَ كَفَرُوا فَضَرْبَ الرِّقَابِ حَتَّى إِذَا أَثْخَنتُمُوهُمْ فَشُدُّوا الْوَثَاقَ فَإِمَّا مَنّاً بَعْدُ وَإِمَّا فِدَاء حَتَّى تَضَعَ الْحَرْبُ أَوْزَارَهَا ذَلِكَ وَلَوْ يَشَاءُ اللَّهُ لَانتَصَرَ مِنْهُمْ وَلَكِن لِّيَبْلُوَ بَعْضَكُم بِبَعْضٍ وَالَّذِينَ قُتِلُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَلَن يُضِلَّ أَعْمَالَهُمْ
47.4. Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir (di medan perang) maka pancunglah batang leher mereka. Sehingga apabila kamu telah mengalahkan mereka maka tawanlah mereka dan sesudah itu kamu boleh membebaskan mereka atau menerima tebusan sampai perang berakhir. Demikianlah apabila Allah menghendaki niscaya Allah akan membinasakan mereka tetapi Allah hendak menguji sebahagian kamu dengan sebahagian yang lain. Dan orang-orang yang syahid pada jalan Allah, Allah tidak akan menyia-nyiakan amal mereka.
Artikel Terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Pesan yang baik, jangan emosional.Bila ingin mengkeritisi, pakailah dalil yang sahih.Dan identitasnya jelas. Komentar emosional, tidak ditayangkan